TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah menjadi satu destinasi wisata alam paling populer di Indonesia.
Taman Nasional Tanjung Puting dikenal sebagai habitat asli orang utan Kalimantan yang hidup bebas di tengah hutan tropis yang lebat.
Baca juga: Rumah Oleh-oleh Istana Jelawat, Tempat Berburu Buah Tangah Produk UMKM di Kalimantan Tengah
Baca juga: Santai Sejenak di Taman Perjuangan Palangkaraya, Kalimantan Tengah saat Liburan Akhir Pekan
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil menyusuri Sungai Sekonyer menggunakan perahu tradisional atau klotok.
Suasana tenang dan alami menjadikan Tanjung Puting pilihan ideal untuk pecinta ekowisata dan petualangan alam.
Beragam aktivitas ekowisata seperti kunjungan ke feeding station dan pusat rehabilitasi orang utan menambah daya tarik taman nasional ini.
Keindahan alam, nilai edukasi, serta upaya pelestarian satwa menjadikan Tanjung Puting sebagai taman wisata dan konservasi.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut panduan liburan ke Taman Nasional Tanjung Puting lengkap dengan daya tarik, lokasi dan harga tiket masuk terbaru 2025.
Daya Tarik Taman Nasional Tanjung Puting
1. Surga bagi orang utan dan ekosistem langka
Baca juga: 5 Hotel Murah di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Tarif Inap Cuma Rp 100 Ribuan
Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah menjadi satu destinasi unggulan karena dikenal sebagai habitat terbaik bagi orang utan.
Kawasan ini memiliki ekosistem yang beragam, mulai dari hutan rawa gambut, hutan mangrove, hingga hutan dataran rendah yang kaya keanekaragaman hayati.
Pemandangan orang utan yang berkeliaran bebas di antara pepohonan tinggi dan hutan lebat menjadi momen ikonik yang selalu ditunggu wisatawan.
2. Pengalaman perjalanan menyusuri sungai dan hutan
Menikmati keindahan Taman Nasional Tanjung Puting dapat dilakukan dengan menaiki perahu tradisional atau klotok menyusuri Sungai Sekonyer dari Pelabuhan Kumai.
Selama perjalanan, wisatawan disuguhi panorama hutan tropis yang masih alami dan belum banyak tersentuh aktivitas manusia.
Suasana tenang dengan suara alam liar menjadikan perjalanan ini sebagai pengalaman ekowisata yang tak terlupakan.
3. Wisata unggulan: feeding dan pusat rehabilitasi
Baca juga: 6 Hotel Murah di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Tarif Mulai Rp 50 Ribuan per Malam
Satu daya tarik utama Taman Nasional Tanjung Puting adalah program pemberian makan orang utan (feeding) dan pusat rehabilitasi.
Pengunjung dapat melihat langsung proses pemberian makan kepada orang utan yang hidup dalam kondisi semi-liar.
Momen tersebut sering dimanfaatkan pengunjung untuk mengabadikan tingkah lucu dan unik satwa khas Kalimantan ini.
Camp Leakey menjadi lokasi yang paling terkenal karena memiliki nilai sejarah dalam upaya konservasi orang utan di Indonesia.
4. Keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa
Taman Nasional Tanjung Puting juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar seperti orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), owa kalimantan (Hylobates agilis), dan beruang madu (Helarctos malayanus), serta aneka burung, reptil dan tumbuhan endemik hutan gambut.
Kekayaan hayati ini menjadikan Tanjung Puting sebagai kawasan penting dari sisi ekologi dan konservasi di tingkat nasional maupun internasional.
Terdapat 3 pilihan tempat kunjungan yang bisa kamu datangi, di antaranya:
1. Camp Leakey
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Buaya 4 Meter Ditemukan Mati Setelah Diduga Memangsa Warga Kalimantan Tengah
Camp Leakey lebih dikenal sebagai laboratorium lapangan untuk memahami perilaku orang utan, siklus hidup, hingga interaksinya dengan ekosistem hutan hujan tropis.
Tempat ini tidak hanya menjadi pusat konservasi, tetapi juga destinasi ekowisata yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
2. Camp Pondok Tanggui
Pondok Tanggui dikenal sebagai salah satu pusat rehabilitasi orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting yang menghadirkan pengalaman unik bagi para penjelajah alam.
Daya tarik utama kawasan ini bagi banyak pengunjung adalah kesempatan langka menyaksikan kehidupan orang utan secara langsung di alam liar.
Tempat ini memiliki suasana hutan tropis yang masih asri dengan udara segar dan suara satwa liar yang menambah kesan eksotis.
3. Camp Tanjung Harapan
Camp Tanjung Harapan merupakan salah satu destinasi paling penting yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Lokasi ini bukan hanya dikenal sebagai dermaga sederhana tempat bersandar perahu klotok, tetapi juga sebagai gerbang awal bagi wisatawan yang hendak menjelajahi keindahan hutan hujan tropis Kalimantan.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tanjung Puting
Tarif masuk Taman Nasional Tanjung Puting terbaru mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), yang sebelumnya tarif masuk TN Sebangau diatur dalam PP Nomor 12 tahun 2014 tentang jenis dan tarif PNBP.
Sebelum berkunjung, simak dulu harga tiket masuk dan beberapa layanan TN Tanjung Puting terbaru dari unggahan Instagram resmi TN Tanjung Puting @btn_tanjungputing atau website https://tntanjungputing.id.
Tiket Taman Nasional Tanjung Puting bisa kamu pesan melalui websitenya dengan mengisi identitas diri dan tanggal kunjungan serta melakukan pembayaran.
• Wisatawan Mancanegara: Rp 250.000
• Wisatawan Nusantara: Rp 50.000
• Rombongan Pelajar/Mahasiswa Nusantara (Min 5 Orang): Rp 25.000
• Wisatawan Nusantara/Rombongan Pelajar/Mahasiswa Nusantara pada Hari Libur/Cuti Bersama/Hari Raya : 150 persen x Tarif Normal
Lokasi Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting berlokasi di Teluk Pulai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
MeydikaTriyanKusuma/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.