Breaking News:

Kantongi Identitas Pendaki yang Nyalakan Flare di Gunung Gede, BBTNGGP Akan Tindak Tegas

Aksi pendaki viral yang nyalakan flare di Gunung Gede kini identitasnya telah dikantongi dan akan ditindak tegas oleh pihak BBTNGGP.

TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
Puncak Gunung Gede-Pangrango yang baru-baru ini viral gara-gara aksi seorang pendaki yang menyalakan flare atau bom asap di kawasan puncak. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi sembrono dari pendaki di kawasan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Diketahui pendaki tersebut sempat membuat heboh dengan unggahan video yang merekam aksi saat menyalakan flare atau bom asap di atas puncak Gunung Gede Pangrango.

Pemandangan Gunung Gede Pangrango yang baru-baru ini viral gara-gara aksi seorang pendaki yang menyalakan flare atau bom asap di kawasan puncak.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango yang baru-baru ini viral gara-gara aksi seorang pendaki yang menyalakan flare atau bom asap di kawasan puncak. (KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Tak butuh waktu lama, video di Gunung Gede Pangrango itu kemudian viral hingga menjadi perbincangan banyak warganet.

Menanggapi kasus tersebut, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) lantas tak tinggal diam.

Baca juga: Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Gede Pangrango, Asap Tersebar & Pelaku Kini Masih Dicari

Setelah wara-wiri di media sosial, identitas pendaki yang viral tersebut akhirnya sudah dikantongi oleh pihak BBTNGGP.

Hal ini diketahui dari siran pers yang dibagikan langsung oleh BBTNGGP dalam unggahan terbaru Instagram resminya.

TONTON JUGA:

Melalui akun @bbtn_gn_gedepangrango, BBTNGGP mengungkapkan aksi tersebut rupanya terjadi pada Minggu (19/2/2023).

BBTNGGP mengatakan pihaknya sangat mengecam aksi sembrono pendaki viral di kawasan puncak Gunung Gede Pangrango.

Sebab hal itu dinilai dapat membahayakan kesehatan para pendaki lainnya terutama juga satwa liar yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

2 dari 3 halaman

Maka dengan tegas, BBTNGGP mengungkapkan pihaknya akan segera menindak pelaku sebagaimana peraturan yang ada.

"Identitas pelaku yang telah meresahkan telah didapatkan dan akan kami proses sesuai Peraturan Perundang-undangan. Koordinasi dengan pihak berwajib juga telah dilakukan," jelas BBTNGGP dikutip TribunTravel pada Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Hari Ini, Wisatawan Wajib Daftar Online

Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. (Tribun Jabar)

BBTNGGP mengatakan, aturan terkait perilaku selama mendaki di Gunung Gede Pangrango pada dasarnya sudah tertuang jelas dalam Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Dalam aturan tersebut sudah tertuang sejumlah aturan ketat termasuk satu di antaranya yakni larangan aktivitas yang dapat mengganggu ekosistem flora dan fauna.

Adapun peraturan itu sendiri juga didasarkan pada Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Pasal 33 ayat (3).

Baca juga: 7 Fakta Gunung Gede Bogor, Pendaki Pertama Berasal dari Jerman hingga Banyak Pedagang Makanan

Di jelaskan dalam UU tersebut bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi zona pemanfaatan dan zona lain dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

Jika melanggar makan akan dikenakan ketentuan pidana Pasal 40 ayat (4) yang berbunyi Barangsiapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap kawasan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

"Viralnya berita terkait perilaku oknum pendaki yang menyalakan bom asap di TNGGP merupakan aksi yang tidak patut ditiru dan melanggar ketentuan peraturan seperti yang telah diuraikan di point 3," jelas BBTNGGP.

Baca juga: Kronologi 9 Pendaki Diblacklist dari Gunung Gede Pangrango, Sembarangan Mendaki Tanpa Izin

Ilustrasi pendaki Gunung Gede Pangrango.
Ilustrasi pendaki Gunung Gede Pangrango. (Instagram.com/@gedepangranggo)

Atas dasar aturan tersebut, maka BBTNGGP telah mengambil langkah cepat untuk melakukan penelusuran terhadap pelaku di beberapa akun media sosial.

Dari penulusuran itu mengahasilkan pengantongan identitas oknum pelaku yang saat ini masih belum disiarkan secara resmi.

3 dari 3 halaman

Meski demikian BBTNGGP mengimbau kepada semua pendaki di Gunung Gede Pangrango, untuk bisa menjadi 'Pendaki Cerdas'.

Dalam hal ini yakni dengan menaati semua peraturan yang berlaku dan turut serta menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

"BBTNGGP sangat menyayangkan dan mengecam aktivitas oknum pendaki dimaksud, karena dapat membahayakan kesehatan pendaki lainnya, serta membahayakan kelestarian satwa liar yang berada di Kawasan TNGGP," ujar Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo.

"BBTNGGP telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk melakukan proses sesuai peraturan perundangan yang berlaku," tambah Sapto Aji Prabowo.

Baca juga: Potretnya Tertangkap Indah dari Kemayoran Jakarta dan Viral, Ini 5 Fakta Unik Gunung Gede Pangrango

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Gunung Gede Pangrango di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa Baratviral Beskap Cromboloni Farhana Nariswari Pondok Zidane Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved