TRIBUNTRAVEL.COM - Foto-foto Elon Musk bersama mantan pacarnya semasa kuliah Jennifer Gwyne dilelang baru-baru ini.
Mengejutkannya, foto jadul Elon Musk tersebut terjual dengan harga lebih dari Rp 2,4 miliar.

Foto Elon Musk dilelang melalui rumah lelang RR Auction yang berbasis di Boston, Amerika Serikat.
RR Auction mengatakan bahwa foto-foto itu belum pernah dilihat sebelumnya dan merupakan memorabilia dari mantan kekasih Elon Musk, Jennifer Gwyne.
Baca juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Ungkap Akan Berhenti dengan Satu Syarat
Pada hari Rabu (14/9/2022) lalu, Elon Musk bahkan mengubah foto profil akun Twitternya dengan salah satu foto yang dilelang.
Melansir Times of India, Elon Musk dan Jennifer Gwyne menjalin hubungan antara tahun 1994 hingga 1995.
Kala itu, mereka sama-sama tengah menempuh pendidikan di University of Pennsylvania.
Tak hanya foto, rumah lelang juga menjual kalung emas dengan zamrud hijau kecil yang diberikan Elon Musk kepada Jennifer Gwyne sebagai hadiah ulang tahunnya ketika mereka bersama.
Kalung tersebut terjual dengan harga Rp 765 juta.
Baca juga: Heboh Elon Musk Naik Jet Pribadi Hanya 5 Menit, Jarak yang Ditempuh Cuma 9 Kilometer
Terdapat pula kartu ucapan ulang tahun bertuliskan "Boo-Boo" yang dilelang dengan harga sekira Rp 240 ribu.
Total, ada 18 foto candid Elon Musk dan masing-masing dijual secara terpisah.
Bukan hal yang mengejutkan lagi jika foto-foto jadul Elon Musk terjual dengan harga selangit.
Elon Musk, yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX, saat ini menduduki posisi sebagai orang terkaya di dunia.

Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
CEO Tesla Elon Musk menyangkal rumor bahwa ia berencana untuk membangun bandara pribadi di Texas, Amerika Serikat.
Rumor muncul setelah beredar laporan yang menunjukkan rencana pembangunan bandara pribadi Elon Musk dalam tahap pengembangan awal.
Menanggapi hal tersebut, Elon Musk membantahnya melalui sebuah tanggapan di Twitter-nya.
"Tidak benar. Tesla berjarak 5 menit dari bandara Internasional Austin," tulis Elon Musk.
"Akan konyol untuk membangun bandara swasta lain, namun bandara komersial yang ada membutuhkan landasan pacu lain, karena Austin berkembang pesat!" ungkapnya.
Baca juga: Elon Musk Liburan ke Yunani, Fotonya saat Berenang Viral di Twitter
Elon Musk dan perusahaannya masing-masing memiliki eksistenso yang luas di Texas, khususnya di daerah sekitar Austin.
Menurut laporan baru, Elon Musk mungkin mencari lokasi untuk membuat usaha bisnis besar lainnya di negara bagian yang akan menguntungkan semua mereknya.
Rencana konseptual bahkan telah dibuat untuk Elon Musk guna mulai mengembangkan bandaranya sendiri di luar wilayah perkotaaan Austin.
Terutama, bandara bisa menjadi hub utama bagi Elon Musk dan eksekutif perusahaan serta karyawan lainnya untuk melakukan perjalanan cepat dari Gigafactory terbaru Tesla (sekarang markas utama Tesla), yang dibuka di Austin pada awal tahun 2022 ini.

Baca juga: Elon Musk Liburan Naik Kapal Pesiar Mewah, Datangi Tempat Suci & Bersejarah di Yunani
SpaceX dan The Boring Company milik Elon Musk juga memiliki kantor dan pabrik di Central Texas, yang akan menjadikan bandara pribadi baru sebagai sumber kenyamanan yang besar bagi dia dan jet pribadinya.
Jadwal dan lokasi tepat dari dugaan pembangunan bandara tidak diketahui, tetapi menunjukkan bahwa secara konseptual bandara akan berlokasi di dekat Bastrop, Texas.
Jet pribadi Elon Musk dan keberadaannya menjadi berita utama setelah dia berselisih dengan Jack Sweeney yang berusia 19 tahun.
Perselisihan seputar hak Jack Sweeney untuk terus melacak keberadaan jet pribadi Elon MUsk dan kemudian membagikan informasi tersebut melalui Twitter.
FAA memutuskan untuk mendukung Sweeney, bahkan setelah Elon Musk menawarkan untuk Rp 74 juta untuk Jack Sweeney agar menghentikan pelacakan.
Tercatat bahwa perjalanan Elon Musk masuk dan keluar dari Texas menjadi sangat penting pada tahun 2022 karena Tesla mengerjakan produksi Model Y yang telah lama tertunda.
Bandara utama Austin, Bandara Austin-Bergstrom, memulai rencana ekspansi besar yang disetujui pada 2019, dengan biaya Rp 685 miliar baru-baru ini ditambahkan ke rencana pengembangan, termasuk tiga gerbang baru di terminal utama.
Sementara itu, Gigafactory Tesla terletak hanya sekitar 8 kilometer jauhnya dari Bandara Austin-Bergstrom.
Baca juga: Ibu Elon Musk Mengaku Tidur di Garasi saat Mengunjungi Putranya di Markas SpaceX, Kenapa?
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Elon Musk di sini.