TRIBUNTRAVEL.COM - Tragedi jatuhnya pesawat Yeti Airlines agaknya memberi pukulan yang amat mendalam bagi masyarakat di seluruh dunia.
Tercatat sebanyak 72 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terburuk di Nepal dalam tiga dekade terakhir.
Di mana dari puluhan korban 53 penumpang pesawat merupakan warga Nepal asli, sementara sisanya adalah orang asing dari berbagai negara.
Melihat dari tragedi tersebut, kemungkinan kematian dan cedera selama penerbangan komersial memang sangat jarang terjadi.
Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Bandara Merauke, Maskapai Minta Maaf & Beri Kompensasi
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa maskapai atau negara tertentu memiliki catatan keamanan udara yang berbeda-beda.
Jika ditelusuri lebih lanjut, rupanya ada beberara negara di dunia yang memiliki daftar maskapai yang dinilai tidak aman oleh Uni Eropa (UE).
TONTON JUGA:
Nagara-nagara atau maskapai ini paling dekat dengan daftar negara definitif dengan industri penerbangan yang dinilai berbahaya.
Di mana saja negara-nagara yang paling berbahaya untuk melakukan perjalanan udara tersebut?
Simak daftar lengkapnya yang dikutip dari laman Mirror, Sabtu (28/1/2023).
- Afganistan
- Armenia
- Angola
- Kongo
- Republik Demokratik Kongo
- Djibouti
- Guinea ekuator
- Eritrea
- Kyrgyzstan
- Liberia
- Libya
- Nepal
- Sao Tome dan Principe
- Sierra Leone
- Sudan
Baca juga: Pekerja Bandara Tewas Tersedot ke Dalam Mesin Pesawat, Sudah Diperingatkan untuk Menjauh
Uni Eropa juga melarang enam maskapai penerbangan tertentu dari bagian lain dunia.
Di antaranya ada Avior Airlines Venezuela, Blue Wing Airlines Suriname, Iran Aseman Airlines, Iraqi Airways Irak, Med-View Airlines Nigeria, dan Zimbabwe Airlines eponymous Zimbabwe.
Negara-negara masuk dalam daftar jika standar keselamatan mereka tidak dianggap cukup tinggi oleh UE.
Di Guinea Khatulistiwa misalnya, ada dua kecelakaan fatal yang dilaporkan dalam sejarah pada tahun 2005.
Pada saat itu 60 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan di Bandara Malabo, dan kecelakaan yang jauh lebih kecil pada tahun 2008.
Selain Guinea, 12 tahun yang lalu, semua maskapai penerbangan Afghanistan dilarang beroperasi di wilayah udara Eropa.
Hal itu lantaran negara tersebut dianggap gagal dalam membuat protokol keselamatan yang sesuai oleh Komite Keamanan Udara UE.
Kemudian ada juga maskapai penerbangan Pakistan dilarang memasuki wilayah udara UE pada tahun 2020 setelah Airbus A320 milik Pakistan International Airlines jatuh di pinggiran kota Karachi.
Namun larangan itu baru-baru ini dicabut, jadi seiring berjalanya waktu daftar negara-negara berbahaya itu akan berganti-ganti.
Hal ini bergantung pada catatan kemanan atau kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai di dunia.
Baca juga: Kronologi Tragedi Yeti Airlines, Pesawat dengan Kecelakan Maut Terburuk di Nepal
12 Landasan Pacu Bandara Paling Menakutkan di Dunia, Ada yang Lokasinya Tersembunyi di Bukit Kecil
Tak hanya negara, rupanya di berbagai belahan dunia juga ada beberapa bandara yang dikategorikan cukup bahaya.
Dikatakan demikian karena bandara-bandara ini memiliki landasan pacu yangf dianggap menakutkan.
Seperti apa bandara dengan landasan pacu paling menakutkan di dunia?
Dilansir dari Rd.com, Selasa berikut 12 bandara dengan landasan pacu paling menakutkan di dunia:
1. Bandara Internasional Reagan
Bandara ini berbatasan dengan dua zona larangan terbang, dan pilot sering kali harus berbelok untuk menghindari terbang di atas Pentagon dan Gedung Putih AS.
Pada tahun 2008, sebuah penerbangan secara tidak sengaja menukik ke salah satu zona larangan terbang dan semua anggota Kongres harus dievakuasi.
2. Bandara Paro, Bhutan
Bandara yang terletak di Himalaya ini dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Pilot yang memenuhi syarat untuk terbang ke Bandara Paro hanya satu digit.
