Breaking News:

Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Gede Pangrango, Asap Tersebar & Pelaku Kini Masih Dicari

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pendaki menyalakan flare di atas puncak Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Editor: Sinta Agustina
APGI/Ade Wahyudi
Sejumlah pendaki mendirikan tenda di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, Minggu (6/10/2019) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pendaki menyalakan flare di atas puncak Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Video tersebut diunggah akun Instagram @gedepangrango.ku pada Kamis (23/2/2023).

Seorang oknum pendaki gunung menyalakan flare berwarna hijau di Puncak Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023). Aksi ini mengundang kecaman dari pendaki lainnya.
Seorang oknum pendaki gunung menyalakan flare berwarna hijau di Puncak Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023). Aksi ini mengundang kecaman dari pendaki lainnya. (Istimewa)

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pendaki berlalu-lalang di atas puncak Gunung Gede Pangrango.

Kemudian terlihat seorang pendaki menyalakan flare berwarna hijau di atas batu.

Baca juga: 5 Peralatan Survival Dasar yang Harus Dibawa Pendaki Gunung, Berguna saat Kondisi Darurat

Dari tangan pendaki pria itu tampak asap hijau mengepul dan menyebar ke segala penjuru.

Bahkan dalam video berdurasi sekitar 26 detik tersebut terlihat sejumlah pendaki lainnya yang berada di puncak Gunung Gede Pangrango menutupi hidup untuk menghindari asap flare.

LIHAT JUGA:

Pelaku masih dicari

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni membenarkan, adanya video viral seorang pendaki gunung yang menyalakan flare di puncak Gunung Gede Pangrango.

"Dalam video viral itu, tampak seorang pria berhlem taktikal dan berjaket ungu menyalakan flare asap berwarna hijau di Puncak Gunung Gede Pangrango," ucap dia saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: 7 Peralatan Kemping Dasar yang Harus Dibawa saat Naik Gunung, Pendaki Pemula Wajib Tahu

2 dari 3 halaman

"Sedangkan rekannya yang lain nampak merekam aksi pemegang flare asap yang berpose di sisi tebing," kata Agus.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pembakaran flare di area puncak Gunung Gede Pangrango.

Puncak Gunung Gede-Pangrango
Puncak Gunung Gede-Pangrango (TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI)

"Sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait adanya seseorang yang menyalakan flare di Puncak Gunung Gede-Pangrango," ujar Agus.

Dia menambahkan, akan tengah melalukan penelusuran terhadap oknum pendaki tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya tersebut.

"Tidak tersebut sudah jelas tidak boleh dilakukan, kita sedang berupaya untuk menemukan identitas oknum tersebut, agar pelaku bisa segera mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutupnya.

Pendaki di-blacklist

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat mem-blacklist sejumlah pendaki pada Januari 2022 silam.

Sebagaimana diketahui, pendakian ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango hingga saat ini sebenarnya masih ditutup pasca adanya gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Cianjur, Jawa Barat.

Namun, ada sejumlah pendaki yang nekat tetap mendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: Pendaki Gunung Pemula Wajib Tahu 5 Jenis Sepatu yang Pas untuk Mendaki, Apa Saja?

Kronologi pemblacklistan pendaki ini dibeberkan langsung oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dalam unggahan terbaru Instagram resminya.

3 dari 3 halaman

Melalui akun @bbtn_gn_gedepangrango yang dikutip TribunTravel, Jumat (27/1/2023), pihak TNGGP mengatakan pihaknya mengetahui adanya 9 pendaki tersebut setelah mendapatkan laporan kehilangan dari orang tua pada Rabu (25/1/2023).

Pendaki Gunung Gede Pangrango, Selasa (25/8/2020).
Pendaki Gunung Gede Pangrango, Selasa (25/8/2020). (Instagram/gedepangranggo)

Disebutkan dalam laporan itu sang ibu memiliki seorang putri yang pergi mendaki ke Gunung Gede Pangrango bersama tiga rekan perempuannya sejak Senin (23/1/2022) pagi.

Namun, hari sudah berganti, putrinya yang harusnya sudah turun keesokan harinya justru tidak ada kabar sama sekali.

Mendapati laporan itu, Personil Resort Gunung Putri bersama TNI kemudian mengkonfirmasi terdapat kendaraan Suzuki Ertiga abu-abu yang diparkir pada salah satu basecamp di Gunung Putri.

Mengetahui hal ini pihak pengelola base camp akhirnya mengkonfirmasi bahwa pendaki yang hilang bukanlah 4 orang perempuan.

Baca juga: 10 Pendaki Tewas Tertimbun Longsor Salju Himalaya, Puluhan Lainnya Belum Ditemukan

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Pendaki Kencing di Kawah Gunung Bromo, Begini Tanggapan Pihak Balai Wisata

Melainkan totalnya terdiri dari 5 orang perempuan bersama 4 orang laki-laki yang sempat menitipkan kendaraan di sana.

Tak menunggu waktu lama, pihak TNGGP bersama Kansar Bandung lantas melakukan evakuasi menuju ke arah puncak Gunung Gede Pangrango.

Setelah ditelusuri selama beberapa waktu, 9 pendaki ilegal tersebut rupanya sudah turun dengan selamat.

Setelah ditemukan, 9 pendaki lantas mendapat pembinaan langsung oleh beberapa pihak terkait.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Oknum Pendaki Nyalakan Flare Hijau di Atas Gunung Gede-Pangrango, Pakai Helm & Berjaket Ungu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Jawa BaratTN Gunung Gede Pangrangoviral Beskap Cromboloni Farhana Nariswari Pondok Zidane Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved