TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang nekat memukuli pramugari yang bertugas saat ditolak upgrade kelas.
Penumpang dengan tiket kelas ekonomi tersebut, ingin pindah kelas bisnis dalam penerbangan dari Abu Dhabi ke Mumbai.

Akibat tindakannya ini, penumpang tersebut ditahan.
Dilansir dari Simple Flying, Rabu (1/2/2023), insiden bermula ketika penumpang Vistara ini menyerang seorang pramugari dan meludahi karena permintaan upgrade kabinnya ditolak.
Baca juga: Viral Wanita Dibikin Bete Penumpang Pesawat, Dihalangi saat Motret Sunrise dari Jendela
Penumpang yang diidentifikasi bernama Paola Perruccio yang berasal dari Italia dan berusia 45 tahun dilaporkan sedang mabuk.
The Times of India melaporkan bahwa Perruccio pergi ke bagian kelas bisnis dan duduk di sana meskipun memegang tiket ekonomi.
LIHAT JUGA:
Suasana berubah ketika pramugari memintanya untuk kembali ke kursi ekonominya.
Penumpang tersebut bahkan menyerang dan memukul salah satu pramugari.
Seorang pramugari yang diserang mengatakan, "Perruccio duduk di kursi 11C di kelas ekonomi ketika dia tiba-tiba berlari ke kelas bisnis dan duduk di kursi nomor 1. Dia meninju wajah saya ketika saya memintanya untuk tidak duduk di kelas bisnis. Ketika anggota awak kabin lainnya berlari untuk membantu saya dan memberi tahu bahwa dia tidak boleh berbuat salah di pesawat, dia meludahinya."
Tetapi situasinya tidak berakhir di situ.
Setelah pertengkaran dengan awak kabin, Perruccio melepas sebagian pakaiannya dan mulai berjalan mondar-mandir di lorong dalam keadaan setengah telanjang.
Ketika pramugari mencoba menenangkannya dan memperingatkannya bahwa dia mengganggu penumpang lain, dia mulai melecehkan mereka secara verbal.

Baca juga: Momen Haru Penumpang Pesawat Mendadak Melahirkan di Penerbangan Jarak Jauh
Akhirnya, atas perintah kapten, dia ditahan dan diikat di kursinya di bagian belakang pesawat sampai pesawat mendarat di Mumbai.
Sebuah pernyataan dari Vistara mengatakan,
“Mengingat perilaku nakal dan kekerasan yang terus berlanjut, kapten mengeluarkan kartu peringatan dan membuat keputusan untuk menahan pelanggan. Pilot membuat pengumuman rutin untuk meyakinkan pelanggan lain di atas kapal tentang keselamatan mereka. Sesuai dengan pedoman dan SOP kami yang ketat, badan keamanan di lapangan diberitahu untuk segera mengambil tindakan pada saat kedatangan. Insiden tersebut telah dilaporkan ke otoritas terkait sesuai SOP.”
Pemeriksaan medis di Mumbai mengonfirmasi bahwa Perruccio mabuk selama penerbangan, dan dia telah dipesan untuk "tindakan yang membahayakan keselamatan pribadi dan pelanggaran lain yang dapat ditebus di bawah IPC dan Peraturan Pesawat, 1937," menurut polisi Mumbai.
Baca juga: Cerita Wanita Gagalkan Aksi Penumpang yang Hendak Bertukar Kursi di Pesawat Selama Penerbangan
Baca juga: Bandara Dilanda Banjir, Penerbangan Tertunda hingga Buat Ratusan Penumpang Bermalam di Pesawat
Wanita Serang Staf Check-in Bandara
Kasus penyerangan kru maskapai kerap kali terjadi tak hanya di dalam pesawat tapi juga di bandara.
Seorang wanita melakukan penyerangan ke staf check-in bandara karena datang terlambat.
Wanita itu juga merusak meja bandara setelah dilaporkan datang terlambat untuk check-in dengan paspor yang tidak valid.
Rekaman mengejutkan dari Bandara Internasional Mexico City menunjukkan seorang wanita di belakang meja di antara pekerja bandara yang terkejut.
Dia dapat terlihat mengambil benda-benda dari meja check-in bandara dan melemparnya ke lantai.
Tak berhenti di situ aja, wanita itu juga menyerang staf check-in bandara.
Staf berteriak minta tolong di klip sebelum keamanan datang dan mengeluarkan penumpang yang nakal.
Dilansir dari mirror, Emirates mengatakan bahwa wanita itu terlambat tiba di meja check-in dan dengan paspor yang kedaluwarsa, yang membuatnya ditolak akses ke penerbangan.
Tidak jelas ke mana dia terbang atau kebangsaan apa dia.
Seorang juru bicara Emirates mengatakan:
“Emirates dapat mengkonfirmasi bahwa pada tanggal 1 November sebuah insiden terjadi di konter check-in di Bandara Internasional Mexico City, di mana seorang penumpang yang dilaporkan terlambat ke konter check-in juga ditemukan bepergian dengan paspor yang kedaluwarsa. .
Pelanggan ditolak bepergian dan menjadi kasar secara fisik kepada staf check-in, sehingga keamanan bandara dan polisi perlu turun tangan.
Keselamatan penumpang dan awak kami sangat penting dan tidak akan dikompromikan."
Baca juga: Naik Pesawat Emirates, Penumpang Bisa Dapat Tiket Masuk Gratis ke 3 Tempat Wisata di Dubai
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang pesawat di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.