Pilot-pilot tersebut harus memiliki pengalaman menukik di sekitar bukit-bukit kecil untuk sampai ke landasan yang terselip di antara pegunungan setinggi 16 ribu kaki.
Baca juga: Viral Video Penumpang Diturunkan dari Pesawat & Ditangkap Polisi karena Lecehkan Pramugari
3. Bandara Barra
Terletak di pulau kecil di sebelah barat Skotlandia, Bandara Barra menjadi satu-satunya bandara di dunia yang landasan pacunya berada di pantai.
Meski kedengarannya keren, mendarat di pasir bisa membuat pendaratan bergelombang.
Selain itu, bandara ini hanya bisa beroperasi saat air surut karena landasan pacu tergenang air saat pasang.
4. Bandara Internasional Chicago Midway
Bandara Chicago Midway dibuka pada tahun 1927, dan landasan pacunya sekitar 2.000 kaki lebih pendek dari landasan pacu di bandara yang lebih baru.
Hal ini tentu menyisakan lebih sedikit ruang gerak bagi pilot.
Seolah-olah itu belum cukup, cuaca dingin sering menyebabkan kondisi terbang yang mengerikan dan mengharuskan pesawat untuk mencairkan es.
5. Bandara Princess Juliana
Pendaratan di Bandara Princess Juliana bisa sama menakutkannya bagi orang-orang di luar pesawat maupun bagi mereka yang berada di dalamnya.
Pesawat terbang sangat dekat dengan pantai sebelum melewati pagar bandara dan mendarat di pulau Karibia St. Maarten.
6. Bandara Internasional John F. Kennedy
Kedekatan bandara ini dengan bandara LaGuardia dan Newark dapat membuat navigasi di langit Kota New York menjadi tantangan.
Selain itu, pembatasan kebisingan yang telah ada sejak 1964 memaksa pilot untuk melakukan manuver rumit yang dikenal sebagai 'Pendekatan Canarsie' (dinamai dari lingkungan Brooklyn) untuk mendarat di landasan pacu tertentu.
Pilot turun ke JFK dengan jarak pandang hanya lima mil.
Baca juga: Tabrakan Dua Pesawat Terjadi saat Proses Parkir di Bandara, Beruntung Tak Ada Korban
7. Bandara Gibraltar
Landasan pacu bandara ini terletak di pantai selatan Spanyol dan membentang di atas Teluk Gibraltar.
Sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan bagi pesawat yang mendarat.
Selain itu cuaca di bandara ini sering kali berubah-ubah dan memaksa pilot untuk mengarahkan kembali penerbangan ke bandara lain di Spanyol, Maroko, atau bahkan Portugal.
8. Bandara Madeira
Pilot memerlukan pelatihan khusus untuk mendarat di bandara Madeira yang terletak di Pulau Madeira di tengah Atlantik, dekat Portugal dan Maroko.
Pesawat sering kali harus langsung menuju pegunungan pulau sebelum berbelok tajam untuk menyelaraskan dengan arah landasan pacu.
9. Bandara Tenzing-Hillary
Sekilas melihat landasan pacu ini traveler dapat melihat mengapa bandara Nepal ini menjadi salah satu yang paling menakutkan di dunia.
Bandara Tenzing-Hillary, dinamai menurut nama pendaki pertama Gunung Everest, melayani base camp gunung, dan landasan pacunya yang menakutkan tampaknya menghilang tepat di sisi gunung ke udara tipis.
10. Bandara John Wayne
Lepas landas dari bandara California ini seringkali begitu mendadak sehingga bisa disamakan dengan peluncuran rudal.
Karena bandara ini dikelilingi oleh perumahan, pembatasan kebisingan yang ketat.
Karena itu, pesawat melesat tajam dan cepat sebelum memotong pendorongnya, yang bisa menggelegar dan tak terduga bagi penumpang.
11. Bandara Queenstown
Pegunungan besar yang mengelilingi bandara Selandia Baru ini, bersama dengan angin yang bertiup kencang, sering kali membuat pendaratan yang menegangkan.
Sayap pesawat dipaksa bekerja ekstra, karena pesawat membutuhkan penyesuaian flap untuk membuat tepian tajam ke lembah tepi danau.
Terkadang pilot bahkan harus berputar kembali dan melakukan beberapa upaya untuk mendarat.
12. Bandara Internasional San Diego
Bandara California ini terletak di pusat kota, yang terkadang membuat pendaratan seolah-olah pesawat terjun tepat ke jantung kota.
Angin dari barat dan pegunungan di utara dan timur menambah pendaratan ini semakin menakutkan.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.