TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran cepat saji McDonalds biasanya buka sampai malam.
Sampai malam, McDonalds masih melayani pembelinya, baik dewasa maupun anak-anak.

Namun, McDonalds di Liverpool, Inggris, ditutup bagi anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun setelah jam 5 sore.
Pekan lalu rantai makanan cepat saji tersebut mengonfirmasi siapapun yang berusia di bawah 18 tahun tanpa pendamping orang dewasa akan ditolak dari cabang Church Street di pusat kota Liverpool pada malam hari, dilaporkan Liverpool Echo.
Baca juga: Karyawan McDonalds Ditembak Pelanggan Gara-gara Sajikan Kentang Goreng Dingin
Mereka mengatakan, keputusan itu dibuat setelah sejumlah insiden perilaku anti-sosial di daerah itu dan karyawan menjadi sasaran pelecehan verbal dan fisik.
"Selama beberapa minggu terakhir, kami telah melihat peningkatan jumlah insiden perilaku anti-sosial di daerah tersebut dengan orang-orang kami (karyawan McDonalds) menjadi sasaran pelecehan verbal dan fisik," jelas seorang juru bicara McDonalds.
LIHAT JUGA:
Ia melanjutkan, McDonalds memiliki kebijakan tanpa toleransi dalam hal kejahatan dan perilaku anti-sosial.
Sehingga pihaknya untuk sementara membatasi akses anak-anak usia di bawah 18 tahun mulai pukul 5 sore.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan kami bekerja sama dengan polisi untuk menemukan resolusi dan membantu mengurangi insiden ini," sambungnya.
Baca juga: Seorang Penumpang Kena Denda Rp 29 Juta Gara-gara Bawa McMuffin ke Australia
Kendati demikian, pembatasan jam kunjungan tersebut bersifat sementara.
Hingga Jumat (5/8/2022), McDonalds mengonfirmasi bahwa pembatasan masih berlaku di McDonalds Church Street.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Liverpool Echo tentang adegan kacau ketika penjaga keamanan dipaksa untuk menolak pelanggan.
"Ketika saya pergi, penjaga keamanan menghentikan seorang pria yang dia yakini sebagai remaja dan mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak mengizinkan orang di bawah 18 tahun masuk ke restoran setelah jam 5 sore tanpa orang dewasa bersama mereka," ujarnya.
"Pria itu mengatakan kepada penjaga keamanan bahwa dia berusia 20-an, jadi dia meminta maaf dan menjelaskan bahwa kebijakan perusahaan yang baru berarti dia tidak bisa membiarkan sekelompok remaja masuk sendirian," sambung dia.
Pada malam sebelumnya, saksi mata itu mengaku sedang berada di kota dan terjadi hal kacau di sana.
"Ada sekelompok anak-anak di Liverpool One dan mereka dipindahkan beberapa kali oleh keamanan di dekat bioskop dan di Chavasse Park," kata dia.
Baca juga: Pria Blokir Layanan Drive-Thru McDonalds 2 Jam, Diduga Kesal Tunggu Pesanan Lebih dari 15 Menit
Seorang wanita panjat jendela McDonalds
Dilaporkan TribunTravel sebelumnya, viral di media sosial tentang sebuah video yang menunjukkan seorang wanita memanjat jendela gerai McDonalds.
Diketahui, wanita tersebut memanjat jendela untuk memasuki dapur restoran cepat saji tersebut.
Ia terekam memanjat jendela di gerai McDonalds untuk masuk ke dapur agar dapat membuat makanannya sendiri.
Semuanya berawal ketika staf McDonalds menolak untuk menerima pesanan wanita tersebut karena outlet sedang kehabisan sarung tangan.

Karena pesanannya ditolak, wanita itu nekat memanjat jendela McDonalds.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita dengan gaun berwarna merah muda meminta staf McDonalds untuk memproses pesanannya.
Pesanan itu ditolak, namun dia dengan putus asa memanjat jendela drive-thru dengan masih mengenakan sepatu hak tinggi.
Baca juga: Seorang Wanita Panjat Jendela Gerai McDonalds untuk Masuk Dapur & Bikin Burger Sendiri
Baca juga: McDonalds Inggris Alami Kelangkaan Bahan, Sebagian Menu Terancam Dihapus
Wanita itu terdengar berkata, "Anda memberi saya izin untuk bekerja dengan Anda. Ini adalah hal pelatihan... ini adalah hari pertama saya pelatihan dan saya datang dengan pakaian yang tidak pantas. Jadi, Anda tidak bertanggung jawab."
Beberapa detik kemudian terlihat wanita tersebut berhasil memasuki dapur McDonalds dan merasa girang sambil bertepuk tangan.
Kendati demikian, video pendek tersebut tidak memperlihatkan apakah wanita itu berhasil membuat makanannya sendiri.
(TribunTravel.com/SA)