lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang American Airlines belum lama ini bikin keributan di pesawat.
Penumpang wanita yang diketahui bernama Tiffany Gomas ini terpaksa dikeluarkan dari pesawat karena bikin keributan yang menyebabkan penerbangan American Airlines tertunda berjam-jam.
Menurut laporan The Post, Tiffany mengaku dirinya mendapat umpatan.
"Saya mendapatkan f-k off, dan ada alasan mengapa saya mendapatkan f-k off," teriak Tiffany yang direkam kamera penumpang dan disebarkan ke media sosial.
Wanita berusia 38 tahun tersebut tidak bersedia meninggalkan pesawat American Airlines, dan akhirnya staf menyeret paksa untuk mengeluarkannya.
Sebelum menuju bagian depan pesawat, Tiffany mengatakan pada para penumpang: "Kamu bisa duduk di pesawat ini dan kamu bisa mati bersama mereka atau tidak. Saya tidak akan melakukannya."
Baca juga: Penumpang Ditangkap setelah Ketahuan Merokok di Pesawat, Dijatuhi Hukum Penjara 2 Tahun
"Argumen itu dimulai ketika Tiffany berselisih dengan kerabat yang bepergian dengannya, menuduh mereka mencuri AirPod miliknya," kata polisi.
Kemudian Tiffany mulai meracau dan bikin keributan di pesawat.
Wanita itu mengatakan bahwa pesawat tidak aman dan penerbangan tak akan sampai tujuan.
"Wanita itu kemudian mulai mengklaim pesawat itu tidak aman dan tidak ingin pesawat pergi karena dia percaya itu tidak akan sampai ke tujuannya," bunyi pengaduan 2 Juli 2023.
"Akibat pernyataan tersebut, pramugari merasa pesawat perlu disaring ulang. (Manajer maskapai) menjelaskan bahwa penumpang tersebut ditolak untuk naik pesawat dan mereka ingin dia diantar ke tempat umum."
Baca juga: Pesawat Terbang Tanpa AC, Penumpang Kepanasan Cuma Diberi Tisu Buat Lap Keringat
Semua penumpang lain di penerbangan 1009 dari Fort Worth ke Orlando, Florida kemudian disuruh turun pesawat sehingga mereka dapat diperiksa lagi melalui keamanan sebagai tindakan pencegahan karena sifat keluhan Tiffany.
"Personel TSA tiba di tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan ulang penuh terhadap pesawat," ungkap dokumen kepolisian.
Saat petugas tiba di gate, Tiffany kebingungan dan berusaha untuk kembali ke pesawat.
Baca juga: Cegah Penumpang Lain Makan Kacang di Pesawat, Wanita dengan Alergi Terpaksa Beli 48 Bungkus
Ketika polisi Departemen Keamanan Publik Dallas-Fort Worth mencoba berbicara dengan Tiffany, dia menolak.
"(Manajer maskapai) memberi Tiffany pemberitahuan pelanggaran kriminal lisan, menjelaskan bahwa dia ditolak naik pesawat dan harus meninggalkan area aman," kata penyelidik.
Penumpang yang ditolak akhirnya dikawal ke area bandara yang tidak aman, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mencoba kembali melalui pemeriksaan TSA dan masuk ke area boarding beberapa kali.
Polisi akhirnya melacak lokasi Tiffany hingga ke trotoar terminal, tempat dia duduk dan menunggu Uber.
Dia diberi tiket untuk pemberitahuan pelanggaran kriminal yang dia tolak untuk ditandatangani.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Pakistan, Gerbong Hancur dan Sebabkan 30 Penumpang Tewas
Tiffany tidak menunjukkan kartu identitasnya kepada polisi.
Dia tidak pernah secara resmi ditangkap atau ditahan.
Melalui perwakilannya, Tiffany menolak memberikan komentar atas kejadian tersebut, lapor nypost.
Meski reputasinya terpukul, setidaknya secara hukum Gomas kemungkinan besar sudah jelas.
"Video viral adalah bagian yang menakjubkan, tapi saya ragu anda akan melihat tuntutan besar atas itu," kata Pengacara Austin Adam Loewy.
Catatan publik menunjukkan Tiffany tinggal di rumah senilai 2 juta USD di lingkungan kota Lakewood.
Baca juga: Penumpang Lukai Pramugari dengan Benda Tajam, Langsung Ditangkap setelah Pesawat Mendarat
Dia adalah seorang eksekutif pemasaran yang menjabat sebagai wakil presiden Elevate Brand Marketing, di mana dia dinobatkan sebagai "bintang baru" pada tahun 2017 oleh sebuah publikasi perdagangan.
"Tiffany telah membangun portofolio penjualan dan rekam jejak yang menyaingi manajer akun dengan puluhan tahun dalam bisnis ini," kata rekan kerja Dave Sedlin kepada outlet tersebut.
Lulusan Universitas Negeri Oklahoma menyarankan kaum muda yang memulai di industrinya untuk "bergaul dengan pukulan" dan "bekerja keras dan bermain keras," dalam profil terlampir.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.