TRIBUNTRAVEL.COM - Di dalam pesawat, ada pintu dan jendela darurat yang hanya boleh dibuka dalam keadaan darurat.
Ya, pintu dan jendela darurat yang ada di dalam pesawat tersebut tidak ada yang boleh sembarangan membukanya.

Ada sejumlah aturan untuk membuka pintu dan jendela darurat di pesawat.
Nah, pertanyaannya, apakah yang akan terjadi jika pintu atau jendela pesawat dibuka saat terbang?
Dilansir TribunTravel dari laman The Sun, Selasa (06/12/2022) seorang ahli penerbangan telah mengungkapkan apa yang sebenarnya akan terjadi jika seorang penumpang berusaha membuka pintu pesawat di udara?
Paul Tizzard, yang bekerja sebagai pelatih penerbangan menjelaskan bagaimana membuka pintu darurat selama penerbangan tidaklah mudah.
Dia menjelaskan, desain pesawat dibangun untuk mencegah pintu terbuka saat di udara.
Dia mengatakan kepada The Mirror : "Begitu anda mencapai ketinggian dan bertekanan, itu terkunci di tempatnya saat dimiringkan.
Baca juga: Pramugari Bagikan Rahasia Aneh Tentang Kopi di Pesawat yang Jarang Diketahui Penumpang
“Ini memiliki pin yang sangat kuat yang ditahan oleh tekanan. Jika anda melompat-lompat di pegangannya, anda akan mematahkannya.
Pada ketinggian jelajah, ada sekitar delapan pon tekanan yang mendorong setiap inci persegi interior pesawat.
Bahkan dua pon per inci persegi lebih banyak daripada yang didorong manusia.

Intinya, untuk membuka pintu darurat pesawat saat terbang, seseorang membutuhkan (setidaknya) dongkrak hidrolik.
Alasan skydiver bisa melompat dari pintu terbuka adalah karena pesawat-pesawat itu sudah mengalami depressurized atau pelepasan tekanan udara.
Tapi ini sangat jarang terjadi, jika hanya demi rasa ingin tahu.
Katakanlah seseorang bisa meloloskan dongkrak hidrolik melalui keamanan bandara, lalu membawa ke dalam pesawat dan kemudian memiliki cukup waktu tanpa gangguan untuk mendongkrak pintu keluar darurat.
Baca juga: 4 Daftar Pertanyaan Konyol yang Sering Penumpang Pesawat Tanyakan ke Pramugari, Apa Saja?
Selain berkurangnya tekanan udara di dalam kabin, pintu pesawat yang terbuka juga bisa menyebabkan semua barang tersedot ke luar pesawat.
Apalagi barang yang berada di dekat pintu pesawat yang terbuka itu.
Adapun peristiwa seorang ibu mengatakan dia pikir dia akan mati ketika seorang penumpang mencoba membuka pintu pesawat di tengah penerbangan sambil berteriak dia akan "melihat mereka semua di surga".

Dan awal tahun ini, seorang penumpang Jet2 ditendang dari penerbangan ketika dia mencoba membuka pintu pesawat, membentak awak kabin dan menampar penumpang selama perjalanan ke Antalya, Turki.
Catherine Bush Catherine yang dalam keadaan mabuknya memaksa pesawat mendarat di Wina, Austria, dan dilarang seumur hidup oleh Jet2.
Dia kemudian mengirim email permintaan maaf ke maskapai.
Baca juga: Pramugari Ungkap Kursi yang Tidak Bisa Diduduki Penumpang di Pesawat Meski Kosong, Kok Bisa?
Nah, jika seorang pilot mengetahui ada situasi darurat, mereka mungkin mulai turun dari ketinggian jelajah dan menurunkan tekanan kabin sehingga awak kabin dapat membuka pintu keluar sesegera mungkin.
Namun ketidakmungkinan fisik untuk membuka pintu pesawat saat berada di ketinggian jelajah tidak berarti tidak ada celah saat sudah dicoba.
Karena, bahkan hanya dengan mengotak-atik pintu, ada kemungkinan untuk mematahkan pegangan lalu memicu peringatan keselamatan lainnya di kabin.
Sebagai informasi tambahan, pintu pesawat adalah pintu model sumbat, yang menyumbat dari dalam ke luar dan bagian dalam pintu lebih besar daripada bagian luarnya.
Selain itu, tekanan udara di luar pesawat yang sangat besar juga membuat pintu sangat tidak mungkin untuk dibuka.
Pada dasarnya, pintu dan jendela pesawat memang dirancang agar tidak bisa dibuka sembarangan saat pesawat sedang dalam penerbangan.
Hal ini lantaran tekanan di dalam kabin tidak memungkinkan untuk pintu dan jendela darurat bisa dibuka, bahkan jika pesawat masih terbang dalam ketinggian yang rendah.
Baca juga: Pramugari Ungkap Aturan Penting Bagi Keluarga yang Tidak Duduk Bersama di Pesawat
Baca juga: Pramugari Punya Jurus Andalan Buat Hadapi Penumpang yang Hobi Rebahkan Kursi Pesawat
(TribunTravel.com/ Septi)
Simak selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini