lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Elon Musk secara resmi menyatakan bahwa tidak akan menghapus akun Twitter yang melacak keberadaan jet pribadinya.
Akun Twitter @ElonJet, diketahui kerap melacak keberadaan Jet pribadi milik Elon Musk.
Terlepas dari upaya sebelumnya untuk menghapus akun tersebut, Elon Musk mengatakan bahwa menghapus secara paksa akan bertentangan dengan kebebasan berbicara.
Dilansir dari Simple Flying, Rabu (9/11/2022), Elon Musk sekarang memang mengendalikan platform media sosial, Twitter dan bisa saja menghapus akun tersebut.
Baca juga: Elon Musk Beli Jet Pribadi Baru, Harganya Capai Rp 1,2 Triliun
Elon Musk mengklaim bahwa akun tersebut menimbulkan risiko keamanan, tetapi dia membiarkannya karena adanya kebebasan berbicara.
Tonton juga:
Melacak Jet Pribadi Elon Musk
Akun Twitter @ElonJet yang dijalankan oleh Jack Sweeney didedikasikan untuk melacak jet pribadi Elon Musk.
Jet yang dimaksud adalah Gulfstream G650ER.
Pada awal tahun, Elon Musk menghubungi Sweeney meminta akun tersebut dihapus karena menimbulkan risiko keamanan baginya karena siapa pun di dunia sekarang dapat mengetahui riwayat penerbangannya dan jalur penerbangan terbarunya.
Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
Setiap pesawat yang beroperasi dengan transponder yang berfungsi mengirimkan sinyal yang dapat dilacak di berbagai situs web publik.
Namun, pemilik pesawat dapat membuat nomor ekor mereka pribadi, mencegah publik melacak penerbangan mereka.
Pesawat ini tidak dibuat tidak terlihat pada pelacak penerbangan; mereka terdaftar sebagai "Pribadi," tetapi mereka masih mengirimkan keberadaan mereka menggunakan ADSB, memungkinkan mereka untuk dilacak oleh siapa pun. Sweeney melakukan hal itu.
Elon Musk menjadikan nomor ekor Jet Pribadinya pribadi di semua pelacak penerbangan publik.
Namun, Sweeney dapat menggunakan pengetahuan teknis dan intuisinya untuk melacak peta pergerakan pesawat.
Jejak penerbangan itu kemudian diunggah ke akun Twitter @ElonJet.
Musk awalnya menawarkan Sweeney 5,000 dolar untuk menghapus akun tersebut, tetapi Sweeney menolak tawaran itu dan memberikan penghitung 50,000 dolar.
Elon Musk belum membayar Sweeney sejumlah uang terkait akun tersebut.
Akun tetap aktif untuk saat ini.
Baca juga: Elon Musk Berencana Pecat 75 Persen Pekerja Twitter Jika Ambil Alih Perusahaan
Baca juga: Foto Jadul Elon Musk Dilelang oleh Mantan Kekasihnya, Terjual Lebih dari Rp 2,4 Miliar
Kebebasan berbicara
Elon Musk baru-baru ini mendapatkan kendali atas Twitter, menempatkannya dalam posisi untuk mengatur akun.
Pada 27 Oktober, Sweeney melakukan jajak pendapat di Twitter untuk melihat berapa banyak orang yang mengira akun itu akan dihapus oleh Musk sekarang setelah dia bertanggung jawab atas outlet media sosial tersebut.
Hampir 60 persen memilih bahwa ya, kemungkinan akan dihapus.
Pada 6 November, raksasa teknologi itu men-tweet bahwa dia tidak berniat menghapus akun tersebut meskipun ada ancaman keamanan yang ditimbulkannya.
Elon Musk mengklaim bahwa komitmennya terhadap kebebasan berbicara, terutama di media sosial, memaksanya untuk membiarkan akun itu tetap ada karena dia percaya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Sweeney kemudian membagikan apresiasi atas komitmen Musk terhadap kebebasan berbicara di Twitter.
Dia melanjutkan dengan menyatakan bahwa dia mengutuk setiap penggunaan akun untuk melacak Musk secara pribadi dan terbuka untuk negosiasi mengenai penghapusan akun tersebut.
Jack Sweeny lebih lanjut memberikan pernyataan berikut kepada Simple Flying,
"Saya pikir dia tidak akan melarangnya. Saya tidak pernah mengharapkan dia untuk berkomentar secara terbuka - dia hanya memberi akun saya lebih banyak perhatian. Jika itu benar-benar masalah keamanan yang banyak, apakah Anda bahkan akan membawa keberadaan akun ke 100 juta+ pengikut Anda. Seperti yang kita tahu datanya sudah ada di luar sana, jadi meskipun saya menghapus akun saya, seseorang masih dapat menemukannya atau membuat salinan akun saya."
Baca juga: Elon Musk Rilis Produk Parfum Seharga Rp 1,5 Juta, Langsung Ludes Terjual
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Elon Musk, di sini.
