Breaking News:

Seorang Pria Curi Uang di Laci Kasir McDonalds Lewat Jendela Drive Thru

Seorang pengemudi menerobos jendela layanan drive-thru McDonalds Chicago dan mencuri laci kasir pada Kamis (20/10/2022) pagi.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/VLADISLAV BOGUTSKI
Ilustrasi McDonalds. Seorang pengemudi menerobos jendela layanan drive-thru McDonalds Chicago dan mencuri laci kasir pada Kamis (20/10/2022) pagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pengguna kendaraan bermotor biasanya memasuki restoran cepat saji McDonalds untuk mengantre makanan.

Melalui layanan drive thru, pelanggan akan dengan mudah mendapatkan makanan pesanannya tanpa harus turun dari mobil.

Ilustrasi restoran McDonalds.
Ilustrasi restoran McDonalds. (Unsplash/Jurij Kenda)

Namun seorang pria di Chicago, Amerika Serikat (AS) menuju drive thru McDonalds bukan untuk memesan makanan.

Melansir Fox News, Minggu (23/10/2022), seorang pengemudi menerobos jendela layanan drive-thru McDonalds Chicago dan mencuri laci kasir pada Kamis (20/10/2022) pagi.

Baca juga: Pekerja McDonalds Ungkap Permintaan Pelanggan yang Paling Menjengkelkan

Departemen Kepolisian Chicago Barat mengatakan, tersangka laki-laki mengendarai minivan ke jendela drive-thru McDonalds di blok 5600 West Roosevelt Road sekitar pukul 04.05 waktu setempat.

Polisi mengatakan tersangka memecahkan jendela layanan untuk mendapatkan akses ke laci kasir.

LIHAT JUGA:

Setelah mengambil uang dari laci kasir, pria itu melarikan diri dari tempat kejadian.

Kendati demikian, polisi belum membagikan berapa banyak uang yang dicuri pria itu.

Beruntung tidak ada cedera yang dilaporkan.

Baca juga: Seorang Ibu Protes Pesanan untuk Putrinya Kurang Lengkap, McDonalds: Itu Bukan Urusan Saya

2 dari 4 halaman

Kini, detektif Area Empat sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

Meningkatnya kejahatan di Chicago telah menyebabkan para pemimpin bisnis seperti Presiden dan CEO McDonalds Chris Kempczinskito mempertanyakan rencana kota untuk memerangi kejahatan yang meningkat.

Ilustrasi mobil mengantre drive thru.
Ilustrasi mobil mengantre drive thru. (Evgeny Tchebotarev /Unsplash)

"Ke mana pun saya pergi, saya dihadapkan dengan pertanyaan yang sama," ujar Kempczinskito dalam pidatonya saat makan siang Economic Club of Chicago pada September lalu.

"'Apa yang terjadi di Chicago?' Ada anggapan umum di luar sana bahwa kota kita sedang dalam krisis," imbuhnya.

Kempczinski mengatakan bahwa perlu untuk 'menghadapi fakta' dan mengakui bahwa perusahaan telah meninggalkan Chicago selama setahun terakhir karena kondisi ekonomi yang sulit dan meningkatnya kejahatan yang membuat lebih sulit untuk menarik karyawan.

"Sebenarnya, lebih sulit bagi saya untuk merekrut karyawan baru ke McDonalds untuk bergabung dengan kami di Chicago daripada di masa lalu," ungkapnya.

Karyawan McDonalds ditembak pelanggan

Tindakan kriminal bukan baru pertama kali terjadi di McDonalds.

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, seorang pria berusia 20 tahun menjadi tersangka pembunuhan karyawan McDonalds.

Pria tersebut menembak karyawan McDonalds di cabang restoran Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Seorang Backpacker Didenda Rp 27 Juta Gara-gara Bawa Makanan McDonalds dari Bali ke Australia

3 dari 4 halaman

Kejadian bermula ketika staf McDonalds, Matthew Webb berdebat dengan seorang pelanggan wanita pada Senin (1/8/2022) malam.

Pelanggan itu mengeluhkan makanan yang disajikan kepadanya hingga berujung pada pertengkaran.

Ilustrasi kentang goreng McDonalds.
Ilustrasi kentang goreng McDonalds. (Unsplash/Brett Jordan)

Pelanggan wanita itu melakukan panggilan video dengan putranya selama pertengkaran dengan Webb.

"Sang ibu mengeluh kentang gorengnya dingin," kata seorang sumber polisi kepada New York Post.

"Sang ibu sedang FaceTime dengan putranya, dan putranya mendengar perselisihan antara ibunya dengan staf McDonalds," imbuhnya.

Saat itulah putra pelanggan wanita tersebut mendatangi gerai McDonalds dan diduga menembak karyawan yang ribut dengan ibunya menggunakan pistol.

Baca juga: Karyawan McDonalds Ditembak Pelanggan Gara-gara Sajikan Kentang Goreng Dingin

Setelah kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis.

Sementara pelaku, Michael Morgan telah diamankan polisi di tempat kejadian dan didakwa atas percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata.

Ibu Morgan yang sempat berdebat dengan karyawan McDonalds, Lisa Fulmore yang berusia 40 tahun, mengatakan, "Putraku hanya mengatakan dia harus melakukan apa yang harus dia lakukan dan (korban) mengejarnya. Dan terjadilah insiden itu."

Lisa pun menceritakan kronologi kejadian pada saat itu.

4 dari 4 halaman

"Kentang gorengnya dingin. Aku minta diganti karena kentang gorengnya dingin. Dia pergi ke penggorengan kentang selama mungkin 10 detik dan membawa kembali kentang goreng, jadi ku pikir itu adalah kentang goreng baru, jadi aku pergi," jelas Lisa.

"Aku mencicipi kentang goreng itu, hingga yang ketiga, itu masih dingin. Jadi, aku kembali untuk minta ganti," imbuhnya.

Ilustrasi makan burger McDonalds
Ilustrasi makan burger McDonalds (Unsplash/Quinton Coetzee)

Menurut Lisa, karyawan McDonalds itu memberi kentang goreng yang sama dan hanya menaruh beberapa kentang goreng yang panas di atasnya.

"Ketika saya bertanya kepada staf, ia malah tertawa, dan semua orang di sana tertawa," kata Fulmore.

Baca juga: McDonalds di Liverpool Inggris Ditutup Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun setelah Jam 5 Sore

Lisa mengaku, saat itu dirinya sedang menelepon sang anak.

"Ketika itu aku sedang berbicara di telepon dengan anakku. Aku punya anak seusia mereka, jadi tidak akan duduk terus berdebat dengan anak-anak kecil ini. Mungkin sekitar 10 menit kemudian, aku mendengar suara tembakan," kata Fulmore.

"Lalu, aku lari ke pint. Aku melihat seorang anak laki-laki di tanah, dan kemudian melihat anakku berlari ke arah lain. Aku menelepon 911, lalu duduk di sana dan menunggu," tutupnya.

(TribunTravel.com/Sinta)

Selanjutnya
Tags:
Amerika SerikatChicagoMcDonalds Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved