TRIBUNTRAVEL.COM - Elon Musk, pendiri SpaceX dan CEO Tesla, memang lekat dengan kontroversi.
Belakangan Elon Musk menjadi sorotan setelah kesepakatan pembelian Twitter yang penuh ketidakpastian.

Elon Musk juga mencuri perhatian saat meluncurkan sebuah produk peluit yang disebut Cyberwhistle.
Kemudian pada awal pekan ini, Elon Musk kembali menjadi buah bibir setelah meluncurkan produk parfum terbarunya bernama 'Burnt Hair'.
Baca juga: Elon Musk Berencana Pecat 75 Persen Pekerja Twitter Jika Ambil Alih Perusahaan
Elon Musk menyatakan dalam tweet sebelumnya bahwa perusahaan The Boring Company miliknya akan mengeluarkan produk parfum pria.
Menurutnya, parfum dapat membuat pria yang memakainya "menonjol di tengah keramaian!" dan "dapatkan perhatian saat berjalan melewati bandara!"
Melansir Entrepreneur, Senin (24/10/2022), Burnt Hair dijual dengan harga 100 USD atau sekira Rp 1,5 juta per botol.
Parfum tersebut telah terjual sebanyak 10.000 unit, ungkap Elon Musk dalam tweet lanjutannya.
Elon Musk pun mengubah bio Twitter-nya menjadi "Penjual Parfum" dan menulis bahwa dia "Tidak sabar menunggu berita media tentang 1 juta USD Burnt Hair terjual."
Burnt Hair dikatakan Elon Musk telah terjual habis pada 18 Oktober 2022.
Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
Kembali pada tahun 2018, The Boring Company juga sempat merilis 20.000 pelontar api edisi khusus.
Dari hasil penjualannya, Elon Musk berhasil mengumpulkan Rp 155 miliar.
Elon Musk juga sempat merilis beberapa produk guna membalas para investor yang meragukan perusahaan mobilnya.
Sebut saja Tesla Tequila yang membuat lelucon sat April Mop dan sepasang celana pendek satin.

Elon Musk Klaim Truk Buatannya Bisa Jadi Perahu dan Seberangi Sungai
CEO Tesla, Elon Musk, membagikan detail baru tentang Cybertruck melalui Twitter-nya pada Kamis (29/9/2022) lalu.
Elon Musk menuliskan bahwa Cybertruck buatannya cukup tahan air untuk sementara waktu beralih fungsi menjadi perahu.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk menuliskan tweet tentang kemampuan akuatik Cybertruck.
Pada April 2020, Elon Musk memposting di media sosial bahwa Cybertruck dapat "mengambang untuk sementara waktu."
Baca juga: Heboh Elon Musk Naik Jet Pribadi Hanya 5 Menit, Jarak yang Ditempuh Cuma 9 Kilometer
Elon Musk bahkan mengungkapkan bahwa Telsa Model S, salah satu produk mobilnya yang laris manis di pasaran, juga mampu berubah menjadi perahu untuk periode waktu yang singkat.
Kendati demikian, hal itu adalah sesuatu yang tidak direkomendasikan oleh perusahaan untuk dicoba oleh siapa pun.
Elon Musk sekarang mengatakan bahwa Cybertruck diklaim mampu melintasi sungai, sungai dan perairan yang tidak terlalu berombak.

Baca juga: Elon Musk Liburan ke Yunani, Fotonya saat Berenang Viral di Twitter
Namun, tidak jelas bagaimana truk tersebut bisa melintasi laut, mengingat bagian pertama dari tweet Elon Musk yang mengatakan "cukup tahan air" dan "berfungsi sementara waktu".
Keduanya tentu bukanlah kata-kata yang sering dikaitkan dengan kapal yang layak berlayar di laut.
Melansir Fox Business, Sabtu (30/9/2022), Elon Musk tidak merinci bagaimana Cybertruck akan menciptakan dorongannya sendiri.
Tetapi, CEO SpaceX menawarkan alasan mengapa dia tertarik dengan kemampuan tersebut.
"Harus bisa dari Starbase ke Pulau Padre Selatan, yang mana membutuhkan sarana penyeberangan," jelas Elon Musk.
Starbase adalah markas utama perusahaan roket SpaceX yang juga dipimpin Elon Musk.
Lokasinya terletak di Brownsville, Texas, dan dipisahkan dari Pulau Padre Selatan oleh sebuah kanal yang tidak memiliki jembatan serta membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk berkeliling menyeberanginya.
Eln Musk Musk tidak merinci mengapa dia perlu melakukan perjalanan seperti itu, tetapi Pulau Padre Selatan adalah tujuan kehidupan malam dan hiburan yang cukup populer.
Baca juga: Satelit Starlink Milik Elon Musk Hancur Diterpa Badai Luar Angkasa
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Elon Musk, klik laman ini.