TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, Elon Musk kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal itu terjadi setelah foto Elon Musk tengah mencium robot beredar luas.

Dalam foto yang viral, Elon Musk tampak berdiri dekat dengan semacam robot humanoid dan menciumnya.
Foto-foto tersebut langsung viral dan diposting ulang hingga ribuan kali.
Baca juga: Elon Musk Tangguhkan Akun Twitter yang Lacak Jet Pribadinya, Sempat Tawarkan Rp 78 Juta
Foto Elon Musk mencium robot juga diubah menjadi video dan diunggah melalui berbagai platform.
Seperti halnya Reels di Instagram, TikTok, Shorts dan Youtube.
Namun ternyata, foto Elon Musk mencium robot itu hanyalah gambar fiktif atau tidak nyata.
Foto merupakan gambar yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), seperti dikutp Hindustian Times.
Ya, itu adalah kasus lain dari berita palsu terkait AI.
Baca juga: Elon Musk Beli Jet Pribadi Baru, Harganya Capai Rp 1,2 Triliun
Belum diketahui secara pasti sumber dari foto tersebut.
Akan tetapi, salah satu kemunculan paling awal ada di akun Twitter Daniel Marven yang memposting foto dengan caption cukup panjang.
Unggahan tersebut diawali dengan tulisan, "Elon Musk mengumumkan calon istri, siapa dia?"

Sejak viral, banyak situs web pengecekan fakta menyoroti bahwa foto Elon Musk yang beredar bukan gambar asli dan kemungkinan besar dibuat menggunakan AI.
Beberapa kekurangan terlihat jelas dari foto Elon Musk yang viral.
Seperti halnya terlalu banyak jari tangan dan lengan yang terdistorsi.
Itu adalah bukti nyata dari gambar yang dibuat menggunakan Ai.
Kemunculan foto Elon Musk bertepatan dengan peluncuran robot Tesla Optimus yang ditenagai AI dan dapat digunakan ke dunia kerja.
Langkah Tesla meluncurkan robot AI humanoid memang mendapatkan sejumlah kritik.
Baca juga: Terungkap Isi Email Pertama Elon Musk Sebagai Pemilik Twitter, Termasuk Larangan Kerja Jarak Jauh
Pasalnya, kebangkitan AI dan potensi risikonya yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, deepfake dan keputusan yang bias, sedang diperdebatkan.
Perlu dicatat bahwa baru-baru ini, sebuah pernyataan seputar risiko AI dikeluarkan dan telah ditandatangani bersama oleh CEO OpenAI Sam Altman serta "bapak" AI yakni Geoffrey Hinton.
Sementara risiko AI mencakup masalah yang lebih besar seputar kemanusiaan, topik seperti pemalsuan dan gambar yang diubah tidak dapat diabaikan.
Sebab hal itu sering kali menimbulkan konsekuensi di kehidupan nyata.
Beberapa pekan yang lalu, gambar api yang dihasilkan oleh AI di depan Pentagon menghancurkan pasar saham Amerika Serikat.
Sebelumnya, gambar Paus (Uskup Roma) yang mengenakan jaket bomber juga menjadi viral di medsos.

Elon Musk sendiri memang kerap kali menjadi perhatian dunia.
Pada awal tahun, Elon Musk sempat membuat heboh lantaran dikabarkan sedang membangun kotanya sendiri di Texas, Amerika Serikat.
Elon Musk bertujuan untuk menciptakan utopia Texas bagi karyawannya, termasuk mereka yang bekerja di Tesla dan The Boring Company.
Karyawan Elon Musk yang bekerja di The Boring Company dikabarkan telah mulai menjelajahi Bastrop County, yang nantinya akan diberi nama Snailbrook.
Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
Sudah ada rumah modular di petak tanah Bastrop County, berdekatan dengan fasilitas Tesla dan The Boring Company yang sedang dibangun, mengutip laman People.
Pejabat setempat mengatakan bahwa Elon Musk dan orang-orang yang ditugasi untuk memimpin proyek ingin bergerak cepat.
Elon Musk dilaporkan berkonsultasi dengan Grimes, mantan kekasihnya serta Kanye West dalam proyek tersebut.
"Mereka sangat menghormati kami, tapi mereka sedang terburu-buru," kata Adena Lewis, direktur pariwisata dan pembangunan ekonomi Bastrop County.
Pada 2020 lalu, Elon Musk sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan pejabat Travis County yang bersebelahan dengan Bastrop County dan Wali Kota Austin saat itu Steve Adler.
Pertemuan menjadi bukti niat Elon Musk untuk memperluas kerajaannya di area tersebut.
Akta menunjukkan bahwa Elon Musk telah membeli setidaknya 3.500 hektar di wilayah Austin, tetapi pejabat yang mengetahui rencana Elon Musk mengatakan bahwa jumlahnya bisa hampir dua kali lipat.
Bastrop County telah menyetujui sejumlah jalan di daerah tersebut, dan sebuah sekolah Montessori dijadwalkan untuk proyek itu.
Di sisi lain, warga di daerah Bastrop County mengkhawatirkan kemungkinan masalah lingkungan, seiring dengan berjalannya proyek.
Sebuah pertemuan pada 21 Maret 2023 telah dijadwalkan untuk membahas keluhan yang diajukan ke Komisi Kualitas Lingkungan Texas, yang menerima permintaan izin dari Boring untuk membuang air limbah olahan di dekat Sungai Colorado.
Baca juga: Elon Musk Rilis Produk Parfum Seharga Rp 1,5 Juta, Langsung Ludes Terjual
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.