lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan bisa menjadi menyenangkan dan menyebalkan dalam waktu yang sama.
Terlepas dari suka cita selama di pesawat, jet lag selalu menjadi momok yang merenggut pengalaman menyenangkan ketika terbang.
Beruntung pramugari British Airways bernama Maddison Purdy punya cara sederhana untuk mengatasi masalah tersebut.
Maddison membagikan tips terbaiknya untuk memastikan wisatawan merasa segar setelah penerbangan, baik jarak pendek maupun jauh.
Baca juga: Viral Pramugari Menari di Atas Sayap Pesawat, Bikin Bos Geram & Berpotensi Dipecat
Tips pertama Maddison adalah mengubah "pengaturan di ponsel untuk mematikan cahaya biru secara otomatis setelah waktu tertentu" segera setelah naik pesawat.
Hal ini membantu melawan dampak negatif dari terbang, seperti jet lag.
Sebab, salah satu penyebab utama jet lag adalah terganggunya siklus "tidur-bangun" alami tubuh.
Cahaya biru yang dipancarkan ponsel mirip dengan cahaya matahari alami, menipu mata agar tetap terjaga sehingga menghambat kemampuan untuk tidur nyenyak.
Tips lainnya yakni sikat gigi, seperti yang dilakukan pramugari di pesawat selama penerbangan.
Kegiatan ini membantu Maddison tiba di tujuan dengan lebih segar dan penuh energi.
Baca juga: Viral Penumpang Kesal usai Pramugari Ambil dan Buka Kotak Bekal Milik Keponakannya Tanpa Izin
Dia menjelaskan, "Tips umum di antara awak pesawat adalah menyikat gigi. Kandungan mint dalam pasta gigi dapat memberikan sensasi menyegarkan, memberi ledakan energi yang cepat dan melawan rasa lelah untuk sementara waktu."
Tips berikutnya ialah mengenakan kacamata hitam pada saat kedatangan.
Mengenakan kacamata hitam pada saat kedatangan dapat menjadi cara cerdas untuk menghalangi paparan sinar matahari yang berlebihan".
Awak penerbangan selalu menyarankan untuk memakai kacamata hitam selama perjalanan dari bandara ke akomodasi.
Hal itu bertujuan untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan waktu setempat dan membuat keadaan lebih rileks tanpa membuat mata lelah.
Maddison juga merekomendasikan untuk memilih makanan ringan, terutama pada penerbangan jarak jauh, ketika penumpang harus tetap terjaga lebih lama.
Baca juga: Viral Pramugari Ngamuk karena Penumpang Terus Pencet Tombol Panggil untuk Hal Sepele
Dia menjelaskan, "Beberapa wisatawan mungkin ragu untuk makan pada malam hari di negara asal mereka, namun penting untuk diingat bahwa makanan adalah bahan bakar.
"Camilan ringan dapat memberikan tambahan energi yang sangat dibutuhkan dan membuat tetap waspada selama jangka waktu terjaga yang lama," tambahnya.
Bepergian dapat berdampak buruk pada mata penumpang, membuat mereka merasa lelah dan dehidrasi.
Baca juga: Wanita Adu Argumen dengan Pramugari & Bikin Penerbangan Dialihkan, Kini Kena Blacklist Maskapai
Maddison menyarankan gel penutup mata sebagai obat yang efektif.
Gel ini mengatasi mata lelah dan membantu merehidrasi kulit halus di sekitar mata, membuatnya merasa dan terlihat segar.
Menurut Maddison, saat melakukan perjalanan ke timur, seringkali perbedaan waktu menjadi tantangan paling signifikan dalam memerangi jet lag.
Dia merekomendasikan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi shift, lakukan pendekatan bertahap.
Mulailah menyesuaikan jadwal tidur satu minggu sebelum perjalanan dengan tidur satu jam lebih awal setiap malam.
Langkah pencegahan ini akan membuat penyesuaian waktu lebih lancar dan membantu kamu merasa lebih segar saat tiba.
Baca juga: Curhat Mantan Pramugari Viral di Medsos: Dulu Dandan Rapi, Kini Tampilan Berubah setelah Jadi Ibu
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.