TRIBUNTRAVEL.COM - Membawa anak-anak saat naik pesawat akan membari tantangan tersendiri bagi orang tua.
Keadaan ruang pesawat yang harus berbagi tempat dengan banyak orang kadang membuat anak-anak merasa tidak nyaman.

Maka tak heran jika saat pesawat mengudara tak jarang ditemukan bayi atau balita mendadak menjadi rewel.
Tentu adanya kejadian semacam ini bisa saja membuat ketidaknyamanan bagi sebagian besar penumpang.
Baca juga: Sering Bersikap Arogan, Bolehkah Pramugari Tolak Layani Penumpang yang Mabuk?
Namun kamu tak perlu khawatir, sebab pramugari punya cara sendiri untuk mengatasi anak-anak agar penumpang lain tidak merasa terganggu.
Dikutip dari laman Simple Flying, Minggu (18/2/2023), berikut cara pramugari menenangkan anak-anak yang rewel di pesawat.
TONTON JUGA:
1. Bersikap empati
Sebagai penumpang, kamu mungkin tidak dapat menghindari situasi bersama anak-anak sepenuhnya.
Maka tak menutup kemungkinan juga akan ada insiden anak-anak yang nakal atau menendang kursi ke belakang.
Maka dari itu, ada baiknya lebih bersikap empati terhadap orang tua yang kemungkinan besar sudah sangat lelah.
Alih-alih mengadopsi sikap yang lebih agresif, kamu bisa menggunakan sedikit humor atau berkomentar ringan.
Dengan demikian, orang tua akan cenderung bersimpati dan menenangkan anak karena empati biasanya berjalan lebih baik, apapun situasinya.
Baca juga: 10 Hal Lucu yang Dilakukan Pramugari Dalam Kehidupan Normal, Budaya Makan hingga Cara Berbicara
2. Bersimpati

Selain sikap empati, bersimpati terhdap bayi yang sedang menangis atau menjerit juga bisa kamu lakukan.
Saat-saat terburuk bagi bayi adalah saat naik dan turun pesawat karena tekanan akan mempengaruhi telinga mereka.
Memberi bayi sesuatu untuk dimakan atau diminum akan membantu meringankan tekanan dan mudah-mudahan membuat mereka merasa kurang tertekan.
Jika mau, kamu juga dapat menawarkan membantu orang tua dan menggendong bayi untuk waktu yang singkat.
Sebagian besar maskapai penerbangan membawa persediaan makanan bayi, susu formula, dan popok yang terbatas jika diperlukan.
Beberapa maskapai menawarkan makanan bayi sebagai bagian dari layanan mereka dan mungkin memiliki mainan lunak untuk diberikan kepada bayi.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Merasa Aman Ketika Menginap di Kamar Hotel, Termasuk dengan Botol Air
3. Pahami keadaan orang tua
Jika seorang anak mengganggu dengan cara apapun, cobalah bersikap baik pada awalnya dan pahami bahwa orang tua berusaha yang terbaik.
Gangguan adalah faktor kuncinya, jadi menawarkan beberapa permen atau makanan ringan (tentu saja dengan izin orang tua) atau sesuatu untuk dimainkan dapat membantu.
Membantu mereka mewarnai gambar, bermain game, atau membaca buku, dapat menghentikan mereka dari menendang kursi atau perilaku yang tidak diinginkan lainnya.
4. Waktu yang tepat memanggil pramugari

Jika seorang anak menjadi sulit dan orang tua tidak melakukan apa-apa, pramugari kemungkinan akan memperhatikan dan bertanya kepada orang tua.
Biasanya para pramugari akan melemparkan beberapa pertanyaan kepada orang tua seperti apakah mereka membutuhkan sesuatu.
Ini bisa berupa minuman, makanan ringan, atau mainan jika tersedia.
Jika orang tua rela berusaha menenangkan anak, tidak ada masalah.
Seorang penumpang dapat meminta bantuan pramugari dengan anak yang mengganggu, tetapi mereka terbatas dalam apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.
Apalagi dengan media sosial, teguran dari pramugari bisa disalahartikan sama sekali, dan ini akan menempatkan pramugari pada posisi yang sulit.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat
5. Peringatkan keamanan
Jika seorang anak memanjat di atas atau di bawah kursi, menolak memakai sabuk pengaman atau menekan bel berulang kali, ini adalah masalah keamanan.
Dalam hal ini, pramugari dapat meminta anak untuk menghentikan perilaku tersebut, namun dengan cara yang sensitif.
Hal ini biasanya sudah cukup, dan orang tua biasanya cukup tanggap.
Seorang pramugari akan ngotot jika menyangkut masalah keselamatan, seperti tidak mengenakan sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat.
Mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang di dalam pesawat dan akan menjelaskan mengapa penting bagi anak untuk ditahan selama fase kritis penerbangan, dan orang tua harus mematuhinya.
6. Fasilitas hiburan

Maskapai sebagian besar memiliki hiburan dalam penerbangan dan akan ada pilihan kartun, film keluarga, dan program anak-anak untuk menghibur mereka.
Beberapa memiliki pengalaman belajar dan cerita pengantar tidur juga.
Sebagian besar maskapai menawarkan paket aktivitas atau set mewarnai untuk anak-anak agar mereka tetap sibuk.
Maskapai seperti Emirates dan British Airways, memiliki skema yang ditujukan khusus untuk anak-anak dengan hadiah seperti paket aktivitas, mainan lunak, dan ransel.
Beberapa maskapai juga menawarkan anak-anak mereka, buku catatan untuk menghitung jam terbang mereka dan beberapa memiliki area bermain di bandara.
Seperti di antaranya ada maskapai seperti Gulf Air dan Etihad Airways memiliki layanan 'pengasuh langit' di beberapa penerbangan yang ditunjuk, untuk membantu penumpang muda.
Baca juga: Terungkap & Viral, Alasan Pramugari Sapa Penumpang saat Masuk Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.