TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu memiliki beragam destinasi wisata menarik.
Mulai dari panorama alam yang memukau, udara yang sejuk, hingga kesempatan untuk berinteraksi dengan rusa, semuanya bisa dijumpai di Kepahiang.
Nah, buat traveler yang tengaj berada di pusat kota Kepahiang, ada sederet tempat wisata yang patut dijelajahi.
Mana saja? Berikut rekomendasi 5 tempat wisata di Kepahiang yang telah TribunTravel rangkum.
Baca juga: Itinerary Makassar Sehari Penuh Bujet Rp 130 Ribu: Wisata & Kuliner
1. Kebun Teh Kepahiang
Tujuan pertama yang bisa dikunjungi adalah Kebun Teh Kabawetan, khususnya area Kepahiang Mountain Valley yang menjadi ikon daerah ini.
Dari pusat Kota Kepahiang, pengunjung dapat menanyakan arah kepada warga sekitar untuk menuju kebun teh yang berada di Kecamatan Kabawetan, wilayah tertinggi sekaligus paling sejuk di Kepahiang.
Sesampainya di sana, terutama setelah melewati Simpang Beringin, wisatawan akan disuguhi panorama kebun teh yang membentang luas dengan udara segar khas pegunungan.
Di area tersebut, pengunjung bisa berhenti di tepi kebun teh, menggelar tikar, bersantai bersama keluarga atau teman, serta berfoto dengan latar pemandangan yang sangat instagramable.
Jika ingin pemandangan yang lebih indah, wisatawan bisa terus ke arah atas, hingga tiba di Desa Sido Makmur, tempat yang ada tulisan Kepahiang Mountain Valley di tengah hamparan kebun teh.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Sejarah di Serang Banten, dari Kesultanan Hingga Peninggalan Kolonial
Untuk masuk, wisatawan harus membayar tiket parkir, antara Rp 2 ribu untuk sepeda motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil. Namun, tempat parkirnya luas dan aman.
Di titik ini, ada banyak warung kuliner dengan berbagai menu dan harga terjangkau, rata-rata hanya Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu, serta tempat duduk santai yang langsung menghadap ke kebun teh.
Wisatawan juga bisa langsung turun ke kebun teh, dan berfoto di tengah-tengah kebun teh, dengan latar belakang tulisan Kepahiang Mountain Valley yang berwarna-warni.
2. Air Terjun Sengkuang
Setelah puas dengan kebun teh, dari Kepahiang Mountain Valley, wisatawan bisa terus ke arah atas, sampai ke Desa Mekar Sari, dan masuk ke Gang Sengkuang, hingga akhirnya sampai ke Air Terjun Sengkuang.
Di sini, wisatawan harus membayar parkir, dengan harga kurang lebih sama dengan di Kepahiang Mountain Valley.
Dari tempat parkir, wisatawan harus berjalan turun sepanjang beberapa ratus meter, dan kemudian menuruni anak tangga, hingga sampai di air terjun.
Yang unik, kolam di bawah air terjun ini cukup luas dan dalam, dengan banyak batu besar di sekelilingnya. Wisatawan bisa berenang di air yang sejuk sambil memperhatikan air terjun dengan ketinggian 30 meter, dan lebar sekitar 15 meter.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Cangkringan Sleman Jogja Buat Liburan Keluarga
3. Air Terjun Batu Kampit
Air terjun ini adalah hidden gem, yang terletak di Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang. Belakangan, air terjun ini tengah sepi pengunjung.
Air terjun setinggi kurang lebih 8 meter ini terletak di sisi jurang, dan menghadap ke persawahan masyarakat. Derasnya air terjun juga menimbulkan kabut air di sekitar air terjun.
Di sekeliling air terjun, banyak pepohonan rindang yang membuat udara semakin segar dan sejuk.
Tidak hanya air terjun, di lokasi ini juga ada air sungai jernih yang mengalir deras. Pengunjung bisa berendam dan mandi di sini, atau sekedar bersantai menikmati air terjun.
Air terjun bisa dijangkau saat wisatawan turun dari Kebun Teh Kabawetan, terutama saat turun dari Desa Air Sempiang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru Novemeber 2025, Cek Rute dari Stasiun dan Bandara
4. Danau Suro
Di hari kedua (setelah kebun teh, air terjun), wisatawan bisa mengunjungi Danau Suro, yang menawarkan pemandangan alam danau yang dikelilingi bukit dan perkebunan warga.
Danau ini terletak di Desa Suro Ilir, Dusun II Suro Bandung, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang. Jarak danau ini kurang lebih 13 kilometer dari pusat pemerintahan Kepahiang, dan bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua, roda empat, atau bahkan bus, dengan jalan aspal mulus hingga ke lokasi.
Begitu tiba di danau ini, pengunjung langsung dimanjakan dengan sejuknya pepohonan rindang, dan aliran air danau yang tenang.
Mata pengunjung akan semakin dimanjakan karena sekeliling danau ada bukit-bukit yang hijau, serta pemandangan Bukit Kaba dari kejauhan.
Selain pemandangan danau, di area ini juga ada gazebo atau pondok-pondok yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.
Selain itu, dengan suasana yang sejuk, pengunjung juga bisa menggelar tikar di bawah pepohonan rindang, dan menikmati waktu bersantai bersama keluarga atau sahabat.
Ada juga perahu getek, yang bisa dimanfaatkan pengunjung berkeliling di sekitar arena danau. Untuk berkeliling dengan perahu getek ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 10 ribu, per penumpang.
Untuk tiket masuk, ada uang masuk Rp 5 ribu per kepala, dan uang parkir Rp 5 ribu, sudah free penyimpanan helm agar tidak kepanasan.
Baca juga: Itinerary Kulineran di Jambi 1 Hari Bareng Lansia, Berdua Bujet Rp 340 Ribu
5. Rusa di Kantor Bupati
Jika sudah puas dengan wisata alam, wisatawan yang datang ke Kepahiang bisa mengunjungi rusa-rusa jinak dan ramah di Kantor Bupati Kepahiang.
Biasanya, penduduk lokal juga banyak yang datang, terutama di sore hari.
Rusa-rusa ini cukup ramah dan jinak, di tempatkan tempat luas dalam pagar, dan akan mendekat saat pengunjung menawarkan makanan seperti wortel dan sayuran.
Tidak ada tiket masuk, namun wisatawan bisa meminta izin ke petugas Satpol PP yang berjaga, dan menjaga kebersihan lokasi.
Itulah lima destinasi wisata yang ada di Kepahiang, yang bisa dikunjungi dalam waktu dua hari. Masih banyak objek wisata lain, seperti Bukit Hitam, Air Terjun Tapak Gedung, hingga Air Terjun Donok di Desa Batu Ampar.
(Tribunbengkulu.com/Romi Juniandra)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul 5 Destinasi Wisata di Kepahiang Bengkulu yang Wajib Dikunjungi, Danau Suro hingga Rusa Kantor Bupati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.