TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Lion Air JT 797 rute Merauke-Jayapura menabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke, Papua pada Kamis (26/1/2022).
Peristiwa bermula saat pesawat Boeing 737-900ER itu berputar untuk lepas landas menuju Jayapura sekira pukul 09.10 WIT.

Namun saat itu, sayap kanan pesawat menabrak garbarata.
Beruntung tujuh awak pesawat dan 122 penumpang Lion Air JT 794 dinyatakan selamat.
Baca juga: Lion Air Group Layani Rute Internasional di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Mulai 16 Desember
Maskapai minta maaf
Melansir Tribunnews, Kamis (26/1/2023), Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut.
LIHAT JUGA:
"Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap Danang dalam keterangannya, Kamis.
Ia menyebut pesawat Lion Air penerbangan JT-797 tujuan Jayapura telah dipersiapkan secara baik mengikuti standar operasional prosedur (SOP).
"Sebelum keberangkatan, pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dengan hasil layak dan aman dioperasikan (airworthy for flight)," jelasnya.
Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron).
"Dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat," kata Danang.

Lalu, dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan menyentuh (gesekan) pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara," ujar Danang.
Pilot dan kru diperiksa polisi
Setelah insiden tersebut, pilot, kopilot, dan kru pesawat Lion Air JT 797 pun dimintai keterangan oleh pihak berwenang.
Hal ini disampaikan Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com.
Dalam proses pemeriksaan, kepolisian berkoordinasi dengan otoritas bandara.
"Kami tengah melakukan pemeriksaan dengan koordinasi otoritas bandara, juga memeriksa kesehatan pilot dan kopilot serta kru pesawat," ujar Sandi Sultan.
Sejauh ini, Sandi Sultan menduga bahwa kejadian tersebut karena adanya human error.
Baca juga: Lion Air Group Kini Terbang ke Lebih dari 50 Kota di 15 Negara, Termasuk Jeddah dan Sydney
Ia menyebut ada ketidakhati-hatian dari pilot sehingga pesawat menabrak garbarata bandara.
"Ada human error, ada ketidakhati-hatian daripada pilot," kata Sandi kepada awak media.

Sementara itu, Satuan Narkoba Polres Merauke langsung melakukan tes urine pasca-insiden tersebut.
Kepala satuan Narkoba Polres Merauke, AKP Isak O Rontulalo mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tujuh kru yang terdiri dari satu pilot, satu kopilot, dua pramugari, dan tiga pramugara.
Isak mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Dua-duanya menunjukkan hasil yang sama. Jadi mereka negatif tidak konsumsi obat-obatan tidak, alkohol tidak, narkotika juga tidak," terang Isak.
Baca juga: Lion Air Resmi Terbang Perdana Bali-Tiongkok PP Bersamaan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2023
Siapkan penginapan untuk penumpang
Seorang penumpang Lion Air JT 797 bernama Rangga mengatakan bahwa Lion Air menyiapkan kompensasi bagi penumpang dengan KTP luar Merauke.
Sementara, penumpang yang ber KTP Merauke diarahkan kembali ke rumah masing-masing hingga esok harinya.
"KTP luar Merauke disiapkan hotel, kalau yang KTP Merauke kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Rangga.
Ia pun menyatakan bahwa dirinya bersama penumpang lain harus menunggu keberangkatan sampai besok, Jumat (7/1/2023).
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Batik Air dan Lion Air Rute Ambon-Jakarta untuk Libur Tahun Baru 2023
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air Selama Libur Nataru 2023
Hal ini karena penumpang akan diberangkatkan pada esok hari.
"Kita diberangkatkan besok pagi kata petugas dari Lion Air," kata Rangga.
Terpantau sebagian besar dari 126 penumpang pesawat Lion Air JT 797 sudah meninggalkan bandara, diwartakan Tribunnews.
Hanya terlihat sejumlah kecil penumpang yang masih berada di bandara menunggu jemputan dari keluarganya.
(TribunTravel.com/Sinta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.