TRIBUNTRAVEL.COM - Waktu senggang seringkali dimanfaatkan pramugari untuk pergi ke area dapur pesawat.
Sebagian waktu istriahat pramugari memang dihabiskan di sana karena jauh dari penglihatan para penumpang.

Dengan demikian para penumpang tak bisa mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan pramugari sehingga ia bisa lebih leluasa.
Namun pernahkan kamu bertanya-tanya, aktivitas apa saja yang dilakukan oleh pramugari saat barada di balik tirai dapur tersebut?
Baca juga: 6 Cara Pramugari Atasi Anak-anak saat Naik Pesawat, Sikap Simpati Jadi Hal Penting
Ternyata inilah rahasianya.
Sebagaimana diketahui, pekerjaan pramugari pada umumnya mengharuskan mereka berhadapan dengan orang banyak setiap saat.
TONTON JUGA:
Hal itu lantas membuat sebagian dari pramugari jarang mendapatkan privasi saat setelah lepas landas.
Sebab saat pesawat sudah mengudara, kebutuhan para penumpang akan lebih menjadi prioritas utama.
Maka dari itu mereka memilih area dapur sebagai tempat menghabiskan sebagian besar waktu tenang yang singkat.
Sebab biasanya area dapur pesawat memiliki tirai tertutup, sehingga penumpang tidak dapat melihat apa yang sedang mereka lakukan.
Namun, satu orang yang penasaran bertanya kepada pramugari apakah mereka bisa mengungkapkan apa yang mereka lakukan di balik tirai.
Baca juga: Sering Bersikap Arogan, Bolehkah Pramugari Tolak Layani Penumpang yang Mabuk?
Dikutip dari The Sun, Minggu (26/2/2023), diketahui ada seorang penumpang mengajukan pertanyaan melalui unggahan di situs Reddit.
Ia bertanya: "Apa yang terjadi di balik tirai dan mengapa kami tidak dapat melihatnya?"
Sejumlah pramugari menjawab, dan sebagian besar menjelaskan bahwa mereka sangat sering hanya memanfaatkan momen hening yang jarang terjadi dari orang lain.

Seseorang berkata: "Ketika kami terlihat oleh pelanggan, kami mencoba untuk tersenyum dan memiliki ekspresi ramah."
“Itu bisa melelahkan untuk hari kerja 13 jam. Terkadang kami hanya ingin tidak terlihat selama beberapa menit."
"Tapi umumnya saya ingin makan tanpa ada yang memberi saya sampah."
Kemudian pramugari lain menulis: "Makan tanpa bau dari toilet yang terus-menerus terbuka dan tertutup meresap ke dalam makanan saya."
"Juga agar orang tidak mengantri di dapur untuk menggunakan kamar kecil saat saya mencoba makan."
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Merasa Aman Ketika Menginap di Kamar Hotel, Termasuk dengan Botol Air

Namun, orang lain menjelaskan bahwa mereka menggunakan dapur untuk berganti pakaian setelah kecelakaan.
Selain itu juga untuk melakukan latihan selama penerbangan dan menghilangkan rasa sakit saat berdiri.
Seseorang berkata: "Saya memiliki rekan kerja yang berjaga-jaga saat saya berganti pakaian.
"Pikirkan celana ketat robek atau tumpahan besar. Saya juga memberikan kesopanan ini kepada penumpang yang muntah, misalnya."
Yang lain menjelaskan: "Bertahun-tahun yang lalu saya melihat suatu tempat tentang jongkok dan bagaimana itu dapat membantu sakit punggung dan Tuhan tahu bahwa kita sakit punggung."
"Saya mulai melakukannya sejak lama dan itu benar-benar aneh tapi saya bisa duduk di atas tumit saya selama 10 menit sekarang dan semua sakit punggung bagian bawah saya hilang. Saya menyukai itu dan rekomendasikannya."
Baca juga: Jarang Diketahui, Mantan Pramugari Ungkap Rahasia Penerbangan Kelas Satu
Mantan Pramugari Berbagi Rahasia Bisa Tidur Nyenyak di Pesawat

Selain soal tirai dapur, masih banyak rahasia-rahasia pramugari yang mungkin harus kamu ketahui.
Seperti satu di antaranya yakni soal perjalanan yang nyaman dan tidur nyenyak di pesawat.
Berkaitan dengan hal ini ada sejumlah tips dari mantan pramugari bernama Tiffany Hawk.
Tiffany Hawk sendiri sudah cukup berpengalaman lebih dari 100 penerbangan internasional selama kariernya, melayani penumpang kelas satu dan ekonomi.
Dalam sebuah pernyataan, Tiffany Hawk mengatakan bahwa ia memiliki tips jitu agar tetap bisa tidur nyenyak selama di pesawat.
Terlebih bagi para traveler yang sedang melkukan perjalanan panjang dengan rute yang cukup jauh.
"Beberapa orang biasanya menggunakan bantal leher berbentuk U klasik itu, dan putri saya benar-benar menyukainya," kata Tiffany Hawk, dikutip dari The Sun.
Namun, menurut Tiffany Hawk, bantal tidur tersebut seringkali berujung tak terpakai selama di pesawat.
"Sebelum membebani diri kamu dengan tambahan barang bawaan yang begitu besar, uji bantal di rumah untuk memastikannya pas," jelas Tiffany Hawk.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat
Bantal perjalanan dapat membuat perbedaan besar pada penerbangan saat mencoba untuk tidur.
Sebab, bantal menawarkan penyangga leher saat duduk di kursi ekonomi yang tidak nyaman.
Kami telah mengumpulkan beberapa bantal perjalanan terbaik di dunia, termasuk versi busa memori yang sudah direkomendasikan oleh pramugari.
Satu di antaranya ada Dot and Dot Travel Pillow, bantal leher busa memori yang dijepit di leher penumpang.
Bantal dapat disesuaikan sepenuhnya untuk dipelintir dan dibentuk menjadi berbagai posisi untuk membantu traveler hingga merasa nyaman dan dapat tidur nyenyak.
Alasan bantal ini begitu populer di kalangan traveler adalah karena desain uniknya yang lebih bikin nyaman dibandingkan bantal leher standar.
Sebab pada bantal leher tersebut terdapat penyangga internal tersembunyi yang membuat kepala tetap tegak saat tidur.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal rahasia penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.