Breaking News:

Emak-emak Keluhkan Pedagang Mainan di Alun-alun Tulungangung: Baru Masuk Langsung Disodori

Emak-emak di Tulungagung dipusingkan ulah para pedagang dan jasa penyewaan mainan di alun-alun Tulungagung yang suka memaksakan kehendak ke pengunjung

Tribun Jatim/david
Pedagang dan jasa penyewaaan mainan di alun-alun Tulungagung 

TRIBUNTRAVEL.COM  - Emak-emak di Tulungagung dipusingkan oleh ulah para pedagang dan jasa penyewaan mainan di alun-alun Tulungagung yang suka memaksakan kehendak kepada para pengunjung alun-alun yang datang membawa anak untuk berwisata.

Alamat Alun-alun Tulungagung di Jalan RA Kartini, Kampungdalem, Kec. Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Keberadaan pelaku usaha ilegal ini bahkan disebut sudah pada taraf meresahkan.

“Begitu masuk alun-alun, anak saya sudah langsung disodori mainan. Kan sudah kurang ajar sekali,” keluh seorang ibu rumah tangga bernama Neni.

“Arena skateboard malah dikuasai rental mobil-mobilan listrik sama mainan skuter. Anak-anak tidak bisa leluasa jalan-jalan, karena risiko ketabrak,” sambung Neni.

Keluhan serupa juga diunggah di media sosial. Mayoritas warga menghendaki alun-alun bersih dari para pedagang.

Sebab peruntukan awal memang untuk taman dan tempat bermain anak.

Namun Alun-alun Tulungagung mendadak sepi dari pedagang dan jasa rental mainan anak-anak, Senin (14/6/2021).

Satpol PP mulai menertibkan keberadaan para pedagang dan jasa rental mainan anak, setelah banyak menerima aduan masyarakat.

Alun-alun sebelumnya menjadi tempat steril dari para pedagang, dan difungsikan sebagai taman dan tempat bermain anak.

2 dari 3 halaman

Namun kemudian dikuasai para pedagang dan jasa rental mainan anak.

Sebenarnya, secara tegas Perda melarang aktivitas pedagang di dalamnya. Namun nyatanya setiap sudut alun-alun dikuasai pedagang.

Kabag Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tulungagung, Yulius Rahma Isworo, mengatakan, alun-alun Tulungagung adalah ruang terbuka hijau (RTH).

Baca juga: Bubur Kayungyun dan 4 Kuliner Malam di Malang yang Buka 24 Jam

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Pusat Kota Malang, Cocok untuk Staycation Bareng Sahabat

Tidak boleh ada aktivitas dagang maupun penyewaan mainan di lokasi ini.

Kecuali membawa mainan sendiri dan dimainkan di dalam alun-alun.

“Kalau bawa mainan banyak kemudian dijual di alun-alun, jelas dilarang. Kami akui memang itu sering terjadi,” ujar Yulius.

Yulius juga mengakui, ada banyak aduan dari masyarakat tentang aktivitas para pedagang yang meresahkan.

Karena itu pihaknya berjanji mulai malam ini akan membersihkan alun-alun.

Selain ini para pelaku sudah teridentifikasi dan tinggal memanggil mereka.

“Orang-orangnya itu-itu saja. Kami akan panggil untuk diajak diskusi,” sambung Yulius.

Lebih jauh Yulis mengaku jika para pedagang itu bisa dijerat dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

3 dari 3 halaman

Namun pihaknya belum melakukan itu, dengan petimbangan kemanusiaan.

Sebab mereka semua adalah warga asli Tulungagung, dan beralasan mencari nafkah, karena itu Yulius akan berkoordinasi dengan dinas lain, untuk mencari solusi.

“Mungkin nanti ada solusi, mereka akan ditaruh dimana. Jangan sampai ketika kita lengah, mereka kembali berjualan di alun-alun,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Pramugara Bikin Panik Penumpang, Nekat Mau Buka Pintu saat Pesawat Mengudara

Baca juga: Misteri Kematian Pasangan Miliarder, Tewas Mengambang di Kolam Renang Resor Mewah

Baca juga: 8 Kuliner Malam di Jakarta Barat Paling Menggugah Selera, Kamu Suka yang Mana?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emak-emak Puyeng oleh Ulang Pedagang Mainan di Alun-alun Tulungagung, Baru Masuk Langsung Disodori

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa TimurTulungagungKampungdalemAlun-alun Tulungagung Meylisa Zaara Javanine Resto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved