lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi para pencinta alam khususnya gunung, pasti banyak yang suka mendaki bersama teman-teman atau solo hiking.
Mendaki ternyata bukan hanya dilakukan oleh anak muda saja, lho.
Ada juga lansia yang sampai saat ini masih senang hiking dan berhasil mendaki di salah satu pendakian tercuram California, Amerika Serikat.
Namanya Everett Kalin.
Baca juga: Ikuti Fun Hiking, Mahasiswi Undip Meninggal Dunia saat Mendaki di Gunung Lawu
Everett Kalin merupakan pria berusia 93 tahun yang berhasil mendaki di Half Dome Yosemite pada Selasa (18/7/2023).
Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Everett Kalin memutuskan untuk tetap mendaki di batuan curam Half Dome Yosemite.
Sebelumnya, Everett Kalin pernah mencoba skydiving saat berusia 91 tahun.
Namun sang legenda yang kuat ini tak menganggap dirinya sebagai pencari sensasi.
Keren bukan?
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswi Undip saat Mendaki Gunung Lawu, Sempat Muntah dan Sesak Napas
Menurut laporan resmi National Park Service, Half Dome Day Hike membutuhkan waktu 10 hingga 12 jam untuk menyelesaikan sebagian besar pejalan kaki.
Mereka juga mengatakan bahwa perjalanan pulang pergi sejauh 14 hingga 16 mil 'bukan untuk anda jika anda tidak siap', dengan ikon Yosemite dan surga pejalan kaki duduk hampir 8.800 kaki di atas permukaan laut.
Dan kini Everett Kalin diyakini sebagai orang tertua yang pernah tercatat mendakinya.
Dia mengatakan kepada SFGATE: "Ketika anda mencapai usia 90-an, anda berpikir, 'Apa yang ingin saya lakukan?' Saya kira Half Dome adalah hal yang paling muncul di benak saya."
Pria berusia 93 tahun itu menyelesaikan pendakian bersama putranya yang berusia 57 tahun, Jon, dan cucu perempuannya yang berusia 19 tahun, Sidney Kalin.
Baca juga: Nadiem Makarim Pamer Foto Mendaki Gunung Tambora, Puji Keindahan saat Tiba di Puncak
Pasangan itu membawa semua perbekalan agar sang kakek bisa mendaki hanya dengan kantung air di punggungnya.
Tentu saja, orang Amerika Serikat itu sudah berlatih selama berbulan-bulan sebelumnya.
Pensiunan profesor teologi tersebut hampir setiap hari berjalan-jalan di sekitar Danau Merritt serta menaiki tangga di gedungnya yang berlantai 17, lapor SFGATE.
Bagian kubah Half Dome Yosemite memiliki kabel untuk memungkinkan pejalan kaki menarik diri atau pegangan agar tak jatuh.
Akan tetapi untuk Everett Kalin, salah satu bagian terberat adalah subdome yang curam dan tanpa kabel.
Pada saat-saat tertentu, Jon dan Sidney harus memegangi Everett Kalin untuk membantu agar tak terjatuh.
Baca juga: Pria Jepang Mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia Pakai Setelan Jas Rapi dan Sepatu Formal
"Saya tidak menyadari betapa rumitnya hal itu, terutama di usia saya," kata Kalin.
Jon menambahkan: "Dia keras kepala seperti bagal. Ketika dia memutuskan sesuatu, dia akan melakukannya, dia terus membuktikan bahwa saya salah di setiap langkah."
Orang-orang yang mereka temui di sepanjang perjalanan bersorak sorai ketika Everett Kalin mencapai puncak.
Baca juga: Jangan Sampai Tertinggal, Cek 4 List Peralatan Traveling untuk Mendaki Gunung dari Eiger
Jon menjelaskan: "Ada air mata di mata semua orang. Itu seperti paparazzi, semua orang mengambil video dan foto. Itu tidak nyata. Aku tersedak hanya berbicara tentang hal itu sekarang. Kekuatan melihatnya sangat menyenangkan dan menginspirasi."
Rangers sepanjang perjalanan memberi tahu mereka bahwa mereka telah mendengar beberapa yang menyelesaikan pendakiannya di usia 80-an, tetapi tidak ada yang berusia 90-an, Unilad melaporkan.
Sehari setelah sampai di rumah, Kalin sebenarnya merasa luar biasa dan bahkan tidak pegal, hanya sangat berterima kasih kepada mereka yang membantu merealisasikan keinginan pendakiannya itu.
Itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan.
"Salah satu hal gila baik di jalan maupun di malam sebelumnya adalah kami bertemu banyak sekali orang yang melihat saya dan bertanya, 'Berapa umurmu?'" Kata Everett Kalin.
"Saya bilang 93, dan mereka ingin memotret saya."
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.