Breaking News:

Heboh Penumpang Bercanda Bawa Bom di Bandara Bali, Petugas Angkasa Pura Angkat Bicara

Fakta di balik hebohnya kabar penumpang pesawat Air Jet bercanda soal bom di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dok. BUMN
Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai. baru-baru ini viral seorang penumpang bercanda soal bom hingga bikin heboh. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia penerbangan baru-baru ini dihebohkan dengan aksi seorang penumpang pesawat yang bercanda membawa bom di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Diketahui ia adalah pria berinisial RY dan merupakan penumpang dari pesawat Air Jet IU 787.

Heboh penumpang pesawat Super Air Jet bercanda soal bom di di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Heboh penumpang pesawat Super Air Jet bercanda soal bom di di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Dok. Super Air Jet)

Pesawat tersebut merupakan penerbangan untuk rute Denpasar menuju ke Medan atau di Bandara Kualanamu.

Co. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara, I Gusti Ngurah Rai Bali, Ruly Artha mengatakan insiden penumpang bercanda soal bom ini terjadi pada Kamis, (15/6/2023) pagi.

Baca juga: Bule Prancis Curi Rokok hingga Uang Rp 35 Juta di Minimarket Bali, Dihukum Penjara Setahun

"Dinyatakan betul sekali pada penerbangan Super Air Jet IU 787 tepatnya di jam 06.05 WITA, terdapat penumpang yang melakukan gurauan terhadap bom," kata Ruly Artha dikutip dari TribunBali.

Ruly Artha elaku pengelola bandara dengan Aviation Security (Avsec) mengatakan pihaknya memang akan sangat serius jika menangani hal-hal gangguan yang berkaitan dengan bom.

TONTON JUGA:

Baik hal itu disampaikan oleh calon penumpang maupun penumpang.

"Adapun di dalam pelaksanaannya yang harus kami lakukan, setelah melakukan proses interogasi, penumpang tersebut harus kami sampaikan kepada pihak PPNS Otoritas Bandara," imbuh Ruly Artha.

Usai adanya kabar bom di Bandara, pihak Angkasa Pura I lantas bertindak cepat.

2 dari 4 halaman

Dalam hal ini maskapai langsung melakukan proses rescreening, terhadap bagasi tercatat dan bagasi kabin seluruh penumpang.

"Dan hal itu (rescreening bagasi) secara langsung bersama teman-teman Avsec, kami lakukan guna memberikan jaminan bagasi yang dibawa maupun bagasi tercatat itu benar-benar clear dari bom yang dimaksud," jelas Ruly Artha.

Baca juga: Viral Bule Mabuk di Bali Aniaya Polisi hingga Pingsan, Kini Didakwa 2 Tahun Penjara

Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai. baru-baru ini viral seorang penumpang bercanda soal  bom hingga bikin heboh.
Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai. baru-baru ini viral seorang penumpang bercanda soal bom hingga bikin heboh. (INSTAGRAM/ngurahraiairport)

Usai pemeriksaan, Ruly Artha mengatakan penerbangan Super Airjet IU 787 dinyatakan sudah clear pukul 07.49 WITA.

Sementara itu pesawat juga langsung diberangkatkan tanpa penumpang yang melakukan gurauan bom.

Atas kasus ini, Ruly Aryah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan gurauan bom di dalam pesawat.

Baik itu dilakukan dalam penerbangan maupun di bandara.

Baca juga: Kronologi Bule Ngamuk Bawa Pisau di Bali, Kini Sudah Ditangkap dan Akan Dideportasi

Sebab kebradaan bom dianggap cukup berbahaya dan petugas pasti akan menindaklanjuti hal tersebut.

Selain itu, hal ini juga sudah dierbutkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 437.

Disebutkan bahwa orang yang melakukan gurauan bom dapat di pidana paling sedikit 1 tahun.

"Untuk meningkatkan keamanan kami pengelola bandara, serius untuk melakukan penegakan tersebut jika terdapat ancaman keamanan meskipun melakukan gurauan atau candaan terhadap bom," jelas Ruly Artha.

