TRIBUNTRAVEL.COM - Kebakaran melanda salah satu gedung di Qatar, berjarak 3,5 kilometer dari venue Piala Dunia 2022.
Insiden kebakaran gedung tersebut lokasinya tak jauh dari tempat pertandingan Piala Dunia 2022 Argentina melawan meksiko pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Melalui pihak berwenang Qatar, telah dikonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di salah satu gedung yang sedang dibangun dekat lokasi Piala Dunia 2022.
Dilansir TribunTravel dari theguardian.com, Minggu (27/11/2022), Kementerian Dalam Negeri Qatar mengatakan api dimulai tepat setelah tengah hari waktu setempat di sebuah pulau yang merupakan bagian dari kota Lusail.
Baca juga: Kecewa dengan Fasilitas Penginapan, Sejumlah Penonton Piala Dunia 2022 Marah dan Ingin Pulang
Kota Lusail menjadi tuan rumah beberapa pertandingan selama turnamen Piala Dunia 2022.
Salah satunya pertandingan grup Argentina melawan Meksiko, yang dimulai pada pukul 22.00 waktu setempat.
Tonton juga:
Api itu membakar gedung sekitar 3,5 kilometer dari Stadion Lusail.
Asap hitam tebal membumbung tinggi ke langit, terlihat dari sebuah pasar di pusat Doha.
Kebakaran gedung memunculkan asap tebal ketika suporter Piala Dunia berlalu-lalang di antara toko-toko dan restoran.
Penyebab kebakaran dan dampak apa pun pada penggemar belum diketahui.
Namun, sempat dilaporkan bahwa tidak ada korban yang luka-luka.
Menara terlihat mengeluarkan asap di seberang desa bernama Qetaifan Island North.
Kebakaran itu juga dapat dilihat dari ibu kota Doha.
Pihak berwenang berusaha meyakinkan penggemar dan warga dalam tweet yang diposting tepat setelah pukul 10 pagi, bahwa menunjukkan api terlihat dari jauh.
Kebakaran tersebut diperkirakan tidak menyebabkan gangguan pada pertandingan antara Argentina melawan Meksiko di Stadion Lusail.
Pihak berwenang mengatakan pihaknya telah mengendalikan api di sebuah gedung yang sedang dibangun tanpa adanya korban.
Fakta Unik Stadion Lusail, Stadion Terbesar di Qatar untuk Piala Dunia 2022
Bicara soal Stadion Lusail, ini merupakan satu dari delapan stadion yang disiapkan Qatar untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Stadion Lusail terletak di Kota Lusail, sekira 20 kilometer dari ibu kota Qatar, Doha.
Sebagai stadion terbesar di Qatar, Stadion Lusail mampu menampung 80.000 penonton.
Tak heran jika Stadion Lusail terpilih sebagai lokasi digelarnya pertandingan final Piala Dunia 2022 pada 18 Desember mendatang.
Sebelumnya, Stadion Lusail juga mempertemukan Argentina dan Arab Saudi dalam pertandingan pada Selasa (22/11/2022).
Baca juga: 4 Teknologi Canggih di Stadion Piala Dunia 2022, Belum Pernah Ada di Gelaran Sebelumnya
Dilansir TribunTravel dari situs resmi FIFA World Cup 2022 Qatar, berikut 5 fakta unik Stadion Lusail.
1. Modern, tapi Bersejarah
Desain Stadion Lusail terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri khas lentera fanar.
Tak sampai di situ, bentuk dan fasad Stadion Lusail menggemakan motif dekoratif rumit yang menyerupai mangkuk.
Desain tersebut menjadi ciri khas zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab dan Islam.
Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar selama Musim Dingin?
2. Tempat Digelarnya Banyak Pertandingan
Stadion Lusail akan menjadi lokasi 10 pertandingan selama Piala Dunia 2022, yang lebih banyak dibandingkan stadion lain di Qatar.
Selain enam pertandingan penyisihan grup, Stadion Lusail juga akan menjadi tuan rumah kontes sistem gugur di babak 16 besar, perempat final, semi final, dan final.
3. Memiliki Banyak Fasilitas
Stadion Lusail dan kawasan sekitarnya diatur untuk menampilkan sejumlah fasilitas sipil, termasuk perumahan, toko, gerai makanan dan minuman, klinik kesehatan, dan sekolah.
Setelah Piala Dunia 2022, tingkat atas modular diatur untuk digunakan kembali.
Nantinya sejumlah kursi yang ada di Stadion Lusail akan disumbangkan ke komunitas yang tidak memiliki infrastruktur olahraga.
Baca juga: Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Duduk di Kursi VVIP
4. Stadion yang Ramah Lingkungan
Pembangunan Stadion Lusail menerapkan praktik bangunan berkelanjutan dan tindakan daur ulang air limbah.
Stadion Lusail menghemat air 40 persen lebih banyak daripada pengembangan stadion konvensional dengan air daur ulang digunakan untuk mengairi tanaman di sekitar tempat tersebut.
Terbuat dari bahan canggih yang disebut Polytetrafluoroethylene (PTFE), atap Stadion Lusail dapat melindungi stadion dari angin panas, mencegah debu, dan memungkinkan cahaya yang cukup untuk lapangan.
Di samping itu, sistem atap tersebut juga dapat memberikan keteduhan untuk mengurangi beban teknologi pendingin di stadion.
Baca juga: Jadwal Oranje Indonesia Festival, Ada Nonton Bareng Piala Dunia 2022 di GBK
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar stadion lusail di sini