TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asing yang juga sosok influenser asal Australia mengalami insiden mengerikan saat pertama kali liburan ke Bali.
Influenser bernama Sharni Jeffs ini mengalami retak pada tengkoraknya setelah jatuh dari balkon hotel di hari pertama liburannya ke Bali.
Setelah ditemukan jatuh dari balkon hotel, Sharni dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Sharni dari Melbourne, Australia mendapatkan perawatan intensif selama dua hari di rumah sakit Bali.
Kejadian itu bermula ketika Sharni pertama kali merayakan liburan ke Bali bersama pacarnya, Josh.
Keduanya kembali ke hotel usai makan malam.
Josh menyadari dia kehilangan dompetnya dan turun untuk mencarinya.
Sharni melihat ke balkon untuk melihat di mana dia berada dan ia terjatuh ke beton di bawah.
Influenser itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 7 Kesalahan yang Turis Asing Lakukan saat Pertama Kali Liburan ke Jepang

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendapati punggung wanita itu patah dan tengkoraknya retak, news.com.au melaporkan.
Dia menghabiskan dua hari dalam perawatan intensif karena pendarahan di otaknya, tetapi sekarang berada di bangsal normal.
Ibunda Sharni, Alida Jeffs, mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa keluarganya tidak tahu kapan dia akan diizinkan terbang pulang karena dia harus diperiksa oleh ahli saraf sebelum dia bisa terbang pulang ke negara asalnya.
Alida mengatakan dia membayar semua biaya pengobatan di muka dan telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk membantu menutupi biaya tersebut.
Dia mengatakan Sharni sangat merasa kesakitan dan tidak bisa duduk.
"Kami masih belum tahu kapan dia akan diperbolehkan terbang pulang atau bagaimana dia akan duduk di pesawat selama enam jam," kata Alida.
Baca juga: Kronologi Turis Hilang di Tempat Wisata Bali, GPS Sepeda Motor Rentalan Tak Bisa Terlacak
Imbauan Turis Asing yang Mau Liburan ke Bali
Bali memang menjadi satu destinasi favorit di Indonesia untuk menghabiskan waktu liburan.
Bukan hanya wisatawan lokal saja, tapi juga wisatawan mancanegara pun senang menghabiskan waktu liburan ke Bali.
Namun siapa sangka, masih banyak ditemukan kelakuan buruk turis asing selama liburan ke Bali.
Oleh sebab itu, Indonesia mengeluarkan imbauan untuk turis asing yang mau liburan ke Bali agar sama-sama nyaman dan tenang.
Setiap turis asing yang ingin liburan ke Bali, tentu harus menghormati adat istiadat.
Pemerintah telah menyebutkan ada lima tempat wisata yang berpotensi untuk dikunjungi oleh turis asing seiring dengan berlanjutnya tindakan keras terhadap pariwisata di Bali yang sangat populer ini.
"Sudah waktunya untuk lebih mempromosikan," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Made Ayu Marthini dalam pidatonya di Melbourne, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: 9 Tempat Paling Ramah Turis di India untuk Kamu yang Pertama Kali Liburan ke Sana
Langkah-langkah baru yang diperkenalkan tahun ini untuk mengendalikan pariwisata di Bali, dimana turis asing terbanyak berasal dari Australia, telah memasukkan daftar resmi yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kunjungan ke Bali.
Hotline bagi siapa saja yang dapat melakukan tindakan terhadap turis asing yang berperilaku buruk, serta satuan tugas khusus untuk memantau aktivitas orang asing.

Mulai tanggal 14 Februari 2023, setiap turis asing harus membayar pajak kunjungan wisman sebesar $15 atau setara sekira Rp 150.000.
Marthini mengatakan kepada news.com.au, bahwa turis asing akan diterima berkunjung ke Indonesia sebagaimana biasanya, namun jangan memanfaatkan keramahtamahan Indonesia.
"Wisatawan harus selalu meneliti tujuan mana pun, di Indonesia atau di tempat lain, sebelum melakukan perjalanan," katanya.
"Kami meminta semua turis asing menghormati budaya, hukum setempat, adat istiadat, alam, dan masyarakat kami sebagai wisatawan yang bertanggung jawab."
Merujuk secara khusus pada dua aturan dalam daftar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, Marthini mengatakan turis asing tidak boleh mengenakan bikini ke pura, mengendarai sepeda motor tanpa helm, dan mengabaikan peraturan lalu lintas lainnya.
"Jika anda mengendarai sepeda motor, seperti halnya di Australia, anda harus memakai helm dan memiliki surat izin mengemudi untuk keselamatan anda dan juga pengendara lainnya," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Proses Negosiasi Warga Bali dengan Monyet Buat Kembalikan HP Turis yang Diambil
"Jika anda pergi ke pura, seperti halnya jika anda pergi ke gereja atau masjid, berpakaianlah dengan sopan."
"Kami meminta turis asing menghormati hukum setempat. Orang Indonesia sangat akomodatif, hangat dan bersahabat, kami mohon agar anda menghormati mereka, bukan memanfaatkan keramahtamahan orang Indonesia."
Meskipun beberapa turis asing di Bali telah menjadi berita utama global karena perilaku mereka yang tidak pantas dan pemerintah Indonesia harus menambahkan peringatan bahwa memanjat pohon suci atau menodai tempat-tempat suci dilarang keras dalam daftar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, Marthini mengatakan hal itu tidak selalu terjadi.
Dia mengatakan mungkin mereka belum melakukan tugasnya sebelumnya untuk memberi tahu turis asing tentang ekspektasi mereka.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.