TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, ada satu tempat di Bumi, di mana matahari terbenam setahun sekali dan tempat itu tidak memiliki zona waktu.
Sudah tahu belum satu-satunya tempat di Bumi yang tidak memiliki zona waktu ini?
Yap, satu-satunya tempat di Bumi yang tak memiliki zona waktu adalah Kutub Utara (North Pole).
Baca juga: Pilot Perempuan Pertama yang Terbang di Atas Kutub Utara kini Diabadikan di Museum, Siapakah Dia?
Ketika sedang berada di Kutub Utara, jangan sesekali bertanya 'jam berapa sekarang?' atau 'hari apa ini?' atau 'bulan apa ini?', atau bahkan 'sekarang tahun berapa?' karena sudah pasti akan susah untuk menjawabnya.
Meski kehidupan kita pada umumnya terikat dengan jam dan zona waktu, tapi tidak ketika kamu sedang berada di Kutub Utara.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran Kutub Utara sudah dianggap seperti belahan dunia lain yang tidak ada satu orang pun tahu sekarang 'jam berapa'.
Terbebas dari sehari terhitung 24 jam yangterdengar seperti mimpi, namun jika tidur lebih awal di tempat yang tidak memiliki zona waktu mungkin akan menjadi sedikit rumit, kecuali kamu memiliki tirai yang bagus, karena matahari hanya terbit dan terbenam setahun sekali di lokasi ini.
Jadi, di Kutub Utara itu siklusnya akan selalu terjadi siang hari selama setengah tahun, dan setengah tahun sisanya terjadi malam hari.
Berbeda dari zona waktu kita, di mana pergantian siang dan malam terjadi dalam waktu yang sudah pasti.
Baca juga: Ilmuwan Rusia Temukan Salju Bercahaya Biru di Kutub Utara, Ternyata dari Sini Asalnya
Meski selama enam bulan terjadi siang hari, jangan berharap akan selalu ada sinar matahari selama 24 jam di Kutub Utara.
Melansir dari Unilad, Kutub Utara berada di lokasi zona waktu nol, dan suhunya sangat dingin, jadi hampir jarang ada sinar matahari di sana.
Karena 24 zona waktu yang bertabrakan pada satu titik, sehingga sangat membingungkan sistem dan menghilangkan satu sama lain, akibatnya adalah tidak ada zona waktu di Kutub Utara di Arktik.
Menurut Scientific American, karena Kutub Utara tidak memiliki zona waktu kamu cukup memilih waktu - jika kamu cukup berani untuk menjelajah sejauh itu.
Katie Weeman menulis untuk Scientific American: "Di Kutub Utara, semuanya berupa lautan, jarang sekali dikunjungi oleh kapal penelitian atau kapal pemasok yang tersesat dari Jalur Barat Laut."
"Kapten laut memilih waktu mereka sendiri di Arktik tengah. Mereka mungkin mempertahankan zona waktu negara-negara yang berbatasan - atau mereka mungkin beralih berdasarkan aktivitas kapal."
Baca juga: Viral di TikTok, Pria Ini Ungkap Susahnya Membuang Sampah di Kutub Selatan
Lalu, bagaimana dengan Kutub Selatan?
Berbeda dari Kutub Utara, Kutub Selatan di Antartika memiliki lebih banyak hal yang terjadi.
Ini tidak hanya dianggap sebagai benua, tetapi juga merupakan rumah bagi fasilitas penelitian permanen.
Baca juga: Tim Pilot Wanita Ini Membuat Sejarah dengan Penerbangan di Kutub Utara yang Memecahkan Rekor
Baca juga: Viral Video Pria Ceritakan Rasanya Tinggal di Kutub Selatan, Bernapas Bisa jadi Kristal Es
Kutub Selatan memang memiliki zona waktu, sebenarnya banyak sekali.
Setiap stasiun penelitian terhubung dengan negara sponsornya.
Misalnya, Stasiun Troll Norwegia saat ini disetel ke GMT +2 jam untuk membantu komunikasi dengan Norwegia, sedangkan Stasiun Casey Australia disetel ke GMT +8 jam.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.