lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat yang arogan membuat penerbangan harus dialihkan karena perbuatannya.
Insiden tersebut terjadi dalam pesawat EVA Air yang terbang dari Bandara Heathrow London, Inggris menuju Bangkok, Thailand pada Sabtu (30/9/2023).
Melansir Daily Mail, seorang wanita terlihat melemparkan uang tunai 5.000 Poundsterling atau sekira Rp 94,1 juta kepada seorang petugas pria di landasan pacu bandara.
Sebelum insiden tersebut, wanita itu dan pasangannya menolak membayar untuk upgrade dari kelas ekonomi ke bisnis.
Baca juga: Penumpang Tak Berpengalaman Nekat Mendaratkan Pesawat usai Pilot Jatuh Sakit di Penerbangan
Pasangan prianya juga bersikap begitu agresif karena terpengaruh minuman keras.
Sehingga sejumlah penumpang harus menahannya yang sebelumnya sempat melakukan kekerasan terhadap kru kabin.
LIHAT JUGA:
Akibat insiden tersebut, pilot pun memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Vienna.
Padahal saat itu pesawat telah terbang selama 2,5 jam dari London menuju Bangkok.
Dalam video yang beredar, pasangan yang belum disebutkan namanya itu kemudian terlihat bertengkar di landasan bandara Vienna.
Baca juga: Tidur saat Naik Pesawat Bisa Jadi Kesalahan Besar, Pramugari Ungkap Alasannya
Tak lama kemudian, wanita tersebut melemparkan segepok uang.
Pria tersebut, yang mengenakan pakaian abu-abu serupa dan mengenakan bantal leher, kemudian dipaksa untuk dengan patuh mengambil uang tersebut.
Seorang juru bicara EVA Air mengatakan kepada MailOnline bahwa wanita yang tidak disebutkan namanya itu menolak membayar biaya upgrade setelah dia berpindah dari kursi ekonomi ke kursi ekonomi premium.
Mereka menambahkan bahwa pasangannya juga terlibat dalam perilaku tidak tertib dan menggunakan rokok elektrik di dekat dapur kabin.
"Pramugari kami mengambil tindakan cepat untuk menghentikan penumpang ini, namun mereka mendapat hinaan dan kekerasan fisik yang tidak pantas," ujar juru bicara EVA Air tersebut.
"Setelah meminta bantuan delapan penumpang lainnya, dua penumpang nakal ini berhasil diamankan," sambungnya.
Andy Singh (63) yang juga berada di pesawat tersebyt mengatakan, penumpang pria nakal tersebut harus diikat di kursinya menggunakan selotip.
"Pertolongan sebenarnya dilakukan oleh para penumpang, mereka mendudukkannya di kursi dan menempelkan selotip di sekelilingnya," ucap Andy.
"Selotip hitam, lebar dua inchi, mereka (sejumlah penumpang pria) memasangkannya di kursi, tiga jam dia (penumpang nakal) diikat ke kursi," sambung dia.
Baca juga: Pesawat Putar Balik usai Pria Bikin Keributan, Seluruh Penumpang Terpaksa Tidur di Bandara
Menurut Andy, sepasang penumpang nakal itu terus meracau karena keduanya diduga mabuk.
"Wanita dan pria, mereka sudah mabuk. Mereka terus berbicara tentang uang," kata Andy.
Andy pun mengisahkan saat pilot mengumumkan bahwa penerbangan akan dialihkan ke Vienna.
"Bapak dan ibu, kami tidak punya pilihan selain kembali ke Vienna," kata Andy menirukan pengumuman dari kapten pesawat.
Tiba di Vienna, kedua penumpang nakal tersebut ditangkap polisi.
"Polisi membawa wanita itu terlebih dahulu," kata Andy.
"(Pria itu) memutuskan setelah beberapa menit di aspal untuk mengambil tas itu dari wanita itu, tetapi wanita itu membuang semua 5.000 Poundsterling," sambungnya.
Baca juga: Anaknya Kena Alergi Parah, Penumpang Sebut Pramugari Sajikan Kacang di Pesawat
Baca juga: Akibat Turbulensi Parah, 8 Penumpang Harus Dilarikan ke RS setelah Pesawat Mendarat
Diceritakan Andy, keduanya dimasukkan ke dalam mobil polisi dan seorang petugas mencoba mengambil sebagian uang tunai yang berserakan.
"Beberapa uang kertas melayang karena tidak ada yang mengambilnya, mereka (petugas) hanya mengambil yang terdekat," ucap Andy.
Karena penerbangan ke Bangkok tertunda selama beberapa jam, semua penumpang akhirnya ditampung ke hotel dan penerbangan dilanjutkan keesokan harinya pada Minggu (1/10/2023) pukul 17.30 waktu setempat.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.