lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot baru-baru ini menghadapi kesulitan untuk mendaratkan pesawat.
Saat akan mendaratkan pesawat, tiba-tiba seseorang tak dikenal menyorotkan laser hijau terang ke arah kokpit.
Insiden penerbangan ini langsung direkam oleh pramugari Catalina Gabriel.
Pramugari itu mengeluarkan ponselnya untuk merekam momen menegangkan tersebut guna menunjukkan ke media 'bagian tersulit dalam sebuah penerbangan'.
Baca juga: Momen Manis Pilot Umumkan Sang Ibu Jadi Pramugari di Pesawatnya, Pertama Kali Terbang Bersama
Berdasarkan video yang viral di medsos, pramugari memperlihatkan bagaimana kondisi di dalam kokpit pesawat saat laser hijau menyoroti dengan tajam.
Terlihat usaha pilot dan co-pilot saat melakukan pendaratan terbaik dengan melindungi mata mereka agar tidak buta oleh sorotan laser yang menuju ke wajah mereka.
Mereka bahkan harus mengangkat selembar kertas dan menempelkan di depan kaca agar cahaya tidak mempengaruhi penglihatan mereka, lapor Unilad.
Baca juga: 5 Fakta Penumpang Rusak Jendela Pesawat, Pilot Putuskan Putar Balik & Pelaku Terancam Denda Rp 2,5 M
Atas video yang viral di medsos, banyak yang mengomentari dan memberikan respon sinis kepada orang tak dikenal yang menyorotkan laser itu.
Seorang pengguna media sosial berkata: "Itu sangat berbahaya! Mereka perlu memanggil polisi dan menangkap orang-orang itu."
Yang lain menambahkan: "Bagi orang-orang yang melakukan hal itu, mereka mengira mereka hanya bermain-main dan mencoba mendapatkan perhatian, namun kenyataannya semua orang itu bisa saja mati."
Yang ketiga menulis: "Saya sebenarnya sedang dalam penerbangan. Sungguh mengerikan melihat orang idiot menyorotkan laser ke pesawat yang tidak bersalah. Orang-orang benar-benar harus menghentikan ini karena pesawat itu bisa jatuh jika dia dibutakan dan itu tidak akan terlihat. Bagus.
Pihak berwenang dapat mengirim anda pergi untuk waktu yang lama jika mereka berhasil menghukum anda karena menyorotkan laser ke pesawat."
Meskipun kelihatannya tidak berbahaya, namun hal ini memiliki implikasi yang sangat besar dan bisa berakibat buruk jika waktunya tepat.
Baca juga: Penumpang Diduga Hina Pramugari, Pilot Langsung Putar Balik Pesawat yang Sudah Terbang 2 Jam
Di Amerika Serikat, ada ribuan laporan tentang laser yang disinarkan ke arah pilot dan data menunjukkan intensitasnya meningkat.
Menurut FBI, terdapat kurang dari 1.500 insiden yang dilaporkan pada tahun 2009.
Namun, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat mengatakan ada hampir 9.500 insiden pada tahun 2022.
Petugas Polisi Metropolitan St. Louis Doug Reinholz mengatakan pada konferensi pers: "Bayangkan anda berada dalam kondisi kritis dan helikopter medis merespons panggilan tersebut. Namun pilot anda harus mengalihkan perhatian setelah dibutakan sementara oleh laser.
"Itu menjadi masalah ketika anda berada dalam keadaan darurat medis dan hitungan detik dan menit sangatlah berarti."
"Jika anda mengarahkan laser dan mengganggu pengoperasian pesawat, itu merupakan kejahatan."
"Kejahatan ini bisa diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara federal dan denda seperempat juta dolar."
"Selain itu, FAA dapat menjatuhkan hukuman perdata hingga 11.000 USD untuk setiap pelanggaran."
Hanya saja, jangan lakukan itu, itu tidak menyenangkan atau lucu dan bisa membuat anda mendapat masalah serius.
Baca juga: Viral Keluhan Penumpang Terjebak 7 Jam di Pesawat, Diduga Maskapai Kekurangan Pilot
Bolehkah Pilot Meninggalkan Kokpit di Tengah Penerbangan?
Kokpit merupakan ruang kemudi yang biasanya digunakan pilot untuk menerbangkan pesawat.
Kokpit sendiri adalah area steril di dalam pesawat, yang tidak gampang semua orang masuk ke sana.
Ketika pesawat mengudara, hampir semua hal yang perlu dilakukan pilot dapat dilakukan dari ruang kokpit.
Termasuk untuk istirahat.
Oleh sebab itu pilot bisa saja meninggalkan ruang kokpit ketika pesawat mengudara.
Pilot umumnya bebas meninggalkan ruang kokpit selama fase penerbangan.
Di waktu tersebut, biasanya pilot meninggalkan ruang kokpit untuk pergi ke kamar kecil, memeriksa hal-hal tertentu di kabin penumpang, atau sekedar istirahat untuk meregangkan kaki.
Namun menurut peraturan, hanya boleh satu pilot saja yang bisa meninggalkan ruang kokpit dalam satu waktu, dan hanya jika ada anggota awak lain yang hadir.
Artinya, untuk awak pesawat yang hanya terdiri dari seorang kapten dan seorang perwira pertama, jika salah satu pilot ingin meninggalkan kokpit maka harus memanggil pramugari.
Tugas pramugari nantinya ditunda sebentar jika seorang insinyur penerbangan sudah hadir di dek penerbangan.
Dalam bahasa sederhana, "harus ada setidaknya dua orang di kokpit setiap saat ketika pesawat sedang mengudara".
Memang, ketika terbang di bawah 10.000 kaki, aturan kokpit steril berlaku, yang melarang semua percakapan dan aktivitas yang tidak perlu.
Ini termasuk meninggalkan kokpit untuk alasan selain yang mutlak diperlukan.
Konon, seorang pilot masih bisa meninggalkan ruang kokpit untuk melihat langsung area pesawat tertentu yang hanya terlihat dari kabin penumpang.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.