Breaking News:

Kisah Violet Jessop, Penumpang yang Selamat dari 2 Tragedi Kapal Tenggelam Termasuk Titanic

Violet Jessop merupakan pramugari kapal yang berhasil selamat dari tragedi kapal tenggelam sebanyak dua kali termasuk Titanic.

Flickr/Nan Fry
Ilustrasi Kapal Titanic. Dari sekian banyak penumpang yang selamat, nama Violet Jessop menjadi sosok paling mencuri perhatian. Jessop berhasil selamat dari tragedi kapal tenggelam sebanyak dua kali termasuk Titanic. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 100 tahun setelah Titanic tenggelam, kisah para penumpang yang selamat masih sangat menarik.

Dari sekian banyak penumpang yang selamat, nama Violet Jessop menjadi sosok paling mencuri perhatian.

Ilustrasi bangkai kapal Titanic. Dari sekian banyak penumpang yang selamat dari tragedi Titanic, nama Violet Jessop menjadi sosok paling mencuri perhatian.
Ilustrasi bangkai kapal Titanic. Dari sekian banyak penumpang yang selamat dari tragedi Titanic, nama Violet Jessop menjadi sosok paling mencuri perhatian. (Flickr/ Roderick Eime)

Bagaimana tidak, Jessop berhasil selamat dari tragedi kapal tenggelam sebanyak dua kali termasuk Titanic.

Melansir Insider, Jessop lahir pada 2 Oktober 1887, di luar kota Bahía Blanca, Argentina.

Baca juga: Pesan Terakhir yang Dikirim dari Titanic Ungkap Narasi Menit demi Menit yang Menakutkan

Orang tua Jessop merupakan imigran dari Irlandia.

Ayahnya meninggal ketika Jessop berusia 16 tahun dan keluarganya kemudian pindah ke London.

Saat di London, ibunya menjadi pramugari di kapal pesiar.

Jessop kemudian mengikuti jejak ibunya dan melamar menjadi pramugari kapal pesiar juga.

Jessop bekerja di beberapa kapal, termasuk RMS Majestic dan RMS Olympic, kapal saudara Titanic.

Sebelum bergabung dengan Titanic pada tahun 1912, dia berada di kapal Olympic ketika bertabrakan dengan HMS Hawke di lepas pantai Isle of Wight, sebuah pulau di Selat Inggris, pada tanggal 20 September 1911.

Baca juga: Kisah Petani Habiskan 13 Tahun Bangun Rumah Bentuk Kapal Titanic Sendirian

2 dari 4 halaman

Tabrakan itu menyebabkan lubang besar di lambung Hawke dan kapal kehilangan haluannya, sementara kompartemen kedap air Olympic kebanjiran, menurut Majalah Ocean Liners.

Faktanya, insiden tersebut sepertinya dianggap tidak penting oleh Jessop.

Jessop berada di tempat tidur ketika Titanic menabrak gunung es pada 14 April 1912.

Setelah menyadari kapal itu akan tenggelam, dia meninggalkan kabinnya dan membantu wanita serta anak-anak ke dalam sekoci.

Ilustrasi Kapal Titanic. Violet Jessop berhasil selamat dari tragedi kapal tenggelam sebanyak dua kali termasuk Titanic.
Ilustrasi Kapal Titanic. Violet Jessop berhasil selamat dari tragedi kapal tenggelam sebanyak dua kali termasuk Titanic. (Flickr/Nan Fry)

Dia menyerahkan bayi dan diperintahkan ke sekoci sebelum kapal tenggelam.

Jessop termasuk di antara 700 orang yang selamat, sementara lebih dari 1.500 orang tewas dalam tragedi itu.

Terlepas dari cobaan berat yang dialaminya di Titanic, Jessop kembali ke laut tak lama kemudian.

Dia berada di kapal HMHS Britannic sebagai perawat masa perang pada 21 November 1916, ketika kapal itu menabrak ranjau dan mulai tenggelam.

Jessop bisa sampai ke sekoci. Namun, putaran baling-baling kapal menciptakan arus yang menarik beberapa sekoci lebih dekat ke kapal, yang mengakibatkan robeknya beberapa perahu, serta cedera dan kematian beberapa penumpang.

Sekoci yang ditumpangi Jessop adalah salah satu yang ditarik ke arah kapal, dan dia mengalami cedera kepala setelah kepalanya terbentur ke rangka kapal.

Baca juga: Begini Nasib Mayat Korban Tenggelamnya Kapal Titanic, Banyak yang Dikubur di Laut

3 dari 4 halaman

Namun lagi-lagi Jessop berhasil selamat.

Jessop menjadi salah satu dari 1.000 orang yang selamat dari tenggelamnya kapal, sementara 30 penumpang tewas.

Jessop pensiun dari melaut pada tahun 1960 pada usia 63 tahun.

Dia menghabiskan dua dekade berikutnya dalam masa pensiun sampai dia meninggal karena gagal jantung pada tahun 1971.

Lukisan Kapal Titanic.
Lukisan Kapal Titanic. (Teufelbeutel, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Sementara itu, Titanic baru-baru ini kembali menjadi sorotan dunia lantaran hilangnya kapal selam wisata Titan.

Titan sendiri merupakan kapal selam wisata milik OceanGate yang menawarkan eskpedisi bawah laut untuk jelajahi bangkai kapal Titanic.

Baca juga: Potret Kapal Terbesar di Dunia, Ukurannya 5 Kali Lipat dari Titanic

Saat insiden terjadi, Titan membawa lima penumpang di dalamnya termasuk Stockton Rush.

Melansir CNA, Stockton Rush merupakan kepala eksekutif OceanGate Expedition, yang mengoperasikan kapal selam Titan.

Ia ternyata menikah dengan keturunan korban tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912 silam.

Stockton Rush diketahui menika dengan Wendy Rush, cicit dari raja ritel Isidor Straus dan istrinya, Ida.

4 dari 4 halaman

Orang tua Wendy Rush merupakan dua orang terkaya yang berada di pelayaran perdana Titanic yang berujung karam.

Kisah tragis Isidor Straus dan istrinya diceritakan dalam film blockbuster James Cameron, Titanic.

Saat ini, Wendy Rush menjabat sebagai direktur komunikasi OceanGate.

Sebelumnya, ia telah melakukan tiga ekspedisi ke bangkai kapal Titanic pada tahun 2021, 2022, dan 2023.

Baca juga: Viral Kalung Emas Dihiasi Gigi Megalodon Terkubur di Bangkai Kapal Titanic, Milik Siapa?

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ArgentinaIrlandiaTitanickapal tenggelam U2 (Band) Mark Sheehan Lionel Scaloni Szymon Marciniak Enzo Fernandez Gonzalo Higuain
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved