Breaking News:

Liburan ke Sarawak

Jelajah Lang Cave di Mulu National Park, Kagumi Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif

Berikut pengalaman menjelajah Lang Cave yang begitu menawan di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Editor: Kurnia Yustiana
Tribun-video.com/Aprilia Saraswati
Lang Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. 

Laporan wartawan TribunTravel, Aprilia Saraswati

TRIBUNTRAVEL.COM - Malaysia memiliki banyak destinasi seru buat traveler pencinta alam.

Kamu bisa menjelajah hutan hingga gua yang menawan selama di Malaysia, misalnya saja di kawasan Mulu National Park.

Lang Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Lang Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Nah, kalau berkunjung ke Mulu National Park, ada Lang Cave yang menjadi tempat wisata gua nan indah.

Lang Cave mungkin memang bukan gua terbesar di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Baca juga: Deer Cave di Mulu National Park, Ada Pahatan Alami Berbentuk Wajah Abraham Lincoln hingga Taman Eden

Namun, Lang Cave memiliki keindahan yang begitu memanjakan mata.

Lang Cave yang memiliki panjang 240 meter ini ditemukan pada tahun 1977.

TribunTravel bersempatan untuk datang ke Mulu National Park pada Rabu (30/8/2023).

Dalam petualangan kali ini, TribunTravel dipandu oleh tour guide Henry Lauchin dari Brighton Travel.

Henry mengatakan bahwa Lang Cave ditemukan pada 1977 oleh warga lokal dari Berawan yang namanya Lang Belarek.

2 dari 4 halaman

Maka dari itu, gua ini kemudian diberi nama Lang Cave.

Lang Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Lang Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Sepanjang jalan di dalam gua, pengunjung akan dimanjakan dengan stalaktit dan stalagmit yang masih aktif.

Stalaktit dan stalagmit telah terbentuk jutaan tahun yang lalu.

Bahkan, dalam 100 tahun akan terbentuk 1 cm3 stalaktit dan stalagmit saja.

Di dalamnya, Tribunners juga bisa bertemu berbagai macam hewan seperti labi-labi, serangga, dan kelelawar.

Sebelum menikmati keindahan gua, Tribunners harus berjalan sepanjang 3 km di jalan papan yang membutuhkan waktu sekira 45 menit hingga 1 jam.

Biasanya Lang Cave menjadi satu kesatuan tur dengan Deer Cave dan Bat Exodus yang bisa traveler kunjungi dengan membayar 35 RM (Rp 114 ribu).

Lokasinya juga tidak begitu jauh dari Deer Cave, hanya sekitar 300 meter.

Tur tersebut memerlukan waktu sekira 3 jam.

Di mana tur dimulai sekira pukul 14.00 atau 14.30 waktu setempat, dari Mulu National Park HQ.

3 dari 4 halaman

Diketahui, tur ini akan didamping oleh pemandu dari Mulu National Park.

Bisa saja nanti akan digabungkan dengan rombongan yang lain.

Sebelum ke sini, Tribunners bisa menyiapkan baju dan sepatu yang nyaman serta headlamp atau senter.

Karena lokasinya juga di hutan hujan tropis dan tidak diprediksi kapan hujan turun.

Maka lebih baik membawa jas hujan atau payung.

Serta jangan lupa membawa air minum yang cukup karena pasti akan haus setelah berjalan cukup lama.

Baca juga: Penerbangan AirAsia Jakarta-Kuching Tanpa Transit, ke Ibu Kota Sarawak Hanya 2 Jam

Mencicip Kelezatan Makanan Khas Melanau di Sarawak

Menu prasmanan di Dapur Melanau Kuching
Menu prasmanan di Dapur Melanau Kuching, Sarawak. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Sebelum menuju ke Mulu National Park dan menjelajah Lang Cave, kamu bisa banget nih bersantap dulu di Kota Kuching.

Kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Kuching.

Salah satu tempat makan dengan kuliner lezat yang sayang dilewatkan adalah Dapur Melanau.

4 dari 4 halaman

Dapur Melanau menyajikan makanan khas suku Melanau di Sarawak.

Lokasi Dapur Melanau dapat ditemukan di kawasan Metrocity Matang, Kuching, Sarawak, Malaysia.

Dapur Melanau buka dari hari Selasa hingga Minggu pada pukul 08.00-23.00 waktu setempat.

Khusus hari Senin, Dapur Melanau tutup.

Untuk harganya sendiri masih tidak terlalu mahal, mulai dari 2 RM (Rp 6.500) hingga 22 RM (Rp 72.000).

Nah, TribunTravel makan malam mencicipi sajian khas Melanau di sana pada Selasa (29/8/2023).

Pertama kali masuk, kata yang tepat untuk menggambarkan rumah makan tersebut adalah nyaman.

Rumah makan Dapur Melanau memiliki ruangan yang cukup lega dan dilengkapi dengan AC.

Di sebelah kiri ada meja prasmanan yang berisi makanan yang bisa diambil oleh pengunjung.

Begitu masuk di rumah makan, Norhayati, pemilik Dapur Melanau, mempersilakan kami untuk mengambil makanan di prasmanan.

Sebagai masyarakat pesisir, tentu saja banyak makanan khas Melanau yang didominasi dengan ikan dari hasil laut dan sungai.

Salah satunya adalah umai ikan jaq, yang berasal dari ikan mentah dicampur dengan jahe, cabai, dan jeruk nipis.

Umai ikan jaq, menu makanan khas Melanau di Dapur Melanau, Kuching, Sarawak, Malaysia. Dapur Melanau menyajikan makanan khas suku Melanau di Sarawak yang pastinya lezat dan sayang dilewatkan.
Umai ikan jaq, menu makanan khas Melanau di Dapur Melanau, Kuching, Sarawak, Malaysia. Dapur Melanau menyajikan makanan khas suku Melanau di Sarawak yang pastinya lezat dan sayang dilewatkan. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Rasanya segar tanpa amis sama sekali.

Aneka olahan ikan lainnya ada dari ikan bawal hingga ikan masin (ikan asin).

Selain itu ada juga pilihan ayam, yaitu ayam pansuh, ayam rendang dan ayam merah.

Untuk menu sayur sendiri pilihannya nggak kalah lengkap.

Ada sayur paku iban tumis balacan, lokan terung kari, hingga sayur keladi masak lemak.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Malaysia Buat Bulan Madu, Bersantai Bareng Pasangan di Pulau Tioman

Rasanya masakan khas dan kaya akan rempah-rempah yang cocok sekali dengan lidah Indonesia.

Dapur Melanau menyediakan ulam-ulam seperti lalapan khas dari Malaysia yang berisi sayuran mentah.

Selain itu ada linut, atau semacam tepung sagu yang diberi air seperti papeda di Indonesia.

Cara makan linut dicampur dengan sambal spesial yang telah disediakan.

Baca juga: Itinerary Malaysia 4 Hari 3 Malam, Bisa Kunjungi Kuala Lumpur hingga Penang

Untuk camilan, tumpik bisa menjadi pilihan Tribunners, terbuat dari tepung sagu yang disebut lemantak dan kelapa parut.

Tak hanya itu masih banyak menu berupa nasi goreng, berbagai jenis mie hingga bakso.

Restoran Dapur Melanau banyak dikunjungi turis dari berbagai daerah.

Baik dari dalam maupun luar Malaysia.

Baca juga: Itinerary Malaysia 3 Hari 2 Malam, Menikmati Liburan Singkat ke Berbagai Destinasi Populer

(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)

Simak artikel lainnya seputar Sarawak di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaSarawaktaman nasionalgua Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved