TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari mendadak berdiri dan menari di atas sayap pesawat.
Diketahui, pramugari tersebut adalah awak kabin Swiss International Air Lines.

Dalam video viral yang beredar, tampak pramugari menari dan mengambil foto di sayap pesawat Boeing 777.
Tak sendirian, pramugari itu ditemani oleh seorang rekan prianya.
Baca juga: Viral Pilot Hampir Dibutakan Sorotan Laser Hijau ke Kokpit saat Mendaratkan Pesawat
Video tersebut juga menampilkan dua awak darat di landasan berpose untuk difoto di depan mesin pesawat.
Insiden tersebut terjadi pada awal bulan Agustus.
LIHAT JUGA:
Menanggapi video viral tersebut, seorang petinggi manajemen Swiss International Air Lines mengatakan bahwa hal tersebut adalah tindakan bodoh.
Martin Knuchel yang merupakan petinggi manajemen Swiss International Air Lines mengaku marah dan kecewa atas insiden viral tersebut.
"Saya marah dan kecewa," ujar Knuchel.
Baca juga: NASA Rancang Gagasan Bikin Pesawat Jet Supersonik, Penerbangan 4 Kali Lebih Cepat
Sementara itu, juru bicara Swiss International Air Lines mengatakan bahwa perilaku pramugari tersebut tidak dapat ditoleransi.
"Apa yang tampak lucu dalam video itu mengancam nyawa," kata juru bicara Swiss International Air Lines, Michael Pelzer.

"Sayap Boeing 777 tingginya sekitar lima meter (16,4 kaki). Jatuh dari ketinggian tersebut ke permukaan yang keras dapat menimbulkan bencana," tambahnya.
Menurut Pelzer, awak pesawat hanya boleh menginjakkan kaki di sayap pesawat jika terjadi keadaan darurat yang mengharuskannya untuk melakukan evakuasi.
Kini, pramugari tersebut harus menghadapi penyelidikan dari bos yang marah atas perbuatannya.
Pramugari mengambil kotak bekal milik penumpang
Sebelumnya, pramugari American Air Lines membuat kesal seorang penumpang setelah mengambil tanpa izin kotak bekal milik keponakannya.
Insiden bermula saat penumpang bernama Dara dan keluarganya terbang dengan pesawat American Air Lines dari St. Louis, Missouri ke Dallas, Texas, Amerika Serikat.
Dara mengatakan bahwa ia sedang dalam penerbangan American Air Lines ketika ia membuka kotak makanan ringan keponakannya yang berusia 3 tahun yang mereka bawa dari rumah.
Baca juga: Penumpang Wanita yang Mabuk Bikin Keributan di Pesawat, Sempat Melawan saat Ditangkap Polisi
Kotak bekal tersebut berisi beberapa makanan ringan seperti sereal, biskuit keju, muffin kecil, serta roti dengan isian selai kacang dan strawberry.
Menurut Dara, seorang pramugari melihat kotak makanan ringan buatan sendiri, mengambilnya dan membawanya ke depan kabin untuk menunjukkan kepada seorang teman yang duduk di dekat bagian pesawat.
Pramugari kemudian pergi selama beberapa menit dan mengembalikan kotak itu.

Melalui akun X-nya, Dara mengatakan bahwa dirinya marah.
Maskapai menanggapi dengan mengatakan: "Kotak makanan ringan yang menggemaskan! Permintaan maaf kami, anggota kru mengambilnya dari Anda tanpa bertanya terlebih dahulu."
Setelah tanggapan dari American Air Lines, Dara menuliskan, "American Air Lines tidak menganggap insiden tersebut layak untuk ditangani."
Baca juga: Viral Keluhan Penumpang Terjebak 7 Jam di Pesawat, Diduga Maskapai Kekurangan Pilot
Akibatnya, dia memutuskan untuk membagikan lebih banyak detail tentang apa yang terjadi.
Dalam unggahan berikutnya, ia mengatakan bahwa awalnya pramugari mendekatinya.
Dia mengatakan pramugari ingin menunjukkan kotak itu kepada temannya, yang merupakan nenek baru.
Sebelum ia sempat menghentikannya, pramugari itu memegang kotak bekal tersebut di tangannya dan berjalan ke depan pesawat.
Setelah dikembalikan, ia memutuskan untuk membuang isi dari kotak bekal itu.
"Saya tidak tahu siapa atau apa makanannya yang terpapar saat berada di luar pandangan saya & harus membuang semuanya ketika itu (kotak bekal) akhirnya kembali," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berbicara dengan pramugari di udara karena takut memperparah situasi.
Sebaliknya, dia meminta untuk berbicara dengan pramugari begitu pesawat mendarat.
"Kata-kata tidak cukup mengungkapkan betapa menguras emosi dan fisik untuk memadamkan reaksi langsung terhadap sikap merendahkan dan mikroagresi untuk menghindari konsekuensi dari orang-orang yang menyalahgunakan otoritas mereka," ungkapnya.
Baca juga: Viral Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370 Ditemukan, Berkat Hewan Teritip di Bawah Laut
Ia mengatakan, pramugari meminta maaf tetapi mencoba untuk membenarkan tindakannya.
"Tanggapan pramugari adalah pembenaran, 'Oh, saya baru saja mencuci tangan.' Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan intinya sama sekali. Dia seharusnya tidak mengambil barang pribadi orang lain," tulis Dara.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.