TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Susi Air diduga sengaja dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Hal ini disampaikan Representatives Susi Air, Donal Fariz.
"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman," jelas Donal.
Untuk itu, saat ini pihak Susi Air bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada unsur sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran.
Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar di Papua Pegunungan, Sempat Hilang Kontak sebelum Kejadian
Susi Pudjiastuti mohon doa
Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta doa untuk keselamatan pilot Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY.
LIHAT JUGA:
Termasuk keselamatan penumpang pesawat.
"Mohon doakan dan dukungannya," ujar Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Selasa.
"Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan. Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY," tulisnya.
Baca juga: Pilihan Transportasi Menuju Pulau Enggano, Ada Kapal Pelni hingga Pesawat Susi Air
Sebelumnya, pesawat Susi Air hilang kontak sesaat setelah mendarat di Landasan Terbang Paro pada Selasa sekira pukul 06.35 WIT.
Pesawat itu diketahui terbang dengan rute Timika-Paro-Timika.
Adapun penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut berjumlah lima orang.
"Selasa tanggal 7 Februari 2023 pukul 06.35 WIT telah terjadi lost contact pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg," kata Representatives Susi Air, Donal Fariz.
Dua jam kemudian, Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.
Tidak lama setelah melakukan penelusuran lokasi pesawat yang hilang, ditemukan pesawat dalam kondisi terbakar di runway.
Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya diduga kuat membakar pesawat Susi Air.
Informasi tersebut disampaikan oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.
"Benar pesawat Susi Air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat adalah Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," kata Danrem Sembiring.
Baca juga: Kekecewaan Susi Pudjiastuti Akibat Susi Air Diusir dari Hanggar, Pesawatnya Ditarik Paksa Satpol PP
Kondisi pilot dan penumpang
Adapun penumpang yang ada di dalam Pesawat Susi Air tersebut yakni Philips yang diketahui merupakan pilot.
Sementara para penumpangnya yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge dan Wetina W yang merupakan seorang bayi.
Dari peristiwa pembakaran pesawat Susi Air tersebut, sampai saat ini Pihak TNI dan Polri masih mencari keberadaan pilot hingga penumpangnya.
Donal Fariz mengatakan saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan otoritas terkait guna melakukan pencarian pilot hingga penumpang pesawat.
"Tentu saja kami juga berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan otoritas terkait, untuk membantu mempercepat proses mengetahui kejadiaan tersebut keberadaan pilot dan hal-hal yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi pagi ini," kata Donal.
Baca juga: Viral Video Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau, Begini Kronologi Kejadiannya
Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Susi Air yang Jatuh di Duma Papua Ditemukan, Begini Kronologi Kejadian
Donal berharap proses pencarian berjalan dengan baik.
Selain itu, pilot hingga penumpang pesawat bisa segera ditemukan.
"Tentu saja ini kejadian yang tidak kita inginkan, dan kita berharap seluruh komponen bisa secara cepat untuk mengkonfirmasi dan memastikan kondisi pesawat dan pilot tersebut," harap Donal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Pesawat Susi Air Dibakar: Kronologi, Kondisi Penumpang hingga Respons Susi Pudjiastuti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.