Breaking News:

Pilihan Transportasi Menuju Pulau Enggano, Ada Kapal Pelni hingga Pesawat Susi Air

Pulau Enggano di Bengkulu bisa dicapai dengan berbagai pilihan transportasi termasuk pesawat Susi Air.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
Instagram/@susiairofficial
Ilustrasi pesawat Susi Air. Salah satu transportasi menuju Pulau Enggano di Bengkulu adalah dengan naik pesawat Susi Air. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Enggano merupakan satu di antara pulau terluar di Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Guna memperlancar pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjaun ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu (3/9) lalu. Menhub Budy Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu (3/9) lalu. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan. (Dok. Kemenhub)

Dalam peninjauannya, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pulau Enggano dapat diakses melalui udara dan laut.

Pulau Enggano diketahui memiliki dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu, dan satu bandara, Bandara Enggano.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Naik saat Libur Nataru, Menhub: Kebangkitan Penerbangan Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan.

Hal ini dilakukan untuk memperlancar pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik.

LIHAT JUGA:

"Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah membangun dengan paradigma Indonesia sentris. Kita ingin Enggano dapat terhubung dengan baik seperti daerah lainnya,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dilansir dari siaran pers resmi Kemenhub.

Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, di antaranya penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 m menjadi 100 m, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Pesawat Cessna C208B Grand Caravan dari Susi Air. Menhub Budy Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan.
Pesawat Cessna C208B Grand Caravan dari Susi Air. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan. (Instagram/@susiairofficial)

Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).

2 dari 3 halaman

Sementara itu, pada Bandara Enggano yang telah selesai dibangun pada 2014 lalu, juga telah dilakukan sejumlah pengembangan seperti penambahan fasilitas sisi udara maupun sisi darat, akses jalan, peningkatan fasilitas keselamatan dan lain sebagainya.

Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping, Menhub Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selain itu, Kemenhub setiap tahunnya memberikan subsidi penerbangan perintis untuk rute Enggano - Bengkulu PP yang dilayani oleh maskapai Susi Air.

Dengan adanya subsidi, tarif penerbangan rute Bengkulu-Enggano menjadi cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 306.920.

Ilustrasi kapal. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan.
Ilustrasi kapal. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pulau Enggano pada Sabtu (14/1/2023) dan meminta pelabuhan serta bandara terus dikembangkan. (Dok Pelayaran Nasional Indonesia)

Sementara, untuk rute Enggano-Bengkulu Rp 255.320.

“Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Enggano,” ujar Menhub Budi Karya.

Baca juga: Pelaku Usaha Pelayaran Kembangkan Potensi Wisata Bahari, Menhub Siap Beri Dukungan

Untuk menuju Pulau Enggano melalui udara, dapat dilakukan melalui Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunakan maskapai Susi Air.

Layanan penerbangan ini tersedia dua kali dalam seminggu, yakni tiap Selasa dan Kamis.

Sementara itu, akses melalui transportasi laut dapat dilakukan melalui pelabuhan Pulau Bau Bengkulu ke Pelabuhan Malakoni dan Dari Pulau Bay Bengkulu ke Pelabuhan Kahyapu, berjarak sekitar 90 mil dengan waktu tempuh 12 jam.

Pelabuhan Malakoni melayani penyeberangan setiap Senin hingga Jumat, sementara Pelabuhan Kahyapu melayani penyeberangan rutin empat kali dalam seminggu.

Baca juga: Bali Akan Punya 3 Pelabuhan Baru, Bikin Akses Wisata Makin Mudah

3 dari 3 halaman

Selain angkutan penumpang, layanan angkutan barang juga dilakukan melalui KM Sabuk Nusantara 52 yang dioperatori oleh Pelni, mengangkut sejumlah komoditas seperti buah-buahan, sayur, dan bahan pokok lainnya.

Tarif tiket untuk kapal penumpang sebesar Rp 13.000 dan biaya pengangkutan barang/logistik per ton-nya sebesar Rp 10.000.

Dalam tinjauannya, Budi Karya Sumadi juga menyapa dan berdiskusi dengan beberapa masyarakat setempat.

Masyarakat Enggano berharap, pelabuhan dan bandara dapat terus dikembangkan dan ditambah pelayanannya.

Dengan semakin mudahnya aksesibilitas, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di Pulau Enggano, serta mendukung potensi wisata yang ada seperti wisata alam, bahari, budaya, sejarah, dan wisata berburu.

Baca juga: Viral Pesawat Lepas Landas dan Tinggalkan 55 Penumpangnya, Bikin Heboh Media Sosial

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BengkuluBengkulu UtaraPulau EngganoSusi Airkapal Rohidin Mersyah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved