Breaking News:

Bandara Soekarno-Hatta Beri Layanan Bebas Visa Bagi Delegasi G20 dan Jurnalis Asing

Ditjen Imigrasi Memberikan layanan bebas visa untuk delegasi G20 dan para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali.

Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Revjoy
Ilustrasi visa Indonesia. Ditjen Imigrasi Memberikan layanan bebas visa untuk delegasi G20 dan para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali pada November 2022. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagian Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kelas I Tangerang, Banten sudah menyiapkan konter bebas visa.

Tapi bukan untuk sembarang orang, konter bebas visa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya diperuntukkan bagi delegasi G20 dan para jurnalis saja.

Suasana di Bandara Soekarno-Hatta
Suasana di Bandara Soekarno-Hatta. Ditjen Imigrasi Memberikan layanan bebas visa untuk delegasi G20 dan para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali. (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Konter bebas visa yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para delegasi G20 dan jurnalis asing.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memberikan layanan bebas visa bagi delegasi G20 dan para jurnalis yang nantinya akan meliput KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Baca juga: Asyik! Ojek Motor Listrik Akan Jadi Angkutan Gratis untuk Peserta G20

Oleh sebab itu mereka akan diberikan akses masuk ke Indonesia bebas visa di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Izin masuk bebas visa kunjungan (BVK) akan diberikan langsung di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)," ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto Minggu (23/10/2022).

Kemudahan ini diberikan kepada delegasi G20 dan para jurnalis asing, agar nanti mereka tak perlu repot mengurus visa lagi.

Tito menjelaskan, pemberian bebas visa untuk delegasi dan jurnalis G20 diberikan sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Imigrasi nomor IMI-GR.01.01-0738 tentang Dukungan Pemeriksaan Keimigrasian Terhadap Orang Asing Delegasi dan Jurnalis Asing Presidensi G20.

"Meskipun bebas visa namun pemeriksaan keimigrasian tentu tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Tito.

Peraturan tersebut sesuai Pemermenkumham Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pemriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia.

2 dari 4 halaman

Untuk mendukung kelancaran G20 Imigrasi Soekarno-Hatta sudah melakukan beberapa persiapan, antara lain:

Baca juga: Pemerintah Indonesia Bebaskan Visa Kunjungan untuk Delegasi KTT G20

Prosedur pemeriksaan terbaru Bandara Soekarno-Hatta. Ditjen Imigrasi Memberikan layanan bebas visa untuk delegasi G20 dan para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali.
Prosedur pemeriksaan terbaru Bandara Soekarno-Hatta. Ditjen Imigrasi Memberikan layanan bebas visa untuk delegasi G20 dan para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali. (Instagram/ @angkasapura2)

1. Kesiapan petugas dan perangkat mobile unit Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK) khusus untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi G20 dan Jurnalis.

2. Lounge VVIP untuk delegasi setingkat Menteri.

3. Lounge khusus dengan perangkat Border Control Manajemen (BCM) terintegrasi dengan Bea Cukai dan KKP di Gate 1 Kedatangan Internasional untuk delegasi di bawah Menteri.

4. Konter khusus G20 di Area Imigrasi untuk delegasi dan jurnalis.

Lalu, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh Jurnalis agar dapat fasilitas Bebas Visa Kunjungan, antara lain:

  • Paspor yang sah dan masih berlaku.
  • Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.
  • Bukti pendaftaran atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20
    Indonesia 2022.
  • Tiba di Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta atau TPI Ngurah Rai pada tanggal 1 sampai dengan 18 November 2022.

Baca juga: Menhub Budi Karya Resmikan Shuttle Motor Listrik, Jadi Angkutan Pengumpan KTT G20

Momen peresmian motor listrik jadi angkutan layanan gratis untuk KTT G20.
Momen peresmian motor listrik jadi angkutan layanan gratis untuk KTT G20. (Dok. Kemenhub)

Ojek Motor Listrik Siap Jadi Angkutan Pengumpan di Kawasan KTT G20

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan peluncuran layanan ojek motor listrik pada Rabu (19/20/2022).

Layanan ojek motor listrik merupakan inisiasi dari Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.

Melansir situs resmi Kemenhub, Kamis (20/10/2022), hadirnya ojek motor listrik sengaja disediakan secara gratis sebagai angkutan pengumpan di dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.

3 dari 4 halaman

Tujuannya adalah untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Layanan ojek motor listrik gratis ini tersedia pada halte antar jemput di 5 titik strategis dan 6 titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub.

Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa Inggris dasar.

“Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," ucap Budi Karya Sumadi.

"Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.

Budi Karya Sumadi mengatakan, kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan.

Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.

“Selanjutnya ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif,” kata Budi Karya Sumadi.

Menhub meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya.

Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya (charging) di banyak titik.

4 dari 4 halaman

“Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini,” tutur Budi Karya Sumadi.

Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi juga meminta pelaku industri terus berinovasi membuat kendaraan listrik yang semakin ekonomis dan kualitasnya lebih baik.

Dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Budi Karya Sumadi juga meninjau Pelabuhan Sanur yang telah selesai dibangun, dan melakukan penanaman mangrove bersama Presiden ICAO Salvatore Sciacchitano sebagai bagian dari program “Planting Tree of Peace”.

Kemudian, Budi Karya Sumadi juga meninjau Terminal Baru VVIP Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menjelang G20 di Bali, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Bebaskan Visa Delegasi dan Jurnalis

Baca juga: Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali Hampir Rampung, Siap Sambut KTT G20

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Kemenparekraf Bakal All Out Glorifikasi Event KTT G20

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
BantenTangerangBandara Internasional Soekarno-Hattabebas visaG20 Gipang (Jipang) Leumeung Claudia Scheunemann Surgana Rasa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved