TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam dunia penerbangan, masih ada saja kelakuan buruk penumpang pesawat.
Sepeti yang terjadi belum lama ini, seorang penumpang pesawat Alaska Airlines berkelakuan buruk sampai dirinya diikat selama penerbangan.

Penumpang Alaska Airlines terpaksa diikat menggunakan tali zip selama penerbangan.
Bahkan sampai pesawat mendarat di bandara pun, penumpang itu masih belum dibebaskan.
Baca juga: Selama Bulan Ramadhan, Emirates Siapkan Menu Buka Puasa Buat Penumpang
Penumpang yang diketahui bernama Chloe M. Dasilva (32) diikat karena diduga mengganggu kinerja pramugari.
Menurut keterangan jaksa federal di Kansas City, Senin (10/4/2023) Chloe didakwa dengan dakwaan mengganggu anggota awak kabin dan pramugari.
Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan nonstop dari Bandara Internasional San Francisco menuju Bandara Internasional Chicago O'Hare pada Jumat (7/4).
Chloe dianggap mengganggu bahkan ia melakukan konfrontasi yang tidak senonoh kepada pramugara dan mengancam akan membunuhnya, Pos New York melaporkan.
Karena sikapnya itu, Chloe ditangkap dan diikat dengan tali zip dalam penerbangan.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Yuk Simak Lagi Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api
Pramugari dibantu dua penumpang langsung menahannya.

Karena takut, seorang ibu dan bayinya yang duduk tepat di depan Chloe bahkan sampai bertukar tempat duduk dengan penumpang lain demi keselamatan mereka, kata jaksa penuntut.
Pilot, yang mengkhawatirkan keselamatan penumpang lain, memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Kansas City sekira pukul 4.20 pagi, lapor news.com.au.
Chloe muncul di pengadilan federal pada hari Senin. Insiden ini sedang diselidiki oleh FBI.
Baca juga: Angkasa Pura II Prediksi Penumpang Bandara Soetta Alami Peningkatan hingga 35 Persen
Bulan lalu, anggota Senat dan DPR AS mengusulkan daftar larangan terbang baru untuk penumpang nakal yang akan memungkinkan Administrasi Keamanan Transportasi melarang orang yang dihukum atau didenda karena menyerang atau mengganggu anggota awak maskapai penerbangan komersial.
Jumlah insiden setinggi satu mil yang melibatkan penumpang nakal telah menurun sejak hakim membatalkan persyaratan masker Covid-19 di pesawat.
Hanya ada dua penumpang nakal yang dilaporkan pada 10.000 penerbangan untuk pekan yang berakhir 9 April tahun ini, menurut Administrasi Penerbangan Federal.
Namun, insidennya masih lima kali lebih tinggi daripada sebelum pandemi Covid melanda, yang menyebabkan serikat maskapai penerbangan mendukung RUU tersebut.
Baca juga: Jelang Lebaran, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Pasar Senen Jakarta

Video Viral, Kelakuan Buruk Penumpang Wanita yang Bikin Kesal saat Penerbangan
Memang masih ada saja kelakuan buruk penumpang pesawat yang bikin geleng kepala.
Seperti baru-baru ini terjadi, seorang wanita membuat penumpang lain merasa kesal.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini dengan sengaja mengurai rambut dan menggantung rambutnya itu sampai di belakang kursinya.
Dia menyelipkan rambut panjangnya dari sandaran kepala.
Saking panjangnya, ujung rambut wanita tersebut sampai menutupi kursi dan meja nampan penumpang di belakangnya.
Tentu saja ini sangat mengganggu dan menjengkelkan.
Seorang pria bernama Anthony men-tweet gambar rambut dan bertanya kepada pengikutnya: "Apakah ini akan membuatmu kesal?"
Unggahan ini menjadi viral di medsos dan ribuan pengguna Twitter turut membagikan pendapat mereka.
Sebagian besar warganet mengatakan tindakan wanita itu lancang dan sangat tak sopan.
Seorang pengguna Twitter berkata: “Telepon segera pramugari sehingga mereka dapat menjelaskan kepada orang tersebut dengan tepat bagian pesawat yang dibeli tiket mereka. Itu tidak membayar untuk meja nampan saya.”
Baca juga: Kisah Menegangkan Aloha Airlines Penerbangan 243, Kehilangan Atap di Ketinggian 24.000 kaki
Pengguna Twitter yang lain menambahkan: “Saya diam-diam akan menurunkan nampan, membiarkan rambutnya jatuh dan kemudian menutupnya lagi. Ya. Itu akan membuatku kesal dan aku akan memberitahunya untuk menyimpannya di kursinya.”
Yang ketiga menjawab: “Sama sekali tidak pengertian dan tidak perlu. Mengatakan ini sebagai sesama pemilik rambut panjang.”
Namun, seorang pria mengatakan dia tidak akan repot.
Dia berkata: “Jika saya membutuhkan nampan, saya hanya akan memberi tahu dia bahwa saya perlu berada di bawah rambutnya sebentar. Tapi kenapa aku bisa marah? Penerbangan segera berakhir, dalam perjalanan gembira saya.”
Dalam video yang diunggah itu pun cukup lucu.
Terdapat editan seolah memotong rambut si wanita tersebut bak sedang di salon.
Jika ingin melihat videonya, klik laman ini.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.