TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang hilang selama seminggu ditemukan hidup dalam mobilnya setelah terjebak badai salju di California, Amerika Serikat.
Pria berusia 81 tahun itu ditemukan pada 2 Maret 2023 setelah kru patroli helikopter melihatnya melambaikan tangan dari mobil yang terkubur di bawah salju.

Ia kemudian diidentifikasi sebagai Jerry Alan Jouret, yang dilaporkan hilang sejak 24 Februari 2023.
"Ketika kru mendekat untuk pemeriksaan, jendela diturunkan dan seseorang mulai melambai dari dalam kendaraan," kata petugas kepolisian setempat, seperti dilansir dari laman People, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Dua Pria Terjebak di Tambang Selama 9 Hari, Bertahan Hidup dengan Makan Bubuk Kopi Instan
Sebelum berita kehilangannya, Jouret terakhir kali terdengar saat hendak melakukan perjalanan dari Big Pine, California, ke Gardnerville, Nevada.
Usai ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit, Jouret dinyatakan dalam kondisi sehat.
Ia pun keluar dari rumah sakit pada hari itu juga.
"Saya benar-benar percaya itu adalah keajaiban," kata saudaranya, Joe Jouret.
Beruntung Jouret mampu bertahan hidup dan selamat dari cobaan tersebut.
Menariknya, Jouret hanya makan salju dan croissant untuk bertahan hidup selama terjebak dalam badai.
Foto-foto yang dibagikan oleh petugas kepolisan setempat menunjukkan tumpukan salju menutupi sebagian besar area di sepanjang Death Valley Road tempat Jouret ditemukan.
Petugas kepolisian menggambarkan lokasi itu sebagai "jalan yang membentang ke selatan 168 dan mengarah ke Taman Nasional Death Valley."
Baca juga: Kisah Satu-satunya Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat, Bertahan Hidup Sendiri di Hutan Amazon

"Dia tersenyum sepanjang perjalanan kembali ke bandara," kata Joe Jouret kepada tentang saudaranya.
"Dia senang bisa keluar dari situasi itu," imbuhnya.
Kisah serupa juga sempat dialami Elvis Francois yang hilang di laut Karibia selama 24 hari.
Ia ditemukan 120 mil laut dari Puerto Bolivar Kolombia setelah sebuah pesawat melihat kata "HELP" terukir di lambung kapal layar Francois.
“Saya tidak punya makanan. Itu hanya sebotol saus tomat yang ada di kapal, bubuk bawang putih dan Maggi (kaldu kubus) jadi saya mencampurnya dengan air,” kata Francois dalam video yang direkam oleh tim penyelamatnya, seperti dikutip dari allthatinteresting.
Baca juga: Tersesat 2 Bulan di Gurun Salju Siberia, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makanan Kaleng Era Soviet
Francois, yang berasal dari pulau Dominika, mengatakan bahwa dia tengah melakukan perbaikan kapalnya di lepas pantai Saint Martin pada bulan Desember ketika kondisi cuaca buruk menarik kapal tersebut ke laut.
Dia menjelaskan bahwa dia tidak memiliki keterampilan navigasi untuk mengarahkan dirinya kembali ke pantai, dan cobaan selama berminggu-minggu dimulai.
“Saya mencoba kembali ke pelabuhan, tetapi saya kehilangan jejak karena saya butuh beberapa saat untuk memasang layar dan memperbaiki layarnya. Saya [memanggil] teman-teman saya, rekan kerja saya. Mereka mencoba menghubungi saya, tetapi mereka kehilangan layanan. Tidak ada yang bisa saya lakukan selain duduk dan menunggu," kata Francois.
Selama 24 hari Francois hilang di laut, dia hanya memiliki bumbu untuk makanan, dan dia menggunakan kain untuk menampung air hujan.

Baca juga: Viral Pria Kebumen 2 Hari Terombang-ambing di Samudera Hindia, Bertahan Hidup dengan Sebilah Bambu
Dia menghabiskan waktunya mencoba menahan air dari perahu layarnya dan mencoba menarik perhatian dengan menyalakan api, sayangnya usaha itu gagal.
“Dua puluh empat hari - tidak ada tanah, tidak ada yang bisa diajak bicara. Tidak tahu harus berbuat apa, tidak tahu di mana Anda berada. Itu mengerikan,” katanya. “Pada waktu tertentu, saya kehilangan harapan. Saya memikirkan keluarga saya.”
Setelah akhirnya diselamatkan, Francois dibawa ke kota pelabuhan Kolombia Cartagena untuk perawatan medis.
Di sana, dia dapat berbicara dengan otoritas Kolombia tentang cobaan beratnya dan bekerja dengan petugas imigrasi untuk mengatur perjalanan pulang ke Dominika.
Menurut CBS News , Komandan Angkatan Darat Kolombia Kapten Carlos Urano Montes mengatakan bahwa mereka menemukan Francois "dalam keadaan sehat," meskipun berat badannya turun sedikit.
Francois mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sangat besar kepada tim penyelamat, dengan menyatakan: “Pada titik tertentu, saya kehilangan harapan dan memikirkan keluarga saya, tetapi saya berterima kasih kepada Penjaga Pantai. Jika bukan karena mereka, saya tidak akan menceritakan kisah itu.”
Pejabat Kolombia telah mengkonfirmasi bahwa Francois dipindahkan ke otoritas imigrasi untuk memulai perjalanan pulang.
Baca juga: Kisah Dua Anak yang Hilang 4 Minggu di Hutan, Bertahan Hidup dengan Minum Air Hujan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.