TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson baru-baru ini menuai banyak kecaman.
Hal itu terjadi setelah Virgin Galactic meluncurkan penerbangan luar angkasa komersial pertamanya kurang dari seminggu setelah tragedi kapal selam Titan.
Virgin Galactic mengumumkan pada Senin (26/6/2023), akan mengirim tiga penumpang dari Angkatan Udara Italia dan Dewan Riset Nasional ke luar angkasa dalam misi Galactic 01.
Mereka akan ditemani oleh lima anggota awak Virgin Galactic, satu instruktur astronot dan empat pilot.
Baca juga: Astronaut Nasa Ungkap Bagaimana Rasanya di Luar Angkasa, dari Toilet hingga Dapatkan Moon Face
Melansir Insider, penerbangan luar angkasa berdurasi 90 menit itu akhirnya lepas landas pada Kamis, (29/6/2023).
Tujuan misinya adalah untuk melakukan serangkaian eksperimen sains suborbital, menurut siaran pers.
Virgin Galactic juga menjual tiket untuk penerbangan luar angkasa komersial di masa depan masing-masing seharga Rp 6,7 miliar
Meski penerbangan luar angkasanya berhasil, Virgin Galactic banjir kritikan dari para pengguna media sosial.
Pasalnya, waktu peluncurna penerbagan Virgin Galactic dinilai buruk.
Hal itu terkait dengan tragedi kapal selam Titan yang meledak pada pekan lalu.
Baca juga: Satelit Starlink Milik Elon Musk Hancur Diterpa Badai Luar Angkasa
Kolom komentar Instagram dari postingan tentang penerbangan Virgin Galactic yang diunggah oleh Pubity, akun media hiburan dengan lebih dari 33 juta pengikut, sangat liar.
"Saya perlu melihat pengontrolnya terlebih dahulu," kata seorang warganet di Instagram.
"Tidak menyadari mereka sedang mengerjakan sekuel…" komentar warganet lain.
"Ini akan menjadi perjalanan satu arah juga atau..?" kata salah satu warganet.
Kekhawatiran tentang keamanan wisata luar angkasa bukannya tidak berdasar.
Pada November 2014, seorang anggota awak tewas selama penerbangan uji coba pesawat prototipe Virgin Galactic ketika meledak di atas Gurun Mojave.
Pada bulan April, roket SpaceX meledak menjadi bola api selama upaya pertamanya untuk diluncurkan ke orbit.
SpaceX didirikan oleh miliarder lain, yakni Elon Musk yang juga tak luput dari kontroversi.
Pada Maret lalu, Elon Musk dilaporkan sedang membangun kotanya sendiri di Texas, Amerika Serikat.
Baca juga: Potret Lounge Luar Angkasa Pertama di Dunia, Siap Mengudara pada 2024
Elon Musk bertujuan untuk menciptakan utopia Texas bagi karyawannya, termasuk mereka yang bekerja di Tesla dan The Boring Company.
Karyawan Elon Musk yang bekerja di The Boring Company dikabarkan telah mulai menjelajahi Bastrop County, yang nantinya akan diberi nama Snailbrook.
Sudah ada rumah modular di petak tanah Bastrop County, berdekatan dengan fasilitas Tesla dan The Boring Company yang sedang dibangun, mengutip laman People.
Pejabat setempat mengatakan bahwa Elon Musk dan orang-orang yang ditugasi untuk memimpin proyek ingin bergerak cepat.
Baca juga: 4 Wisatawan Perdana ke Luar Angkasa Naik Roket SpaceX, Seperti Apa?
Elon Musk dilaporkan berkonsultasi dengan Grimes, mantan kekasihnya serta Kanye West dalam proyek tersebut.
"Mereka sangat menghormati kami, tapi mereka sedang terburu-buru," kata Adena Lewis, direktur pariwisata dan pembangunan ekonomi Bastrop County.
Pada 2020 lalu, Elon Musk sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan pejabat Travis County yang bersebelahan dengan Bastrop County dan Wali Kota Austin saat itu Steve Adler.
Pertemuan menjadi bukti niat Elon Musk untuk memperluas kerajaannya di area tersebut.
Akta menunjukkan bahwa Elon Musk telah membeli setidaknya 3.500 hektar di wilayah Austin, tetapi pejabat yang mengetahui rencana Elon Musk mengatakan bahwa jumlahnya bisa hampir dua kali lipat.
Bastrop County telah menyetujui sejumlah jalan di daerah tersebut, dan sebuah sekolah Montessori dijadwalkan untuk proyek itu.
Di sisi lain, warga di daerah Bastrop County mengkhawatirkan kemungkinan masalah lingkungan, seiring dengan berjalannya proyek.
Sebuah pertemuan pada 21 Maret 2023 telah dijadwalkan untuk membahas keluhan yang diajukan ke Komisi Kualitas Lingkungan Texas, yang menerima permintaan izin dari Boring untuk membuang air limbah olahan di dekat Sungai Colorado.
Baca juga: Cerita Nicole Mann, Astronot Wanita AS Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.