Breaking News:

Kronologi 9 Pendaki Diblacklist dari Gunung Gede Pangrango, Sembarangan Mendaki Tanpa Izin

Sembilan pendaki ilegal diblacklist dari Gunung Gede Pangrango 2 tahun, begini kronologinya.

Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Sebanyak 9 pendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diblacklist dua tahun. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat baru-baru ini blacklist sejumlah pendaki.

Sebagaimana diketahui, pendakian ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango hingga saat ini sebenarnya masih ditutup pasca adanya gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Cianjur, Jawa Barat.

Pemandangan Gunung Gede Pangrango, baru-baru ini ada 9 pendaki ilegal di gunung ini mendapat blacklist 2 tahun karena mendaki tanpa izin.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango, baru-baru ini ada 9 pendaki ilegal di gunung ini mendapat blacklist 2 tahun karena mendaki tanpa izin. (KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Namun, ada sejumlah pendaki yang nekat tetap mendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Kronologi pemblacklistan pendaki ini dibeberkan langsung oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dalam unggahan terbaru Instagram resminya.

Baca juga: Aksi Nekat Pasutri yang Bawa Bayinya Mendaki Gunung Kinabalu Viral di Medsos

Melalui akun @bbtn_gn_gedepangrango, yang dikutip TribunTravel, Jumat (27/1/2023), pihak TNGGP mengatakan pihaknya mengetahui adanya 9 pendaki tersebut setelah mendapatkan laporan kehilangan dari orang tua pada Rabu (25/1/2023).

Disebutkan dalam laporan itu sang ibu memiliki seorang putri yang pergi mendaki ke Gunung Gede Pangrango bersama tiga rekan perempuannya sejak Senin (23/1/2022) pagi.

TONTON JUGA:

Namun, hari sudah berganti, putrinya yang harusnya sudah turun keesokan harinya justru tidak ada kabar sama sekali.

Mendapati laporan itu, Personil Resort Gunung Putri bersama TNI kemudian mengkonfirmasi terdapat kendaraan Suzuki Ertiga abu-abu yang diparkir pada salah satu basecamp di Gunung Putri.

9 Pendaki ilegal Gunung Gede Pangrango mendapat pembinaan dari sejumlah pihak setelah ditemukan mendaki tanpa izin.
9 Pendaki ilegal Gunung Gede Pangrango mendapat pembinaan dari sejumlah pihak setelah ditemukan mendaki tanpa izin. (Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango)

Mengetahui hal ini pihak pengelola base camp akhirnya mengkonfirmasi bahwa pendaki yang hilang bukanlah 4 orang perempuan.

2 dari 3 halaman

Melainkan totalnya terdiri dari 5 orang perempuan bersama 4 orang laki-laki yang sempat menitipkan kendaraan di sana.

Tak menunggu waktu lama, pihak TNGGP bersama Kansar Bandung lantas melakukan evakuasi menuju ke arah puncak Gunung Gede Pangrango.

Setelah ditelusuri selama beberapa waktu, 9 pendaki ilegal tersebut rupanya sudah turun dengan selamat.

Mereka rupanya telah turun mengambil jalur ke arah Cibodas dan dikabarkan dan sudah tiba di Resort Cibodas sejak sore hari.

Meski ditemukan dalam keadaan selamat, rupanya beberapa pendaki itu sempat mengalami kendala.

Diketahui dua orang perempuan dari rombongan tersebut sempat mengalami gejala hipotermia, sementara satu orang lainnya juga keseleo.

Baca juga: Niat Mencari Pencerahan Spiritual di Hutan, Pendaki Asal Washington Hilang

Alasan inilah yang kemudian memperlambat perjalanan turun mereka hingga adanya laporan hilang dari orang tua.

Setelah ditemukan, 9 pendaki lantas mendapat pembinaan langsung oleh beberapa pihak terkait.

Di antaranya ada Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP dan Diah Qurani, Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur.

"Merekapun dikenakan sanksi “black list” selama dua tahun, tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango. Jadi, perbuatan mereka bukan untuk ditiru ya," tulis akun @bbtn_gn_gedepangrango.

Baca juga: 6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Gegara Cuaca Buruk, Bagaimana dengan Tempat Wisata Alamnya?

3 dari 3 halaman

Pihak TNGGP juga menegaskan kalau sekarang pendakian masih ditutup.

"Sebagai informasi, pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango saat ini masih ditutup. Beberapa pertimbangan belum dibuka karena masih memantau kejadian paska gempa dengan studi geohazard yang baru selesai, serta langkah-langkah mitigasi sedang disiapkan," jelas akun @bbtn_gn_gedepangrango.

"Selain itu kondisi cuaca juga masih belum bersahabat. Pada saat pendakian ditutup, secara tidak langsung juga memberikan kesempatan alam dan hidupan liar untuk 'bernafas' bebas tanpa gangguan manusia," tambah @bbtn_gn_gedepangrango.

Baca juga: Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Hadirkan Layanan Virtual Tour

Namun, jika nanti telah dibuka kembali pihak TNGGP mengimbau kepada seluruh pendaki agar selalu melakukan pendaftaran sebelum melakukan pendakian.

Pendaftarannya tersebut bisa dilakukan secara onlie dengan membayar biaya tiket yang sudah termasuk biaya asuransi.

Tiket resmi dari TNGGP ini sangat penting sebagai jaminan keselamatan bagi para pendaki.

Sebab jika pengunjung tidak memiliki tiket resmi dan asuransi, maka pihak TNGGP tidak akan bertanggung jawab ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi menimpa para pendaki.

Baca juga: 7 Fakta Gunung Gede Bogor, Pendaki Pertama Berasal dari Jerman hingga Banyak Pedagang Makanan

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa BaratTaman Nasional Gunung Gede PangrangopendakiGunung Putri Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved