Breaking News:

Seorang Backpacker Didenda Rp 27 Juta Gara-gara Bawa Makanan McDonalds dari Bali ke Australia

Seorang backpacker didenda Rp 27 juta gara-gara bawa makanan McDonalds dari Bali ke Australia setelah dianggap langgar aturan biosekuriti

Flickr/Stock Catalog
Ilustrasi - sepaket menu McDonalds 

TRIBUNTRAVEL.CON - Seorang backpacker didenda sebesar 2.664 dolar australia karena membawa makanan dari McDonalds ke Australia.

Diketahui backpacker itu melakukan perjalanan kurang lebih 3 jam dari Bali ke Darwin.

Dari Bali, ia membawa ham croissant berisi dua telur dan sosis McMuffin di dalam tas.

Makanan yang bawa ternyata dapat diendus oleh anjing pendeteksi biosekuriti bandara bernama Zinta.

Baca juga: Promo 17 Agustus Burger King, Daftar 8 Menu Pilihan Cuma Bayar Rp 17 Ribuan

Anjing ini ditugaskan oleh personel keamanan perbatasan untuk mendeteksi produk-produk yang ilegal.

Dikutip dari laman UNILAD, backpacker tersebut diketahui tidak mengisi dengan benar jika membawa makanan cepat saji dalam bagasinya.

Australia memiliki aturan biosekuriti sangat ketat.

Para penumpang pesawat akan diberi formulir untuk diisi saat memasuki negara tersebut.

Mereka yang membawa bahan makanan yang tidak terdaftar atau tidak dilaporkan dalam daftar, maka akan dikenakan denda.

Ilustrasi - sepaket menu McDonalds
Ilustrasi - sepaket menu McDonalds (Flickr/Stock Catalog)

Baca juga: McDonalds Hengkang dari Rusia, Restoran Pengganti Segera Dibuka

Bahkan nominal denda yang dikenakan bisa sangat besar.

2 dari 4 halaman

Dan backpacker itu harus membayar AUD 2.664 atau sekitar 27,5 jutaan.

Artinya, denda yang harus dibayar bisa mencapai dua kali lipat dari harga tiket pesawat ke Bali.

Otoritas perbatasan Australia sangat waspada, terutama bagi pelancong yang datang dari Indonesia karena adanya kekhawatiran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Dalam kasus ini, Menteri Pertanian Australia Murray Watt ikut berkomentar dan mengaku tidak merasa kasihan dengan penumpang tersebut.

"Ia yang memilih untuk tidak mematuhi aturan biosekuriti yang ketat di negara ini," ujarnya.

"Dendanya dua kali lipat biaya tiket pesawat ke Bali, tetapi saya tidak kasihan kepada orang-orang yang memilih untuk tidak mematuhi langkah-langkah keamanan hayati Australia yang ketat."

"Australia bebas PMK, dan kami ingin tetap seperti itu.

Baca juga: Acar Burger McDonalds Menempel di Atap jadi Karya Seni Bernilai Puluhan Juta Rupiah

Keamanan hayati bukanlah lelucon. Ini membantu melindungi pekerjaan kita, khususnya bidang pertanian dan makanan yang sangat mendukung ekonomi.

Penumpang yang akan liburan ke Australia perlu memastikan mereka memenuhi persyaratan untuk memasuki Australia, dengan mengikuti semua tindakan biosekuriti."

Ilustrasi burger mcdonalds
Ilustrasi burger mcdonalds (Gambar oleh Shutterbug75 dari Pixabay)

Anjing pelacak dipekerjakan di bandara Australia untuk membantu petugas biosekuriti sejak penyakit mulut dak kuku terdeteksi pada produk daging babi asal China di supermarket Melbourne.

3 dari 4 halaman

Wisatawan yang kembali dari Indonesia, khususnya Bali, telah diperingatkan agar mencuci sepatu mereka atau membuangnya untuk menghindari wabah penyakit itu masuk Australia.

Menteri Watt menjelaska, setiap orang perlu mengetahui risiko ini karena dapat menghancurkan industri pertanian jika terjadi wabah PMK. 

Penumpang Pesawat Didenda Rp 27 Juta saat Tiba di Australia Gara-gara Bawa Sisa Sandwich

Seorang wanita diminta bayar denda sekitar Rp 27 juta gara-gara sandwich.

Wanita bernama Jessica Lee menceritakan kejadian yang ia alami dalam sebuah video TikTok yang diunggah 1 Juli 2022.

Kejadian bermula ketika wanita Australia itu membeli sandwich Subway saat transit di Bandara Changi, Singapura.

Ia makan setengah sandwich-nya, kemudian menyimpan setengah sisanya untuk dimakan saat penerbangan pulang ke Australia.

Setelah melewati penerbangan berjam-jam, akhirnya Lee membawa sandwich-nya hingga mendarat di Australia.

Namun, Lee tidak jadi menghabiskan sisa sandwich-nya saat penerbangan.

Setiba di Australia, Lee pun menjalani pemeriksaan oleh petugas biosekuriti.

Baca juga: Curhat Penumpang Pesawat Didenda Rp 27 Juta saat Tiba di Australia Gara-gara Bawa Sisa Sandwich

4 dari 4 halaman

Menurut Petugas Perbatasan Australia, makanan yang dibawa masuk ke Australia harus dicantumkan pada kartu penumpang yang masuk.

Akibat kecerobohannya membawa sisa sandwich, pihak berwenang bandara mengenakan denda kepada Lee sebesar AUD 2.664 atau sekitar Rp 27 jutaan.

Juru bicara Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Australia mengatakan kepada News.com.au, turis yang tidak menulis atau membawa surat pernyataan bisa dikenai denda hingga AUD 2.664 karena melanggar Undang-Undang Keamanan Hayati.

"Semua produk daging dan sayuran harus dicantumkan di Kartu Penumpang Masuk. Ini adalah aturan hukum," kata mereka.

Menurut juru bicara tersebut, semua maskapai juga wajib menyiarkan pesan biosekuriti dalam penerbangan sebelum mendarat.

Pesan tersebut menyoroti aturan biosekuriti, termasuk semua makanan di pesawat.

Pesan serupa juga diumumkan di area kedatangan bandara Australia.

Viral curhat penumpang pesawat didenda Rp 27 Juta gara-gara bawa sandwich yang tidak habis dimakan dari Singapura ke Australia
Viral curhat penumpang pesawat didenda Rp 27 Juta gara-gara bawa sandwich yang tidak habis dimakan dari Singapura ke Australia (TikTok Jessica Lee)

Baca juga: Australia Resmi Hapus Semua Aturan Perjalanan, Wisatawan Bebas Liburan Tanpa Batasan

Dalam video lain yang diposting pada 17 Juli 2022, Lee menjelaskan lebih lanjut bagaimana petugas imigrasi Australia menemukan sandwich-nya.

Saat pacarnya membeli rokok, ia juga harus melaporkan barang-barang itu kepada petugas imigrasi.

Aturan biosekuriti Australia dan Selandia Baru memang terkenal sangat ketat.

Dikutip dari laman Asia One, Senin (18/7/2022), Lee mengaku dirinya saat itu tidak berpikir telah melakukan kesalahan.

Semua tampak baik-baik saja hingga seorang petugas biosekuriti datang dan dan menginterogasi Lee.

Baca juga: McD Jepang Krisis French Fries, 3 Pesawat Diterbangkan Khusus Angkut Kentang dari AS

Petugas biosekuriti bertanya kepada Lee apakah dia telah mengisi formulir pernyataan dengan benar dan mengetahui jika ada produk segar dalam makanan yang dibawa.

"Aku benar-benar tidak menyangka sandwich Subway yang aku bawa terdapat ayam dan selada di dalamnya, yang masuk daftar produk segar," kata Lee dalam videonya.

Video TikTok pertama Lee telah ditonton lebih dari 695.000 tayangan dan mendapat lebih dari 800 komentar.

Meski kecewa karena harus bayar denda yang besar, dia mengakui itu adalah kelalaiannya.

"Aku sadar ini adalah kesalahanku dan aku harus menanggung dendanya. Tapi aku juga merasa kesal." ujar Lee dalam videonya.

(TribunTravel.com/Tys)

Selanjutnya
Tags:
AustraliaBalibiosekuritiMcDonalds Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved