TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian besar negara di dunia memang menganut sistem 5 hari kerja dalam seminggu.
Orang-orang akan bekerja dari Senin hingga Jumat dan menikmati akhir pekan sebagai waktu libur.

Beberapa bahkan harus bekerja selama 6 hari dalam seminggu, memungkinkannya tetap aktif saat akhir pekan.
Namun, ada beberapa negara di dunia yang memilih untuk menerapkan sistem 4 hari kerja dalam seminggu.
Baca juga: 6 Negara yang Rayakan Tradisi Unik saat Ramadhan, dari Jepang hingga Pakistan
Para pekerja di negara-negara ini tentunya memiliki cukup waktu untuk menikmati hari libur mereka.
Meski demikian, produktivitas tetap dijunjung tinggi dan tak kalah dengan sistem kerja yang lebih lama.
Melansir Pulse.ng, Minggu (26/3/2023), berikut 5 negara yang menerapkan sistem 4 hari kerja.
1. Belgia
Pada Februari 2022, Belgia memutuskan untuk memperkenalkan sistem 4 hari kerja dalam seminggu kepada karyawan yang menginginkannya.
Karyawan di negara ini diizinkan untuk memperisingkat semua jam kerja mereka menjadi 4 hari dan libur 3 hari.
Menurut Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo, tujuannya adalah memberikan lebih banyak kebebasan kepada orang dan perusahaan untuk mengatur waktu kerja mereka.
Baca juga: Mengenal Saint Lucia, Satu-satunya Negara yang Namanya Diambil dari Tokoh Wanita
2. Inggris
Di Inggris, ada uji coba selama 6 bulan di mana pekerja hanya diizinkan bekerja 4 hari dalam seminggu.
Uji coba dianggap berhasil dan sekira 61 perusahaan Inggris dan lebih dari 3.300 karyawan mendaftar untuk program tersebut.

3. Spanyol
Pada tahun 2022, Spanyol mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui permintaan untuk meluncurkan program percontohan sederhana berupa 4 hari kerja dalam seminggu.
Pekerja yang ikut serta dalam hal ini akan dipangkas masa kerja mereka setidaknya setengah hari tanpa pengurangan gaji.
Baca juga: Daftar Negara yang Paling Berbahaya untuk Melakukan Perjalanan Udara, Mana Saja?
4. Jepang
Di Jepang, perusahaan-perusahaan terkemuka juga mempertimbangkan 4 hari kerja dalam seminggu.
Hal ini terjadi setelah pemerintah Jepang mengumumkan rencana untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik di seluruh negara pada tahun 2021.
Kebijakan diadopsi dari Microsoft pada 2019 ketika mereka menawarkan karyawan akhir pekan tiga hari selama sebulan.
Hasilnya adalah peningkatan produktivitas sebesar 40 persen dan kerja yang lebih efisien dari karyawan.

5. Skotlandia=
Skotlandia juga merupakan salah satu negara yang ingin mengadopsi 4 hari kerja dalam seminggu.
Uji coba pemerintah akan dimulai pada tahun 2023 di mana jam kerja akan dikurangi hingga 20 persen, tetapi tidak akan menderita kerugian kompensasi.
Beberapa bisnis Skotlandia seperti Grup UPAC yang berbasis di Glasgow, sudah mulai melakukan kebijakan ini.
Baca juga: 10 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?
Lebih sedikitnya jam kerja dan lebih besarnya waktu libur tentu berpengaruh terhadap kebahagiaan sesorang.
Lantas, apakah negara-negara di atas masuk dalam daftar negara paling bahagia di dunia?
World Happiness Report telah merilis daftar negara paling bahagia di dunia
Finlandia resmi menjadi negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut menurut laporan World Happiness Report.

Studi tersebut memberikan skor kebahagiaan pada skala nol hingga 10, berdasarkan rata-rata data selama periode tiga tahun, menggunakan penilaian orang sendiri tentang kebahagiaan mereka, serta data ekonomi dan sosial.
Dilansir dari mirror, Finlandia berada di urutan teratas sekali lagi, dengan skor kebahagiaan yang jauh lebih tinggi daripada negara lain mana pun.
Untuk lebih lengkapnya, simak daftar Pemeringkatan negara paling bahagia di dunia didasarkan pada evaluasi kehidupan rata-rata tiga tahun dari 2020 hingga 2022.
1. Finlandia, 7.804
2. Denmark, 7.586
3. Islandia, 7.530
4. Israel, 7.473
5. Belanda, 7.403
6. Swedia, 7.395
7. Norwegia, 7.315
8. Swiss, 7.240
9. Luksemburg, 7.228
10. Selandia Baru, 7.123
11. Austria, 7.097
12. Australia, 7.095
13. Kanada, 6.961
14. Irlandia, 6.911
15. Amerika Serikat, 6.894
16. Jerman, 6.892
17. Belgia, 6.859
18. Ceko, 6.845
19. Inggris Raya, 6.796
20. Lituania, 6.763
Baca juga: 5 Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine, Termasuk Malaysia dan Iran
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.