3 dari 4 halaman

"Mari kita sukseskan penerbangan Indonesia. Mari kita serius dalam melaksanakan tugas pokok fungsi kita sebagai pengelola bandara. Dan kami berharap ini menjadi salah satu bagian untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pengguna jasa bandara," demikian kata Ruly.

Baca juga: Penampakan Pesawat Terbesar A380 yang Sukses Landing di Bali, Punya Suite Super Mewah

Heboh Penumpang Bercanda Bom, Pesawat Wings Air Sempat Tunda Penerbangan

Ilustrasi pesawat dari maskapai Wings Air yang sempat melakukan penundaan penerbangan dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kalimantan Barat lantaran adanya penumpang yang bercanda bawa bom.
Ilustrasi pesawat dari maskapai Wings Air yang sempat melakukan penundaan penerbangan dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kalimantan Barat lantaran adanya penumpang yang bercanda bawa bom. (Dok. Wings Air)

Insiden semacam ini juga sempat terjadi beberapa waktu lalu dalam penerbangan pesawat nomor IW-1818 milik maskapai Wings Air.

Diketahui pesawat Wings Air baru saja mengalami keterlambatan operasional pada Selasa (28/2/2023).

Molornya jam terbang pesawat Wings Air tersebut ditengarai adanya penumpang yang bercanda membawa bom.

Akibatnya penerbangan Wings Air terpaksa ditunda dan perjalanan menjadi terlambat.

Dikutip dari keterangan resmi maskapai, insiden tersebut terjadi pada rute Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, dengan tujuan Bandar Udara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat.

Kejadian tersebut bermula saat penumpang yang menjadi pelaku hendak naik pasawat atau tepatnya berada di depan pintu pesawat.

Siapa sangka, penumpang itu membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang.

Baca juga: Ancaman Bom di Bandara Manchester Bikin FBI Turun Tangan, Semua Penumpang & Barang Bawaan Diperiksa

Mengetahui hal itu, pihak maskapai lantas segera mengkonfirmasi ulang pernyataan penumpang dan menugaskan keamanan Wings Air.

4 dari 4 halaman

Setelah itu penumpang kemudian diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke otoritas penerbangan sipil setempat.

Selain itu penumpang UD juga tidak diikutsertakan (offload) dari penerbangan.

Pihak Wing Air juga langsung bertindak cepat dengan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo.

Dalam pemeriksaan, pihak Wings air tidak menemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan.

Imbasnya Wings Air penerbangan IW-1818 yang harusnya dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB mengalami keterlambatan terbang selama 37 menit.

"Pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WHU sudah dilakukan pemeriksaan kembali, pesawat dinyatakan layak terbang dan aman dioperasikan," jelas Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic Wings Air.

Setelah insiden itu, pesawat Wings Air akhirnya lepas landas pukul 07.37 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB.

Danang Mandala mengatakan pihak Wings Air selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Maka dari itu bercanda tentang adanya bom atau tindakan meremehkan keamanan penerbangan dianggap sebagai perilaku yang sangat tidak pantas dan dilarang di penerbangan.

Dikatakan demikian karena tindakan semacam ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penumpang dan awak kabin.

Selain itu juga dapat mengganggu konsentrasi awak kabin dan petugas keamanan pesawat yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan penumpang di dalam pesawat.

Meski bercanda, Danang Mandala menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi hukum serius bagi pelakunya.

Undang-undang tentang keamanan penerbangan menegaskan ketat melarang tindakan yang dimaksud dan pelaku dapat dijerat dengan hukuman berat.

Diketahui dalam UU tersebut menyebutkan bahwa setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun, berdasarkan Pasal 344 huruf e dan Pasal 437 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Tindak pidana yang mengakibatkan kecelakaan atau kerugian harta benda dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan menyebabkan orang meninggal, dipidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

"Selain itu juga ada dampak psikologis yang memicu reaksi psikologis negatif, seperti ketakutan, kepanikan dan kecemasan," tambah Danang Mandala.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BaliBandara I Gusti Ngurah Raipenerbanganpenumpang pesawat Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved