Breaking News:

4 Wisatawan Perdana ke Luar Angkasa Naik Roket SpaceX, Seperti Apa?

Semua kru swasta dan 4 warga negara sipil memulai misi penerbangan komersial untuk pertama kalinya pada Jumat (8/4/2022).

Flickr/ Ron Frazier
Ilustrasi pesawat luar angkasa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Space-X memulai misi penerbangan swasta komersial untuk pertama kalinya pada Jumat (8/4/2022) pukul 11.17 waktu setempat.

Bekerja sama dengan Axiom Space, penerbangan luar angkasa itu berangkat dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat.

Semua kru swasta diterbangkan bersama 4 orang warga sipil dalam sebuah misi yang diberi nama Axiom-1 (Ax-1).

Ax-1 ini sendiri merupakan program yang dimulai oleh Axiom Space dengan tujuan untuk memungkinkan masyarakat umum dapat membeli tiket mereka sendiri ke luar angkasa.

Melansir laman Flyingmag, Minggu (10/4/2022) Mantan astronaut NASA dan Wakil Presiden Aksioma Michael López-Alegría menjabat sebagai komandan misi kali ini.

Ilustrasi pesawat luar angkasa.
Ilustrasi pesawat luar angkasa. (Flickr/ Ron Frazier)

Sebelumnya mereka telah terbang ke luar angkasa empat kali selama 20 tahun berkarir di NASA.

Adapun kunjungan terakhir López-Alegría ke ISS adalah pada 2007 silam.

Berkat sepak terjangnya itu, sekarang ia menjadi orang pertama yang memimpin misi penerbangan antariksa manusia sipil dan komersial.

“Koleksi para pionir ini (kru ruang angkasa pertama) mewakili momen yang menentukan dalam pencarian abadi manusia untuk eksplorasi dan kemajuan,” kata López-Alegría.

Baca juga: Pertama di Dunia, Hotel Luar Angkasa Akan Dibuka pada Tahun 2027 Mendatang

Baca juga: Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Dibuka 2027, Tawarkan Aktivitas yang Tak Bisa Dilakukan di Bumi

TONTON JUGA:

2 dari 2 halaman

“Saya tahu dari pengalaman langsung bahwa apa yang ditemui manusia di luar angkasa sangat mendalam dan mendorong mereka untuk memberikan kontribusi yang lebih berarti saat kembali ke Bumi," lanjutnya.

"Dan sebanyak astronaut mana pun yang telah datang sebelum mereka, anggota kru ini telah mencapai berbagai hal dalam hidup yang memlengkapi mereka untuk menerima tanggung jawab itu, bertindak berdasarkan tugas itu, dan membuat dampak yang benar-benar global," tambahnya.

Bergabung dengan tim López-Alegría, ada investor aktivis nirlaba, Larry Connor sebagai seorang pilot.

Kemudian ada juga filantropis asal Kanada, Mark Pathy, dan filantropis dari Israel, Eytan Stibbe.

“Saya berharap dapat memimpin kru ini dan kontribusi mereka yang berarti dan produktif berikutnya untuk kisah manusia, baik di orbit maupun di rumah,” kata López-Alegría.

Baca juga: Heboh Pesawat Luar Angkasa Mendarat di Museum Dubai, Videonya Viral

Baca juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Buat Akun Baru, Vladimir Putin dan Oligarki Rusia Jadi Sasaran

Ilustrasi- Kondisi luar angkasa.
Ilustrasi- Kondisi luar angkasa. (I. Stephens / ESA / Hubble / AFP)

Para kru naik di atas roket Falcon 9, yang sekarang telah terbang ke luar angkasa pada lima kesempatan berbeda.

Roket itu kembali ke Bumi, mendarat di pesawat tak berawak bernama “A Shortfall of Gravitas” di Samudra Atlantik.

Roket tersebut sebelumnya terbang untuk misi Demo-2 dan Crew-2.

Baca juga: NASA Temukan Bintang Terjauh yang Pernah Terlihat, Berusia 12,9 Miliar Tahun

Baca juga: NASA Berencana Terbangkan Siapa Saja untuk Keliling Bulan Gratis, Tertarik?

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Space-X di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatFloridaNASAluar angkasaBumi Quincy Jones Gempa Megathrust Pager (Beeper) Supermoon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved