Pura-pura Mau Melahirkan, Seorang Wanita Paksa Pesawat Mendarat Darurat dan Puluhan Penumpang Kabur
Viral seorang wanita hamil berpura-pura melahirkan dan memaksa sebuah pesawat mendarat di Barcelona, Spanyol.
Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita hamil berpura-pura melahirkan dan memaksa sebuah pesawat mendarat di Barcelona, Spanyol.
Insiden itu semakin kacau setelah puluhan penumpang pesawat berusaha melarikan diri, kata pemerintah Spanyol.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat Terbang, Pemilihan Kursi Berpengaruh

Baca juga: Seorang Ibu Protes Ada Hiburan Berisi Adegan Tak Senonoh di Pesawat, Khawatir Ditonton Sang Anak
Kantor pemerintah Spanyol di wilayah Catalonia mengatakan insiden itu terjadi ketika penerbangan Pegasus Airlines dari Casablanca, Maroko, ke Istanbul dengan 228 penumpang meminta pendaratan darurat di Bandara Josep Tarradellas Barcelona-El Prat.
Saat wanita itu dievakuasi dari pesawat, 27 penumpang keluar dari pesawat tanpa izin dan "mencoba melarikan diri," kata para pejabat.
Baca juga: Pramugari Paksa Pasangan Disabilitas Pindah Kursi Demi Penumpang yang Bawa Kucing ke Pesawat
Baca juga: Garuda Indonesia Siapkan Pesawat Berbadan Lebar dari Jakarta ke Solo & Jogja, Berikut Jadwalnya
Adegan kacau di landasan
Pesawat itu disambut oleh sebuah ambulans dan tiga patroli polisi di landasan pacu yang mereka anggap sebagai pengiriman darurat.
Mengharapkan seorang ibu dan bayi, mereka kewalahan oleh sekelompok besar penumpang yang mencoba melarikan diri.
"Saat mereka turun, wanita hamil, sekelompok 28 orang meninggalkan pesawat dan mencoba melarikan diri," menurut sumber yang berbicara kepada kantor berita AFP.
Polisi menghentikan 13 dari mereka. 14 lainnya berhasil menghindari polisi di bandara dan buron.
Lima orang dimasukkan kembali ke pesawat untuk melanjutkan penerbangan dan pihak berwenang sedang memproses calon migran lainnya untuk memastikan mereka kembali ke Maroko.
Wanita yang diperkirakan akan melahirkan ditahan atas tuduhan gangguan publik setelah dokter di rumah sakit menetapkan bahwa, meski hamil, dia belum melahirkan.
Dia dilaporkan di antara kelompok yang dideportasi.
Dilansir dari news.com, Pegasus Airlines mengoperasikan penerbangan PC652, yang dilaporkan membawa 228 penumpang dari Casablanca ke Istanbul.
Dari 13 penumpang yang melarikan diri yang ditangkap polisi, lima setuju untuk kembali ke pesawat dan melanjutkan perjalanan ke Istanbul.