Breaking News:

McDonalds Jepang Tak Lagi Pakai Sedotan Plastik, Beralih ke Peralatan Makan dari Kayu

McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai dengan sedotan kertas dan sendok kayu.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Pexels/Samuel Figueroa
McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai dengan sedotan kertas dan sendok kayu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penggunaan alat makan plastik sekali pakai membuat sejumlah restoran menghentikan penggunaannya.

Hal tersebut dilakukan atas dasar kepedulian terhadap lingkungan yang diperburuk dengan adanya sampah plastik.

Ilustrasi menu McDonalds, restoran cepat saji paling terkenal di dunia.
Ilustrasi menu McDonalds, restoran cepat saji paling terkenal di dunia. McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai dengan sedotan kertas dan sendok kayu. (pexels.com/ready made)

Di Jepang, banyak rantai makanan yang mengganti alat makan plastik dengan yang lebih ramah lingkungan.

Belum lama ini, McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai.

Baca juga: Gara-gara Lama Menunggu Pesanan, Seorang Pria Siram Karyawan McDonalds dengan Kopi Panas

Melansir Japan Today, Selasa (1/11/2022), McDonalds Corporation meluncurkan inisiatif nasional di mana sedotan kertas dan sendok kayu, garpu, pisau, dan penghancur disediakan di cabang-cabangnya di Jepang.

Menurut siaran persnya, McDonalds telah membuat komitmen global untuk mengubah semua kemasan menjadi bahan terbarukan, daur ulang, atau bersertifikat pada akhir tahun 2025.

LIHAT JUGA:

McDonalds saat ini juga sedang mengusahakan menuju masyarakat yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pakai alat makan yang lebih aman

McDonalds Jepang telah mengembangkan sedotan dan alternatif lain untuk plastik, dengan mempertimbangkan tidak hanya lingkungan, tetapi juga rasa, keamanan, dan kemudahan penggunaan.

2 dari 4 halaman

Saat ini, sedotan, sendok, garpu, pisau, dan penghancur terbuat dari kertas dan kayu bersertifikasi ramah lingkungan telah diperkenalkan di semua cabang McDonalds di prefektur Kanagawa dan Kyoto.

Nantinya alat makan ramah lingkungan tersebut akan diimplementasikan di cabang McDonalds seluruh Jepang yang totalnya mencapai 2.900 restoran.

McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai dengan sedotan kertas dan sendok kayu.
McDonalds Jepang menghentikan penggunaan alat makan plastik sekali pakai dengan sedotan kertas dan sendok kayu. (Pexels/Samuel Figueroa)

Dengan beralih dari alat makan plastik ke alat makan kertas dan kayu, McDonalds memperkirakan akan mengurangi penggunaan plastik sekitar 900 ton per tahun.

McDonalds Jepang bermaksud untuk terus mendengarkan umpan balik pelanggan.

Bersamaan dengan itu, McDonalds Jepang secara aktif mengembangkan peralatan dan kemasan ramah lingkungan seperti yang diupayakan untuk membantu membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Hal ini merupakan misi McDonalds Jepang untuk menyediakan "makanan lezat dan senyuman untuk semua orang di komunitas."

Meski menyediakan alat makan dari kertas dan kayu, McDonalds Jepang masih menyediakan sedotan plastik untuk beberapa menu yang diperuntukan anak-anak.

Seperti misalnya McShake yang memang memiliki sedotan tertempel pada karton kemasan susu.

Baca juga: Viral Menu Happy Meal Dewasa di McDonalds, Mainannya Dijual Online Seharga Rp 4,6 M

McDonalds unik di Kota Sedona

McDonalds identik dengan warna merah dan kuning.

3 dari 4 halaman

Warna merah biasanya ada pada kemasan makanan ataupun minuman McDonalds, sedangkan warna kuning dikenal sebagai warna pada logo huruf 'M' yang terdiri dari dua lengkungan.

Tentunya semua cabang McDonalds menggunakan warna kuning pada lambang huruf 'M'.

Namun ternyata ada satu cabang restoran McDonalds yang tidak menggunakan warna kuning pada huruf 'M', melainkan memakai warna turquoise.

Melansir NDTV, Jumat (28/10/2022), gerai McDonalds di Kota Sedona, Arizona, Amerika Serikat, telah menjadi daya tarik wisata berkat logo unik berwarna hijau kebiruan.

McDonalds di Kota Sedona dengan logo huruf 'M' berwarna turquoise.
McDonalds di Kota Sedona dengan logo huruf 'M' berwarna turquoise. (Flickr/Vinny Gragg)

Menurut sebuah laporan, yang pertama kali diterbitkan di Reader's Digest, alasan di balik pergantian warna logo McDonalds ini sebenarnya cukup menarik.

McDonalds di Sedona terletak di tengah kawasan dengan batu merah yang indah sebagai latar belakang.

Batu merah raksasa tersebut memang banyak ditemukan di Sedona dan merupakan sesuatu yang terkenal di daerah tersebut.

Lanskap yang menakjubkan adalah alasan mengapa pemerintah setempat memiliki seperangkat aturan untuk semua bangunan yang dibangun di daerah tersebut.

Salah satu aturan tersebut adalah bahwa tidak ada struktur bangunan yang mengganggu atau menghalangi pemandangan pegunungan batu merah di Sedona.

Pada 1993, McDonalds berencana membuka gerainya di Sedona.

Baca juga: Seorang Ibu Protes Pesanan untuk Putrinya Kurang Lengkap, McDonalds: Itu Bukan Urusan Saya

Baca juga: Seorang Pria Curi Uang di Laci Kasir McDonalds Lewat Jendela Drive Thru

4 dari 4 halaman

Saat itu pejabat kota khawatir bahwa huruf 'M' yang berwarna cerah akan mengganggu menaungi pemandangan indah yang ditawarkan kota, dilaporkan Times Now.

McDonalds pun mendapatkan izin untuk membuka gerainya di Sedona, asalkan bersedia mengubah warna logo yang identik dengan warna kuning.

Dengan demikian, logo kuning pada McDonalds diubah menjadi biru turquoise agar dapat menyatu lebih baik dengan latar belakang yang indah di Kota Sedona.

(TribunTravel.com/Sinta)

Selanjutnya
Tags:
McDonaldsJepangSedona Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved