TRIBUNTRAVEL.COM - Kepopuleran kapal Titanic rupanya mampu menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk berkreasi.
Tak terkecuali seorang petani asal India.
Seorang petani di negara bagian Benggala Barat India bahkan membangun rumah berbentuk kapal Titanic sendirian selama 13 tahun.

Petani bernama Mintu Roy dari distrik Darjeeling Bengal, telah bermimpi untuk tinggal di sebuah rumah berbentuk seperti Titanic sejak dia masih kecil di Kolkata.
Suatu tahun, selama festival Durga Puja, dia sangat terkesan dengan pandal berbentuk Titanic, struktur sementara yang dibangun untuk memuja dewa selama perayaan agama Hindu.
Baca juga: Viral Video Kapal Titanic di Dasar Samudera Atlantik Dirilis untuk Pertama Kali
LIHAT JUGA:
Sehingga suatu hari dia memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri menyerupai kapal penumpang yang ikonik.
Hari ini, di usia 52 tahun, Roy masih belum menyerah pada mimpinya dan dia bekerja keras untuk menyelesaikan rumah Titanic yang sudah mengesankan di Darjeeling.
“Sebagian besar masa kecil saya dihabiskan di Kolkata, di sekitar kawasan Bowbazar,” kata Mintu Roy kepada wartawan India yang mengunjungi rumahnya, dilansir dari OddityCentral, Kamis (4/5/2023).
“Masa Durga Puja adalah salah satu kenangan terindah saya. Saya melihat orang berbondong-bondong ke pandal bahkan beberapa hari setelah puja berakhir. Itu adalah salah satu pandal yang memicu percikan untuk membuat rumah yang berkesan bagi saya dan keluarga saya," sambungnya.
Setelah pindah ke berbagai bagian India untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik, Roy menetap di Benggala Barat dan mulai membuat rencana untuk memulai pembangunan rumah impiannya.

Baca juga: Petani Temukan Patung Kepala Medusa, Sempat Disimpan 6 Tahun & Kini Dilelang Mulai Rp 25 Juta
Tetapi menemukan seseorang untuk membantunya membangun rumah berbentuk Titanic terbukti lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Sebagian besar insinyur konstruksi tidak percaya pada visinya dan mereka meminta lebih banyak uang.
Jadi Roy akhirnya memutuskan untuk merancang dan membangunnya sendiri.
Setelah pergi ke Nepal selama tiga tahun untuk belajar batu, Mintu Roy mulai mengerjakan rumah 3 lantainya yang unik.
Dia telah melakukannya selama 13 tahun, namun dia kekurangan dana untuk menyelesaikannya lebih cepat, tetapi dia berharap suatu hari nanti tinggal di dalamnya bersama keluarganya.
Baca juga: Kisah Mahasiswi Indonesia yang Kerja Jadi Petani di Jepang, Sehari Dapat Rp 1,3 Juta
Baca juga: Viral Seorang Pria Asal India Hanya Makan Kelapa Selama 28 Tahun Terakhir, Ini Alasannya
“Meskipun kami belum mencatat berapa banyak uang yang telah dibelanjakan sejauh ini, saya rasa seharusnya tidak kurang dari ₹15 lakh ($182.000),” kata istri Mintu, Iti.
“Kami sangat miskin dan setelah putri saya lahir, kami mulai menyewa tanah dari orang lain dan mulai menanam sayuran,” imbuhnya.
Meski demikian Roy berharap bisa menyelesaikan rumahnya dalam beberapa tahun mendatang dan semoga membuka restoran kecil atau kedai teh di lantai paling atas, sebagai sumber penghasilan tambahan.
Bahkan dalam keadaannya yang belum selesai saat ini, rumah dengan panjang 39 kaki, lebar 13 kaki, dan tinggi 30 kaki telah menjadi daya tarik wisata utama di daerah tersebut.
Tak sedikit wartawan datang secara teratur untuk mengambil foto dan mewawancarai Mintu terkait rumah Titanic-nya .
Petani berusia 52 tahun itu ingin menjadikan Titanic mengesankan baik di dalam maupun di luar dengan memasang tangga besar serta kayu yang rumit, dek utama, dan ruang kontrol khusus.
“Ini impian suami saya, jadi impian saya dan anak-anak. Kami semua ingin membantunya mencapai itu,” kata istri pendukung Mintu Roy.
“Kami senang ketika orang-orang bahkan dari tempat yang jauh mengunjungi lingkungan kami dan mengklik foto gedung. Wartawan secara teratur mengunjungi keluarga dan bertanya melalui telepon. Saya juga ingin membantu ayah saya secara finansial untuk mewujudkan mimpinya,” tambah putra Mintu, Kiran.
Baca juga: Pesan Terakhir yang Dikirim dari Titanic Ungkap Narasi Menit demi Menit yang Menakutkan
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar kapal Titanic di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.