TRIBUNTRAVEL.COM - Fairmont Doha kini menjadi akomodasi penginapan yang mewah selama turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tempat penginapan Fairmont Doha yang begitu mewah digunakan untuk para delegasi FIFA saat Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung.
Tak hanya untuk delegasi FIFA, tamu VIP-nya untuk Piala Dunia 2022 seperti mantan pemain sepak bola ternama di dunia juga menginap di Fairmont Doha.
Tak bisa dipungkiri lagi, Fairmont Doha untuk akomodasi penginapan Piala Dunia 2022 memiliki bentuk bangunan gedung yang begitu unik dan menakjubkan.
Baca juga: Mesut Ozil ke Qatar, Nonton Piala Dunia 2022 di Hari yang Sama saat Timnas Jerman Berlaga
Salah satu hotel Fairmont yang begitu mewah ini berada di Katar Towers yang cukup terkenal.
Beberapa minggu terakhir ini, Fairmont Doha menjadi berita utama karena infrastruktur dan bangunannya yang begitu menarik.
Tonto juga:
Bentuk bangunannya menyerupai bulan sabit, dirancang melengkung seperti pedang lambang negara Qatar.
Bangunan hotel Fairmont Doha menghadap langsung ke Teluk Arab berdekatan dengan Stadion Lusail.
Stadion Lusail juga akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia 2022 pada 18 Desember mendatang.
Namun sayangnya, Fairmont Doha tidak tersedia untuk publik saat Piala Dunia 2022.
Fairmont Doha merupakan salah satu pangkalan resmi FIFA dan delegasi VIP Piala Dunia 2022.
Seperti yang dilansir dari laman Mirror, Jumat (02/11/2022), hanya mantan pemain sepak bola dan VIP yang dapat tinggal di fasilitas hotel Fairmont Doha.
Saat ini ada mantan pemain sepak bola asal Brasil, Roberto Carlos dan Ronaldo berada di kompleks ini.
Fairmont Doha menawarkan lebih dari 362 kamar.
Baca juga: Fakta Unik Jepang, Timnasnya Ciptakan Sejarah Baru Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
Setiap kamar memiliki ruang bersantai yang berbeda-beda untuk menonton pertantingan Piala Dunia 2022.
Selain itu, terdapat tujuh restoran dan beberapa spa yang cukup menarik.
Fairmont Doha dimiliki oleh perhotelan Katara yang telah mengelola lebih dari 42 penginapan di dunia.
Perhotelan Katara telah mengelola hotel mencakup negara Mesir, Inggris, Prancis, dan Maroko.
Direktur pengelola Raffles dan Fairmont Christian Hirt setelah membuka hotel di Qatar mengatakan, "Raffles dan Fairmont pastinya merupakan pembukaan paling bergengsi tahun ini di Doha."
Ada beberapa merek perhotelan fantastis yang masuk ke pasar Qatar.
Pengelola Raffles dan Fairmont mengatakan akan bekerja sama dengan Qatar Tourism untuk mempromosikan destinasi yang berfungsi sebagai tujuan persinggahan.
Serta sebagai tempat yang bagus untuk wisatawan rekreasi dan lokasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Visi bahwa negara Qatar memiliki enam juta pengunjung setiap tahunnya.
Baca juga: Menu Makanan Sehat Cristiano Ronaldo selama Piala Dunia 2022, Disiapkan oleh Koki Pribadi
Setelah Piala Dunia selesai, publik dapat tinggal di hotel Fairmont Doha.
Namun, harga sewanya memiliki tarif yang begitu tinggi.
Tarif hotel Fairmont Doha per Senin (19/12/2022) dibandrol dengan harga 1.000 Euro per kamar atau setara dengan Rp 16 juta.
Sebagian besar kamar memiliki bilik shower, tempat tidur double besar, sofa besar, dan bar walk-in.
Selain itu, memiliki sistem berbasis teknologi canggih yang memungkinkan pengiriman makanan secara praktis.
Meskipun hotel ini dibuat khusus untuk Piala Dunia 2022, manajer hotel Bernd Knaier mengatakan jika akomodasi ini sebagai tujuan para pelancong atau individu.
Para pelancong atau individu dapat menikmati sensasi hotel dengan keramahan dan fasilitas tinggkat atas.
Baca juga: 7 Kafe & Restoran Buat Nobar Piala Dunia 2022 di Jakarta
Qatar Bangun Kota Mewah untuk Sambut Final Piala Dunia 2022
Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menyiapkan sejumlah stadion untuk pertandingan sepak bola.
Bukan hanya itu saja, Qatar bahkan juga rela merogoh kocek dalam-dalam guna membangun kota mewah untuk menyambut final Piala Dunia 2022.
Lalu, apa sih nama kota mewah terbaru di Qatar yang disiapkan khusus menyambut final Piala Dunia 2022 ini?
Sudah tersebar luas di media sosial, nama kota mewah tersebut ialah Lusail.
Lusail merupakan sebuah kota yang saat ini tengah dibangun dengan mewah.
Nantinya banyak gedung megah, restoran, hingga kafe yang bisa dijumpai di sana.
Tapi baru-baru ini, seorang turis yang melancong memberitahukan bahwa kota tersebut masih cukup berantakan.
Beberapa bangunan seperti restoran juga masih sepi pengunjung.
Jalanan juga, sangat sepi.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Cara Memperoleh Visa Kunjungan ke UEA Pakai Hayya Card
Kota Lusail ini, sekitar 20 km sebelah utara Doha, Qatar.
Elias Garcia, 50, seorang pemilik bisnis dari San Francisco, tiba di Lusail dari Doha bersama seorang temannya.
"Kami datang ke sini untuk bermain, melihat seperti apa kotanya, tapi sepertinya tidak banyak di sini," kata Garcia, menurut AP.
Selain Stadion Lusail, kota ini juga terkenal dengan banyak konstruksinya, termasuk gedung pencakar langit berbentuk bulan sabit, yang dirancang menyerupai pedang melengkung pada lambang nasional Qatar.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini