Viral Video Penampakan Bigfoot di Colorado, Peneliti Luncurkan Investigasi Besar-besaran

Sembilan dari sepuluh penampakan bigfoot tidak pernah dilaporkan karena orang tidak ingin diejek karena mengklaim bahwa mereka melihat makhluk berbulu ini, menurut pakar bigfoot Brian Terrell.

'Ketika orang melihat sesuatu yang tidak seharusnya ada, ada faktor kejutan yang terjadi. Orang yang berbeda menghadapinya dengan cara yang berbeda; beberapa orang menutup diri, namun beberapa orang menggali lebih dalam, beberapa orang menjadi tertarik dan mulai mencari jawaban,' kata Terrell, Penyelidik Lapangan Cryptid untuk Organisasi Penelitian Bigfoot Native Oklahoma.

Meskipun demikian, semangat tetap tinggi pada perkemahan musim gugur IBRO - yang berlangsung di perkemahan Hutan Negara Morgan Monroe.

Leroy Nail, pemimpin IBRO, mengatakan bahwa dia awalnya skeptis terhadap kehadiran bigfoot di Hutan Negara Morgan Monroe – tempat dia dibesarkan dan sering berburu.

Ia mengatakan bahwa 45 orang mengikuti perkemahan musim gugur – termasuk 15 orang yang masih baru di IBRO.

Menurut Nail, perkemahan ini merupakan kesempatan bagus bagi pendatang baru untuk melihat apa yang mereka lakukan selama pencarian bigfoot.

Nail berbagi dengan DailyMail.com bahwa Hutan Negara Bagian Morgan Monroe adalah tempat yang sering dikunjungi oleh penampakan kaki besar.

Dia mengatakan mereka telah terlihat dan terdengar berjalan di sekitar lokasi perkemahan.

Satu ciri khas 'bigfoot' adalah 'matanya bersinar' - yang digambarkan Nail sebagai makhluk yang membuat matanya bersinar.

Baca juga: Pejabat di Oklahoma Usulkan Musim Berburu Bigfoot, Ada Hadiah Rp 350 Juta Bagi yang Menangkapnya

Para penghuni liar IBRO tidak mengeluarkan ponsel mereka untuk difoto ketika mereka diduga melihat penampakan tersebut karena mereka ingin membangun kepercayaan dengan para bigfoot dan mereka tidak ingin makhluk-makhluk itu pergi.

Ada lebih banyak laporan penampakan 'bigfoot' di musim semi karena lebih banyak orang yang pergi berburu - namun, menurut Nail, kehadiran mereka konsisten sepanjang tahun.

Setelah menghadiri ekspedisi bigfoot dengan penghuni liar berpengalaman Steve Abney - Nail terdorong oleh patahnya dahan pohon di area tersebut, suara tertentu, dan bahkan dugaan jejak makhluk yang mereka temukan selama perjalanan.

Di antara semua tanda yang diberitahukan oleh mentornya, Abney, untuk diwaspadai dan laporan penampakan Bigfoot di area yang sama, Nail telah menjadi orang yang percaya.

'Saya telah belajar selama bertahun-tahun bahwa semua yang dia (Abney) katakan kepada saya adalah benar.' Nail, yang belum pernah berhadapan langsung dengan bigfoot, berkata, 'Saya tidak memerlukannya karena saya sudah mengalami banyak hal lainnya. Saya tahu dia ada di sana.'

Nail membagikan beberapa aturan praktisnya untuk penyelidik bigfoot.

Dia menyarankan orang-orang tidak membawa lampu putih dalam pencarian mereka karena itu menakuti bigfoot - meskipun lampu berwarna merah tampaknya baik-baik saja.

Dia tidak mengizinkan senjata api saat bertualang ke hutan untuk mencari bigfoot karena dia tidak ingin makhluk itu - atau seseorang dalam regu pencari - tertembak.
Bigfoot juga menghindari bau logam dan bubuk mesiu, tambahnya.

IBRO tidak menyarankan mencari bigfoot jika yang diinginkan hanyalah bukti foto/video.

Nail ingin mengajak masyarakat mengenal hutan.

Sementara itu di Oklahoma, Organisasi Penelitian Bigfoot Native Oklahoma sedang melakukan penyelidikan di McAlester - satu dari empat penyelidikan yang mereka lakukan setiap tahun.

Pakar bigfoot NOBRO Brian Terrell mengatakan kepada Fox 25 bahwa Bigfoot Oklahoma biasanya tingginya 8 kaki.

Dia mengatakan ekspedisi mereka telah menemukan jejak kaki raksasa dari makhluk yang menjulang tinggi.

'Yang terbesar yang kami laporkan di sini di Oklahoma...Saya pikir orang-orang dari Southern Bigfoot Alliance, Brian Hooland dan Shane Church, memperoleh beberapa yang panjangnya lebih dari 20 inci,'

'Pendapat pribadi saya adalah bahwa mereka adalah peninggalan hominoid yang belum ditemukan. Saya kira sederhananya, ini adalah tipe manusia gua yang berbeda, jika itu membuatnya lebih sederhana,' kata Terrell.

Alaska - yang juga tidak masuk dalam peringkat 10 negara bagian teratas untuk penampakan bigfoot terbanyak - telah dikaitkan dengan makhluk misterius ini karena spekulasi tentang 'Segitiga Alaska'.

Segitiga Alaska – daerah berpenduduk jarang yang menjadi rumah bagi ratusan penampakan UFO dan ‘bigfoot’ – juga telah menjadi saksi bisu 20.000 orang hilang sejak tahun 1970.

Terletak di antara Juneau, Anchorage dan kota kecil Barrow, kawasan ini dilaporkan menjadi sarang aktivitas paranormal.

Legenda lokal merujuk pada makhluk 'bigfoot' yang meneror kota.

Hal ini mencakup pemukiman bernama Portlock di tepi selatan Semenanjung Kenai yang ditinggalkan pada tahun 1950an setelah penduduk desa 'diserang dan dibunuh' oleh makhluk tak dikenal yang mereka sebut Nantinaq.

Ambar/TribunTravel