Breaking News:

Kemenhub Gelar Pameran Kendaraan Listrik, Pengunjung Bisa Test Drive

Kementerian Perhubungan gelar pameran kendaraan listrik serta melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bengkel konversi kendaraan listrik.

Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik Youngtack Lee saat hadir dalam kegiatan seremoni pembukaan pusat pameran kendaraan masa depan di Museum Transportasi, TMII yang diberi nama “Hyundai Mobility Exhibition Center”, Jumat (25/11/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan baru saja menggelar pameran kendaraan listrik.

Selain pameran, Kemenhub juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku UMKM.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong terciptanya kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong terciptanya kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis. (Dok. Kemenhub)

Acara yang diinisiasi Kemenhub tersebut membahas tentang bengkel konversi kendaraan listrik, khususnya untuk roda dua.

Kegiatan berlangsung di Pusat Pemerintahan Provinsi Banten di Serang, Banten dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2023.

Baca juga: Tingkatkan Transportasi di Aceh, Menhub Beberkan Sejumlah Strategi

Kemenhub sendiri telah mengeluarkan dua Peraturan Menteri Perhubungan terkait konversi kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun kendaraan lainnya, dari penggerak bahan bakar minyak (BBM) ke energi listrik berbasis baterai.

Adapun kedua Permenhub tersebut yakni, Permenhub Nomor 65 Tahun 2020 (konversi sepeda motor) dan Permenhub Nomor 15 Tahun 2022 (konversi kendaraan lainnya).

“Kami memanfaatkan momentum Gernas BBI di Banten, yang cukup banyak dihadiri oleh pelaku UMKM," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hartanto, Jumat (10/2/2023).

"Untuk menyampaikan informasi terkait tata cara dan syarat menjadi bengkel konversi yang tersertifikasi," tambahnya, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenhub.

Hartanto mengatakan, sampai saat ini jumlah bengkel sepeda motor konversi yang telah memenuhi syarat dan tersertifikasi sebanyak 21 bengkel dan beberapa di antaranya adalah pelaku UMKM.

Baca juga: Kunjungi IKN, Menhub Tinjau Lokasi Bakal Dermaga dan Bandara VVIP

Sementara, jumlah bengkel kendaraan lainnya yang telah tersertifikasi yaitu sebanyak 6 bengkel.

2 dari 3 halaman

“Para peserta cukup antusias menyaksikan demo cara melakukan konversi dan juga mendapatkan penjelasan tentang syarat membuat bengkel konversi," kata Hartanto.

"Kami akan terus mendorong pertumbuhan jumlah bengkel konversi yang tersertifikasi,” imbuhnya.

Kementerian Perhubungan mengupayakan pemberian subsidi dapat dilakukan terhadap biaya konversi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Kementerian Perhubungan mengupayakan pemberian subsidi dapat dilakukan terhadap biaya konversi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). (Dok. Kemenhub)

Kemenhub bekerja sama dengan sejumlah produsen otomotif menggelar pameran kendaraan listrik.

Sejumlah produsen motor listrik yang turut berpartisipasi di antaranya yaitu Selis, Gelora E, Grab Electric, United Motor dan Elders.

Selain motor, turut dipamerkan beberapa mobil listrik yang digunakan Kemenhub untuk kendaraan dinas operasional.

Baca juga: Atasi Perubahan Iklim, Menhub Dorong Pelaku Industri Maritim Berperan Aktif

Tak hanya melihat pameran, para peserta juga bisa melakukan test drive secara gratis.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih aware terhadap keunggulan dan manfaat penggunaan kendaraan listrik," tutur Hartanto.

Sekaligus juga untuk menjelaskan dari sisi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanannya, agar masyarakat semakin percaya diri untuk menggunakannya,” ungkapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Dok. Kemenhub)

Baca juga: Menhub Ungkap 3 Upaya Agar Harga Kendaraan Listrik Jadi Lebih Murah

Kemenhub mengapresiasi Pemerintah Provinsi Banten yang turut berkontribusi membangun ekosistem kendaraan listrik dengan telah dibangunnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Tahun ini merupakan tahun ke-3 keterlibatan Kemenhub dalam mensukseskan Gernas BBI, sebagai salah satu program pemerintah untuk memajukan sektor UMKM dan produk dalam negeri.

3 dari 3 halaman

Pada 2023, Kemenhub berkolaborasi dengan Kemenkomarves dan Pemerintah Provinsi Banten untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dirangkaikan dengan kegiatan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 selama tiga bulan sejak Februari hingga Mei 2023 di Provinsi Banten.

Adapun tujuan dari Gernas BBI diantaranya yaitu menghantarkan UMKM di lokasi masing-masing ke ekosistem digital, meningkatkan realisasi belanja Produk dalam Negeri (PDN) di Pemerintah Pusat dan Daerah dan membentuk budaya bangga menggunakan produk dalam negeri.

Beberapa upaya yang dilakukan Kemenhub untuk mendukung tujuan Gernas BBI diantaranya yakni memberlakukan kebijakan kepada seluruh operator prasarana transportasi agar memberikan space minimal 30 persen untuk UMKM, mendorong belanja Produk Dalam Negeri di sektor transportasi, membuat kebijakan kewajiban penggunaan produk dalam negeri dengan nilai TKDN dan mendorong percepatan belanja PDN tahun 2023 di lingkungan Kemenhub.

Baca juga: Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan KCJB, Kemenhub Gandeng Dua Perusahaan Asal Inggris

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita Kemenhub, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bantenmobil listrikKemenhubpameran Adita Irawati Gipang (Jipang) Leumeung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved