TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat ngamuk di bandara karena bermasalah dengan temannya.
Seorang pria yang tak menyebutkan namanya membagikan ceritanya di forum Reddit.

Dia bercerita ketika dirinya sedang menyegarkan diri di ruang tunggu bandara VIP selama singgah, teman-temannya mendadak ngamuk.
Meski berangkat ramai-ramai dengan temannya, pria itu rupanya menunggu di ruang tunggu bandara sendirian tanpa temannya.
Baca juga: Viral Pesawat dari Bandara YIA Bikin Rusak Genteng Warga Jogja, Kemenhub Turun Tangan
Hal tersebut lantaran teman-temannya menolak untuk ikut bersama dia.
"Saya bepergian dengan lima teman sekarang," tulis pria itu di subreddit yang dikenal sebagai AITA.
"Dan kami bepergian dengan (tiket pesawat) murah," lanjutnya.
"Namun, kami memiliki satu waktu transit yang lama di bandara dengan lounge VIP yang bagus."
Baca juga: Kisah Violet Jessop, Penumpang yang Selamat dari 2 Tragedi Kapal Tenggelam Termasuk Titanic
Dia melanjutkan, "Hal tentang lounge ini adalah mereka bisa mendapatkan makanan dan minuman gratis. Dan kursi yang nyaman serta fasilitas shower."

Pria itu mengaku bahwa dia sudah memberi tahu teman-temannya tentang fasilitas yang didapatkan dari tiket pesawat (di ruang tunggu VIP), dan mereka semua mengatakan kalau mereka tidak ingin membuang-buang uang.
Karena teman-temannya menolak diajak pergi ke ruang tunggu VIP, pria dengan username @Ok_Fisherman5205 ini kemudian memutuskan untuk pergi ke ruang tunggu itu sendirian.
"Di ruang tunggu VIP, saya makan camilan, nyobain beberapa minuman, sempat tidur siang sebentar, dan berendam air panas yang cukup lama. Dan kemudian saya menyusul teman-teman saya di gerbang" katanya.
Baca juga: Viral Penumpang Rusak Pintu Darurat Pesawat saat Lepas Landas, Pelaku Ditangkap Polisi
Setelah bertemu dengan teman-temannya, ia terbelalak melihat notifikasi di ponselnya yang penuh chatt dari temannya.
"Mata saya langsung terbelalak dan berekor lebat," sambungnya.
Pria itu juga "sedikit mabuk," akunya.
Dia menambahkan, "Ketika kami mulai berbicara, mereka mengeluh tentang biaya segala sesuatu di bandara."
Kemudian teman-temannya bertanya kepada pria itu mengapa dia 'terlihat sangat senang dengan diri saya sendiri'.
Baca juga: Penumpang Pingsan usai Tertahan 3 Jam & Kepanasan di Pesawat, Maskapai Minta Maaf

Jadi pria itu memberi tahu teman-temannya secara detail bahwa ia menikmati waktu transitnya di ruang tunggu bandara VIP, lapor Foxnews.
Tapi sayang, teman-temannya malah ngamuk.
"Mereka sebenarnya menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan dan minuman daripada saya."
"Dua dari mereka tampak marah," katanya.
"Mereka mengatakan saya adalah lubang karena tidak memberi tahu mereka semua tentang fasilitas gratis yang tersedia di ruang tunggu."
Pria itu berkata, "Teman-teman saya benar-benar menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli makanan dan minuman daripada saya (yang dapat gratis di ruang tunggu VIP). Selain itu, saya harus tidur siang di kursi yang nyaman dan mandi (sedangkan teman saya tidak)."
Saat teman-temannya terus bertambah, pria itu berkata bahwa dia memberi tahu mereka bahwa tentang fasilitas lounge bandara bukanlah rahasia dan internet itu ada.
Sehingga seharusnya mereka bisa mengecek di internet.
"Mereka harusnya bisa mencari informasi yang sama dengan yang saya lakukan," tambahnya.
Namun, karena kemarahan dengan teman-temannya, dia bertanya kepada orang lain apakah dia salah karena "membayar ruang tunggu di bandara selama singgah lama?"
Baca juga: Viral Penumpang Ngamuk Tasnya Ketinggalan di Bandara, Ngotot Minta Pesawat Putar Balik ke Gate
Tanggapan Psikolog
Kata Dr. Jayme Albin, PhD, seorang psikolog klinis yang berbasis di New York, "Secara teknis sepertinya orang ini tidak melakukan kesalahan apa pun, karena dia tidak berbohong - tetapi sepertinya dia juga tidak keluar dari jalan untuk menjadi persuasif atau inklusif dengan grup."
Dia menambahkan, "Proses pemikirannya berteriak, 'Untuk masing-masing miliknya' - yang tidak benar-benar meneriakkan tujuan tim."
Dia juga berkata, "Saya menyarankan untuk meminta maaf karena tidak terlalu memikirkan grup."
Hampir 7.000 orang bereaksi terhadap postingan tersebut secara online, dengan lebih dari 750 orang memberikan komentar pada poster aslinya.
Seorang pengguna Reddit membubuhkan komentar: "Dengan singgah yang lama, lounge adalah retasan yang luar biasa. Terutama jika anda ingin koktail, koktail di bandara harganya bisa mencapai 30 USD. Dua koktail dan anda telah membayar tiket lounge anda."
"Mungkin jangan menertawakan saat-saat menyenangkan yang anda alami saat bersama orang-orang yang mengalami masa sulit. Terutama jika anda harus bepergian bersama. Jaga kedamaian," tulis warganet lainnya.
"Seorang teman yang baik setidaknya akan memberi tahu teman perjalanan tentang manfaatnya sehingga mereka semua dapat menikmati itu bersama," tambah yang lain.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.