Breaking News:

Piala Dunia 2022

Unta di Qatar Tampak Kelelahan, Capek Layani Kehebohan Turis Piala Dunia 2022

Unta di Qatar tampak mengalami kelelahan karena harus melayani kehebohan wisata penggemar Piala Dunia 2022 yang terus berdatangan.

Unsplash/Roberto Martins
Ilustrasi unta di Qatar merasa kelelahan setelah melayani begitu banyak turis Piala Dunia 2022 yang semangat wisata menunggang hewan ini. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penggemar Piala Dunia 2022 yang berkunjung ke Qatar berbondong-bondong wisata ke padang pasir.

Para penggemar Piala Dunia 2022 menikmati momen tak terlupakan dengan wisata menunggangi unta di padang pasir.

Ilustrasi bola dan trofi Piala Dunia 2022, pertandingan tinggal menghitung hari kerajaan Qatar menekan FIFA
Ilustrasi bola dan trofi Piala Dunia 2022, unta di Qatar tampak merasa kelelahan karena harus melayani turis yang datang. (Unsplash/Fauzan Saari)

Selama sebulan Qatar menyambut lebih dari satu juta penggemar atau pengunjung untuk Piala Dunia 2022.

Bisa dibilang, selama sebulan pula turis Piala Dunia 2022 ramai ingin menjajal wisata naik.

Baca juga: Mewahnya Hotel Fairmont Doha, Akomodasi Delegasi FIFA dan Tamu VIP Piala Dunia 2022

Hal itu membuat unta-unta di Qatar mengalami kelelahan karena harus melayani kehebohan yang terjadi saat turis Piala Dunia 2022 terus berdatangan.

Wisata naik unta di padang pasir ini memang termasuk salah satu aktivitas liburan yang menarik bagi para traveler yang datang ke Qatar menonton Piala Dunia 2022.

Tonton juga:

TribunTravel melansir dari situs Marca, Sabtu (3/12/2022), dalam sehari sempat ada ratusan pengunjung menunggangi hewan unta.

Ratusan pengunjung terlihat mengenakan jersey sepak bola dan membawa bendera.

Seekor unta terdengar mendengus keras dan sang pawang memaksa membangunkan hewan tersebut.

2 dari 4 halaman

Sementara sekelompok penggemar nampak memainkan musik saat mereka menunggu naik unta.

Ali Jaber al Ali, penggembala unta Sudan berusia 49 tahun yang telah tinggal di Qatar selama 15 tahun mengatakan semua orang yang berkunjung ingin menunggangi unta.

Selain itu, banyak pengunjung yang ingin mengambil foto, dan Ali Jaber al Ali mencoba untuk memberikan pengalaman terbaik dan menyenangkan bagi semua orang.

Baca juga: Menu Makanan Sehat Cristiano Ronaldo selama Piala Dunia 2022, Disiapkan oleh Koki Pribadi

Unta di Padang Pasir Qatar Tampak Kelelahan

Unta di Arab Saudi
Ilustrasi Unta di Qatar merasa kelahan karena harus melayani kehebohan turis Piala Dunia 2022. (Unsplash/Sulthan Auliya)

Sebelum Piala Dunia 2022, pengunjung yang ingin naik unta bisa rata-rata 20 wisatawan sehari.

Sejak kejuaraan Piala Dunia 2022 dimulai, sudah 500 wisatawan di pagi hari, diikuti 500 lagi di malam hari, kata Ali Jaber al Ali.

Ali Jaber al Ali memiliki 20 unta tetapi harus mendapatkan lebih banyak lagi untuk memenuhi permintaan.

"Sekarang kami memiliki 60 unta. Bahkan dengan 60, tidak cukup," ujarnya.

Ali Jaber al Ali menyadari bahwa unta membutuhkan waktu untuk beristirahat

3 dari 4 halaman

Kemudian mencoba untuk mengidentifikasi kapan unta harus istirahat.

Terkadang unta menunjukkan rasa frustrasinya dengan duduk setelah bangun, atau menolak untuk dibangunkan.

Ketika melihat unta yang tidak mau bangun, dia memastikan untuk memberi hewan itu istirahat.

Baca juga: Fakta Unik Jepang, Timnasnya Ciptakan Sejarah Baru Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Nikmati Masakan Indonesia di Tofu and Cake Restaurant

Nasi timbel, salah satu menu yang disajikan Tofu and Cake di Qatar.
Nasi timbel, salah satu menu yang disajikan Tofu and Cake, wajib coba saat berkunjung menonton Piala Dunia 2022 di Qatar. (Instagram/@tofuandcake)

Traveler yang nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, tak hanya wisata naik unta, wajib juga nyobain aneka kuliner khas.

Namun, kalau kangen masakan Indonesia, jangan khawatir.

Ada Tofu and Cake yang bisa dikunjungi.

Tofu and Cake menjual berbagai masakan khas Indonesia.

Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan mewawancarai langsung pemilik restoran Tofu and Cake, Selasa (22/11/2022).

Dari pantauan langsung via Facebook Tribunnews, pemilik restoran Tofu and Cake adalah pasangan suami istri, bernama Lili dan Ani.

4 dari 4 halaman

Lili dan Ani juga mengatakan tentang awal mula berdirinya restoran Tofu and Cake.

Awalnya, Lili dan Ani tidak memiliki niat untuk membangun sebuah restoran.

Lili adalah seorang analis kimia di sebuah perusahan Qatar, sedangkan Ani hanyalah ibu rumah tangga.

Namun, ide tersebut baru muncul ketika ayah Lili berkunjung ke Qatar.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Cara Memperoleh Visa Kunjungan ke UEA Pakai Hayya Card

"Awalnya tuh saya mengundang orang tua saya ke Qatar, bapak dan ibu saya. Dulu memang usahanya di bidang tofu, dia dagang tahu," ungkap Lili.

"Saya ajak ke sini unuk berkunjung, saya ajak umrah juga. Nah pas di sini, mereka kangen masakan Indonesia, cari tahu di sini," imbuhnya.

Mendengar permintaan sang ayah, Lili pun menjawab bahwa tidak ada tahu di Qatar.

Sang ayah pun lantas membuat tahu sendiri secara langsung dengan bahan yang ada di Qatar.

Baca juga: Mesut Ozil ke Qatar, Nonton Piala Dunia 2022 di Hari yang Sama saat Timnas Jerman Berlaga

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
QatarDohaPiala Dunia 2022unta Bisht Abdulrahman Al-Jassim Szymon Marciniak Goncalo Ramos Enzo Fernandez Sofyan Amrabat Sofiane Boufal
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved