TRIBUNTRAVEL.COM - Perhatian publik belakangan ini menyoroti video viral erombolan emak-emak yang melakukan konvoi naik sepeda motor.
Namun, konvoi motoran yang dilakukan emak-emak tersebut tidak memakai helm.
Dalam video yang beredar di media sosial, gerombolan emak-emak tampak memakai hijab kuning dengan kompak.
Diketahui para emak-emak itu mengendarai melakukan konvoi di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca juga: Hindari Kamera ETLE, Emak-emak Tutupi Plat Nomor Pakai Celana Dalam, Videonya Jadi Viral
Netizen yang menyaksikan video tersebut ramai-ramai mengomentarinya.
Namun tak berselang lama, gerombolan emak-emak yang konvoi tersebut langsung ditilang polisi.
Tonton juga:
Sat Lantas Polres Sumenep langsung bergerak cepat menyikapi viralnya aksi emak-emak itu.
Dilansir TribunTravel dari laman Polres Ngawi, Senin (8/5/2023), Polres Sumenep gercep amankan emak-emak viral di medsos konvoi tanpa helm.
"Sudah kami tindak lanjuti dan diberi tindakan tilang serta surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Kapolres Sumenep melalui Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution pada Rabu (3/5/2023) lalu.
AKP Alimuddin Nasution menegaskan, apa yang diperbuat oleh emak-emak yang viral di medsos itu tidak pantas dilakukan.
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Jalan, Penumpang Mobil Mewah Kena Semprot Emak-emak
Sementara itu, AKP Alimuddin Nasution juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan emak-emak itu.
"Sebab, selain melanggar lalu lintas, perilaku demikian juga membahayakan dan mengganggu pengendara lain di jalan raya," ujar AKP Alimuddin Nasution.
Kronologi kejadian
Aksi konvoi motoran emak-emak tersebut dilakukan di jalan raya.
Tampak gerombolan emak-emak memakai hijab dengan warna kuning yang sama.
Namun, sayangnya dari mereka saat konvoi motoran tidak menggunakan helm.
Akibat perbuatan emak-emak itu langsung berujung penindakan tilang oleh pihak kepolisian.
Melansir TribunJatim, aksi emak-emak selain tak memakai helm juga mengancam keselamatan orang lain karena masuk ke jalur pengguna jalan lain.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Goyang Tiktok di Pura Samuan Tiga Pakai Busana Adat Bali
AKP Alimuddin Nasution sudah memanggil gerombolan emak-emak tersebut.
Akhirnya, mereka diberi sanksi tilang dan minta maaf kepada masyarakat.
"Sudah minta maaf, dan sudah diberikan sanksi berupa tilang," kata Alimuddin dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
AKP Alimuddin Nasution menegaskan supaya tidak ada lagi kejadian serupa karena sangat membahayakan.
"Jangan lagi ada konvoi seperti itulah, tidak baik dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya," kata AKP Alimuddin Nasution
"Jika masih ada pasti kita tindak tegas," imbuh AKP Alimuddin Nasution
Emak-emak Menolak Turun dari Motor saat Ditilang
Selain konvoi yang berujung penilangan, beberapa waktu yang lalu ada kejadian emak-emak menolak turun dari motor saat ditilang.
Sebuah video mendadak menjadi viral di media sosial.
Video tersebut mereka aksi emak-emak yang enggan melepaskan sepeda motor miliknya yang ditilang polisi.
Dalam video tersebut terlihat emak-emak yang menggunakan kerudung abu-abu dan baju biru duduk di atas sepeda motor Yamaha Jupiter Z berwarna kuning miliknya.
Emak-emak tersebut enggan turun meski sudah dibujuk.
Baca juga: Viral di TikTok, Emak-emak 60 Tahun Mendaki Gunung Bismo Wonosobo Bersama Anak
Akhirnya terpaksa seorang polisi menuntun sepeda motor lengkap dengan emak-emak yang tetap duduk di sana.
Emak-emak ditilang karena tidak memiliki kelengkapan seperti, surat-surat kendaraan, plat nomor, dan tidak memakai helm.
Dilansir dari TribunSumsel, video berdurasi 2,38 menit ini pertama kali di unggah oleh akun @sandiputra2012.
Diketahui ibu-ibu tersebut bernama BW yang sedang di dorong sepeda motor miliknya oleh anggota Satlantas Polres Muba.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MH, melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SH SIK, mengatakan tidak mau turunya ibu-ibu tersebut karena tidak mau ditilang oleh anggota Satlantas Polres Muba.
“Ya, saat itu anggota sedang melakukan giat Operasi Patuh Musi 2021 di depan Mapolres Muba. Melihat ibu-ibu tidak memakai helm langsung kita berhentikan, ketika ditanya surat juga tidak ada sehingga kita amankan motornya. Namun, ketika motor hendak dibawa ke Mapolres Muba ibu tersebut tidak mau turun dan meminta kesempatan pulang untuk mengambil surat dan helm,” kata Sandi.
Baca juga: Emak-emak Keluhkan Pedagang Mainan di Alun-alun Tulungangung: Baru Masuk Langsung Disodori
Lanjutnya, dari video viral tersebut pihaknya memberikan teguran terhadap ibu-ibu yang melakukan pelanggaran tersebut.
“Operasi Patuh Musi kita gelar dari tanggal 20 September sampai 4 Oktober, operasi patuh dilaksanakan selama 14 hari. Dengan sasaran pelanggaran sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arah dan menggunakan HP,” ungkapnya.
Jumlah personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 200 personil baik polri dan instansi terkait.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melengkapi surat-surat kendaraan nya dan surat-surat pengemudinya, tetap mematuhi peraturan berlalu lintas dan kesehatan sehingga masyarakat bisa dengan aman dan lancar berkendara di jalan raya,” jelasnya.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar berita viral di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.