TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 21 Februari 2023, sebuah bola logam misterius di garis pantai Pasifik Jepang memicu spekulasi di antara penduduk setempat, polisi, dan pejabat militer.
Bola raksasa berkarat berwarna oranye dengan diameter sekitar 1,5 meter itu ditemukan di Pantai Enshuhama, terletak di dekat kota Hamamatsu di pantai Pasifik Jepang.
Baca juga: Pakai Jas Buat Naik Gunung hingga Main Ski, Cara Unik Pria Jepang Promosi Brand Fashion

Baca juga: Merokok di Tempat Kerja Ribuan Kali Selama 14 Tahun, Pekerja di Jepang Terkena Denda Rp 164 Juta
Ketika rekaman TV menjadi viral, bola logam misterius menjadi bahan diskusi di antara pengguna media sosial.
Apa yang menjadikan bola logam ini misterius adalah asal muasalnya.
Baca juga: Kurangi Kepadatan Pariwisata, Kyoto Jepang akan Hapus Tiket Bus Satu Hari
Baca juga: Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Beda Musim Beda Keseruan
Penemuan Bola Logam Misterius Membingungkan Warga Lokal di Jepang
Dijuluki "Telur Godzilla", seorang penduduk setempat melihat bola besar itu terdampar di Pantai Enshuhama dan melaporkannya ke polisi.
Warga lainnya cukup ketakutan dan bingung melihat benda tak dikenal tersebut dan mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Mendapat informasi tentang bola misterius tersebut, polisi setempat langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa benda tersebut.
Mereka takut itu bisa menjadi bahan peledak yang berbahaya dan tidak mau mengambil risiko apapun.
Dilansir dari unbelievable-facts, penemuan aneh dan mencurigakan itu mendorong pihak berwenang untuk mengerahkan penjinak bom.
Mempertimbangkan keselamatan publik, petugas menutup area dengan radius 200 meter di sekitar bola tak dikenal itu.
Para ahli segera mengunjungi tempat itu untuk memeriksa objek yang tidak diketahui itu.
Akhirnya disimpulkan bahwa itu bukan bahan peledak.
Baca juga: Viral Restoran Ramen di Tokyo Jepang Larang Pelanggan Makan Sambil Nonton Video Youtube di Ponsel
Investigasi Ahli dan Temuan Terungkap Tidak Ada Bahaya atau Ancaman
Beberapa foto bola logam di garis pantai Pasifik Jepang diambil dan dikirim ke pasukan pertahanan diri dan Penjaga Pantai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak berwenang melakukan pemeriksaan sinar-X dan menemukan bahwa bagian dalam benda ini berlubang.
Selain itu, tidak ada indikasi bahwa objek tak dikenal itu merupakan bagian dari operasi spionase.
Jadi, meski pihak berwenang belum bisa menyimpulkan dari mana bola itu berasal, mereka meyakinkan bahwa itu tidak berbahaya.
Bola besar itu akhirnya dikeluarkan dari pantai.
Menurut laporan media setempat, pihak berwenang mengatakan bahwa bola tersebut akan disimpan beberapa saat sebelum dibuang.
Menariknya, penduduk lokal yang mengunjungi pantai setiap pagi, mengklaim bahwa bola besar itu telah tergeletak di sana selama hampir sebulan.
Dia juga mengatakan meskipun mencoba mendorongnya, itu tidak akan bergerak karena sangat berat.
Dia bertanya-tanya mengapa hal itu menarik perhatian semua orang hanya pada saat ini.
Bola Raksasa Menjadi Bahan Spekulasi
Rekaman TV tentang bola ini menjadi viral di media sosial.
Itu mendapat perhatian dunia dan menjadi umpan untuk berbagai spekulasi berdasarkan penampilannya.
Sementara beberapa orang mengklaimnya sebagai bola naga, yang lain percaya bahwa itu adalah benda terbang tak dikenal (UFO), sebuah benda yang jatuh dari langit.
Bola logam itu memiliki dua pegangan terangkat di permukaannya, menandakan bahwa bola itu bisa dikaitkan ke sesuatu yang lain.
Jadi, pengguna media sosial menganggapnya sebagai pelampung tambat yang lepas dan hanyut ke pantai.
Mark Inall, seorang ahli kelautan di Scottish Association for Marine Science, bersikeras bahwa dia langsung tahu bahwa bola itu adalah pelampung.
Namun, dia juga menegaskan bahwa sangat wajar jika orang mengacaukannya dengan ranjau karena kedua benda tersebut memiliki paku yang mencuat.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pelampung bisa mengapung di laut selama beberapa dekade, dan ini menyebabkan penandaannya memudar.
Reaksi intens pemerintah Jepang terhadap penemuan ini dapat dikaitkan dengan kecurigaan melihat beberapa balon mata-mata di atas wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, penemuan objek tak dikenal cenderung menimbulkan kecurigaan karena potensi ancaman keamanan.
Ini juga memicu diskusi dan spekulasi di dalam negeri dan global.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.