TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang membuat penumpang lain terkejut saat ia memesan tiga kursi pesawat.
Melansir Simple Flying, seorang penumpang baru-baru ini mengejutkan penumpang dalam penerbangan lintas negara American Airlines ketika ia naik ke pesawat dengan sesuatu yang tidak memenuhi spesifikasi dimensi yang diberikan untuk bagasi jinjing (carry-on baggage).
Penumpang lain pun semakin terkagum-kagum saat penumpang itu duduk di kursi, sedangkan apa yang ia bawa duduk nyaman di dua kursi di sebelahnya.
Ya, penumpang itu membawa anjing pelayan berusia lima tahun dengan bobot 63 kilogram bernama Darwin.
Baca juga: Jet Pribadi Lepas Landas Tanpa Izin, Bikin Pesawat Lain Gagal Mendarat
Dia adalah Gabriel Bogner, pendiri startup berusia 27 tahun yang terbang dari Bandara Internasional Los Angeles menuju Bandara La Guardia New York.
Ia didiagnosis menderita penyakit Crohn, penyakit radang usus yang membuatnya sangat kesakitan.
LIHAT JUGA:
Mengingat kondisi medisnya yang tidak menguntungkan dan betapa parahnya gejolaknya, Bogner harus selalu berada di sisi Darwin untuk menemaninya ke toilet saat diperlukan.
Selain itu, kehadiran Darwin juga dapat mengurangi rasa nyeri saat ia melakukan terapi tekanan untuk pengobatan.
Darwin pun membantu menenangkan sakit perut Bogner dengan meletakkan kepalanya di atas perut Bogner untuk memberikan kehangatan dan tekanan ke area tersebut.
Baca juga: Penumpang Ditangkap setelah Ketahuan Merokok di Pesawat, Dijatuhi Hukum Penjara 2 Tahun
Bagi sesama penumpang, melihat anjing sebesar itu secara langsung dan di dalam pesawat kecil mungkin merupakan visual yang cukup mengejutkan pada awalnya.
Tapi mungkin yang paling membuat mereka tidak bisa berkata-kata adalah menyaksikan Darwin berbaring dengan nyaman di dua kursi pesawat, sementara pemiliknya duduk di sampingnya di kursi ketiga.
Meskipun Darwin terutama berada di dalam penerbangan untuk pemiliknya, dia membawa banyak kegembiraan bagi sesama penumpang.
"Orang-orang benar-benar tercengang dan terkejut, tetapi semua orang sangat senang melihatnya," ujar Bogner dikutip dari New York Post.
"Saya belum pernah melihat begitu banyak orang tersenyum di sebuah bandara," imbuhnya,
Lalu, mengapa Darwin diperbolehkan duduk di dua kursi penumpang?
Menurut Bogner, ini adalah pertama kalinya Darwin terbang.
Mengingat ukurannya yang cukup besar, Bogner merasa harus membuatnya nyaman selama penerbangan.
Baca juga: Pesawat Terbang Tanpa AC, Penumpang Kepanasan Cuma Diberi Tisu Buat Lap Keringat
Inilah sebabnya ketika memesan penerbangan American Airlines dan menyoroti bagaimana dia memiliki anjing pelayan berukuran besar, Bogner bersyukur maskapai mengizinkannya membayar dua kursi tambahan untuk mengakomodasi Darwin di pesawat.
"Tidak ada masalah, dia hebat dan seluruh kru luar biasa," kata Bogner.
"Mereka bercanda bahwa dia mendapat peningkatan dan saya tidak, tetapi itu adalah perjalanan yang sangat lancar," sambungnya.
Melalui akun TikTok @gibbon1215, Bogner menjelaskan bahwa Darwin dianggap terlalu besar untuk dimuat di peti kargo terbesar maskapai dan dia terpaksa membeli sederet kursi untuk menampungnya.
Setelah beberapa waktu di lantai pesawat, Bogner mengatakan bahwa pramugari mengizinkan anjing itu untuk bersantai di kursi karena ukurannya yang cukup besar.
Hal ini tentu jarang terjadi mengingat kebijakan maskapai yang melarang hewan menempati kursi.
Baca juga: Penumpang Lukai Pramugari dengan Benda Tajam, Langsung Ditangkap setelah Pesawat Mendarat
Baca juga: Dokter Ditangkap Polisi usai Ketahuan Masturbasi di Samping Remaja, Lakukan Aksi saat Naik Pesawat
Menurut situs web American With Disabilities Act, anjing pelayan dapat berukuran atau berkembang biak apa saja dan harus dilatih untuk melakukan tugas yang terkait langsung dengan kecacatan seseorang.
Namun, mereka tidak perlu melalui pelatihan profesional atau mengenakan rompi pengenal.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.